Tujuan Pertanian Organik TINJAUAN PUSTAKA

8. Dapat menekan biaya produksi karena pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang dihasilkan dari bahan-bahan yang tersedia didalam usahatani itu sendiri dan pupuk hayati dalam jumlah yang relatif sedikit.

2.4 Pengertian Beras Organik

Beras organik merupakan beras sehat kandungan gizi dan vitamin yang tinggi karena tidak menghilangkan seluruh lapisan kulit arinya dan aman karena bebas dari kandungan Bahan Berbahaya Beracun B3 yang dihasilkan dari padi yang ditanam tanpa menggunakan pupuk dan pestisida kimia dan telah disertifikasi oleh suatu badan mandiri. Penanamannya dilakukan menggunakan pupuk alami, hamanya dikendalikan dengan menggunakan pestisida alami yang dibuat sendiri oleh petani langsung baik padat maupun cair yang tidak membahayakan lingkungan. Beberapa tanaman yang dapat digunakan dan diolah menjadi pestisida alami yaitu tembakau, nimbi, mengkudu, mahoni, dan sebagainya Pracaya dalam Januar, 2006. Beras organik dijamin sehat untuk dikonsumsi, rasanya lebih enak, warnanya lebih putih setelah dimasak menjadi nasi, tidak mudah basi nasi organik tahan 24 jam sedangkan non-organik hanya 12 jam serta aromanya lebih wangi. Beras organik merupakan beras yang ditanam tanpa adanya kandungan pestisida atau pupuk kimia dan ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar menghasilkan beras organik yang berkualitas diantaranya : 1. Lokasi lahan yang akan digunakan untuk berproduksi beras organik harus jauh dari polusi seperti knalpot motor, limbah pabrik, dan lain - lain. 2. Sistem pengairan harus baik, tidak boleh bercampur dengan lahan pertanian yang belum organik masih menggunakan pestisida. 3. Countur tanah Terasiring. 4. Lahan – lahan pertanian yang berada disekitarnya tidak boleh menggunakan pestisida. 5. Lahan yang awalnya digunakan untuk menanam tanaman an-organik, maka lahan tersebut harus diberakan diistirahatkan kurang lebih tiga bulan sebelum penanaman kembali.

2.5 Lahan Pertanian Organik

Karakteristik lahan yang dapat dijadikan lahan pertanian organik adalah lahan yang benar –benar aman, bebas dari kandungan pupuk kimia dan sisa pestisida. Ada dua jenis lahan yang dapat digunakan untuk berproduksi beras organik yaitu : 1 lahan pertanian yang baru dibuka dan belum pernah digunakan untuk berproduksi padi organik; atau 2 lahan pertanian yang sudah pernah digunakan untuk berproduksi tanaman an-organik yang harus dikonversi secara intensif terlebih tergantung sejarah penggunaan lahan, pupuk, pestisida dan jenis tanaman yang diproduksi. Lahan yang bisa digunakan untuk mendukung pertanian organik adalah lahan yang tekstur tanahnya lunak dan halus yang lazim disebut koloid. Di dalam koloid tersebut terkandung berbagai unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman organik. Adapun unsur – unsur hara yang tersebut diantaranya nitrogen N, fosfor P, kalium K, sulfur S, magnesium Mg, besi Fe, dan kalsium Ca. Luasan lahan pertanian organik kawasan Asia seluas 61.595 ha, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4. Pada Tabel 4 dapat dilihat luasan lahan organik yang terdapat di beberapa negara di Asia. Beberapa negara di Asia yang sudah mulai mengembangkan lahan organik yang lebih dari 1.000 ha diantaranya Srilanka, India, China, Republik