Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

5.3 Organisasi

Organisasi dan manajemen merupakan faktor yang sangat penting bagi setiap perusahaan dalam mencapai tujuannya. Susunan strukur organisasi kelompok tani Cibeureum Jempol terdiri atas ketua yang membawahi beberapa seksi yaitu seksi humas, seksi pembelian, seksi saprodi, seksi pengolahan hasil dan panen serta seksi pemasaran. Ketua bertugas membina keahlian dan keterampilan para anggota, mengajak anggota untuk tetap bersemangat memproduksi beras organik secara tepat, memantau harga beras organik di pasar, menyediakan benih beras organik unggulan, menyediakan pupuk organik serta sarana dan prasarana yang dapat membantu produktivitas petani dalam melakukan usahanya. Dalam melakukan tugas-tugasnya tersebut, ketua juga dibantu oleh seorang sekretaris dan bendahara. Jumlah awal anggota dari kelompok tani ini sebesar 47 orang dan sekarang berkurang hingga tinggal 40 orang. Bentuk struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 4. Latar belakang pendidikan dari susunan struktur organisasi tersebut sebagian besar adalah lulusan sekolah dasar termasuk ketua kelompok tani Cibeureum Jempol yaitu Bapak Amin. Selain itu ada beberapa orang yang merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Mulyadi selaku sekretaris merupakan satu-satunya orang lulusan sarjana Institut Pertanian Bogor di kelompok tani Cibeureum Jempol tersebut. Oleh karena itu, kelompk tani ini dalam operasi pasarnya tetap dibantu oleh Bapak Wawan yang awalnya adalah penyuluh pertama kelompok tani ini. Dengan kondisi tersebut maka kelompok tani ini tetap dapat bertahan dan berkembang hingga sekarang. Gambar 4. Struktur Organisasi Kelompok Tani Cibeureum Jempol Mulyaharja 2008

5.4 Kegiatan Usaha Kelompok Tani Cibeureum Jempol

Kelompok tani Cibeureum Jempol telah berhasil merekruit dan membina 40 orang anggota untuk tetap mnegusahakan padi organik. Kelompok tani ini memiliki lahan untuk uji coba seluas 2.500 meter persegi. Lahan ini digunakan untuk uji coba bibit unggul dan pupuk unggul yang dapat digunakan oleh petani anggota tersebut. Bibit unggul yang saat ini sedang diuji adalah bibit padi jepang dan hasilnya cukup baik dengan tingkat produksi dan produktivitas yang lebih tinggi. Dengan kualitas beras jepang ini, harga yang ditawarkan di pasar cukup tinggi yaitu Rp. 12.000 per kilogramnya. Selain uji coba dan produksi, pada kegiatan pasca panennya kelompok tani ini juga didukung oleh sarana dan prasarana penggilingan yang cukup baik. Lokasi penggilingan tersebut Ketua Amin Sekretaris Mulyadi Bendahara Acih Humas Uding Pembelian Maman Saprodi Kosasih Pemasaran Ocim Seksi-seksi Anggota PHP Abas ditempatkan di sekretariat kelompok tani Cibeureum Jempol dekat lahan para petani anggota. Kelompok tani ini menjalin kerjasama dengan kelompok tani mukti tani, kelompok tani alam lestari, dan dompet Dhuafa dalam bentuk saling memenuhi pasokan beras organik guna memenuhi permintaan konsumen beras organik. Selain dengan kelompok tani, kelompok tani Cibeureum Jempol juga menjalin kerjasama dengan penangkar bibit beras organik di daerah Cigombong dan Cianjur, pupuk sriwijaya dan pupuk organik ”Green Organic”. Kelompok tani Cibeureum Jempol membina hubungan baik dengan Dinas Pertanian kota Bogor, sehingga untuk dapat memperoleh bantuan baik itu dalam bentuk modal ataupun sarana dan prasarana usaha beras organik tidak begitu sulit

5.5 Kegiatan Pemasaran Kelompok Tani Cibeureum Jempol

Dalam kegiatan pemasarannya ada beberapa produk yang dijual oleh kelompok tani Cibeureum jempol disamping beras organik. Produk-produk yang dihasilkan kelompok tani ini adalah beras organik, beras merah, beras biasa dan beras sayur yang di supply dari petani non-anggota. Kelompok tani ini juga menjual sekam dengan harga Rp. 3.000 per karung sehingga hasil dari penjualan sekam ini dibelikan satu buah mobil bak yang sampai sekarang digunakan sebagai alat distribusi pemasaran ke konsumen akhir yang melakukan pembelian dengan jumlah yang besar. Adapun harga-harga dari masing-masing produk adalah sebagai berikut : Beras organik : Rp 6.500 – Rp 12.000 per kilogram Beras merah : Rp 7.500 per kilogram