Matriks IE Tahap Pemaduan Data

dengan pemasok sehingga menjadi hak milik dan integrasi ke depan kerjasama dengan distributor sehingga menjadi hak milik

7.2.2 Matrks SWOT

Berbagai alternatif strategi dapat dirumuskan berdasarkan model analisis matriks SWOT. Keunggulan dari penggunaan model ini adalah mudah memformuasikan strategi berdasarkan gabungan faktor eksternal dan internal. Strategi utama yang dapat disarankan terdapat empat macam, yaitu : strategi SO, ST, WO, dan WT. Analisis ini menggunakan data yang telah diperoleh dari matriks EFE dan IFE diatas. Hasil analsis dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Matriks SWOT Kelompok Tani Cibeureum Jempol Analisis Internal Analisis Eksternal Kekuatan Strengths 1. Memiliki pimpinan yang berjiwa sosial, bertanggungjawab, cerdas, semangat yang besar dan berjiwa wirausaha. 2. Memiliki produk yang bernilai ekonomis, berdaya saing tinggi dan bersertifikasi organik dengan No.215ARESMKDNVIII07. 3. Memiliki dukungan penggilingan yang cukup baik dan lengkap. 4. Terbina suasana kerja yang bersifat kekeluargaan dan gotong royong antara karyawan, petani anggota dan ketua kelompok tani. 5. Sudah mampu dilakukannya penelitian dan pengembangan terhadap komoditas padi organik unggulan pada lahan milik sendiri. 6. Satu-satunya kelompok tani beras organik yang melakukan usaha dari mulai hulu sampai hilir di Bogor. Kelemahan Weaknesses 1. Terjadinya konversi lahan dari pertanian ke non-pertanian, sehingga lahan yang masih produktif semakin menyempit. 2. Kurangnya pendidikan SDM para petani anggota yang dimiliki. 3. Sarana dan prasarana yang masih terbatas. 4. Sistem keuangan yang masih sangat sederhana. 5. Modal kerja yang terbatas. 6. Kurang konsistensinya anggota organisasi terhadap tugas-tugasnya Peluang Opportunities 1. Adanya program pemerintah “Go Organic” 2. Meningkatnya pendidikan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi untuk hidup sehat 3. Adanya dukungan pemerintah dengan mengeluarkan UU No. 17 Tahun 2007 mengenai Ketahanan Pangan 4. Tersedianya pasar beras organik yang masih luas 5. Terjalin kerjasama yang baik dengan kelompok tani sejenis, PT. Pupuk Sriwijaya, serta Dinas agribisnis setempat 6. Ketersediaan air yang cukup baik Strategi Kekuatan Peluang S-O Strategi SO1. Memperluas jaringan pasar O 1 , O 2 , O 3 , O 4 , S 1 , S 2 SO2. Meningkatkan kualitas produk beras organik melalui kemasan ataupun pengembangan penanganan pascapanen. O 5 , O 6 , S 4 , S 6 Strategi Kelemahan Peluang W-O Strategi WO1. Memperkuat modal melalui Pengembangan kerjasama dengan pihak swasta, pemerintah serta masyarakat setempat. O 5 , W 3 , W 5 WO2. Perbaikan sistem manajemen keuangan pada kelompok tani Cibeureum Jempol. O 4 , O 5 , W 4 Ancaman Threats 1. Tingkat daya beli masyarakat yang masih rendah 2. Banyaknya beredar produk organik palsu 3. Adanya program diversifikasi produk pangan 4. Perubahan cuaca Climate Change dan isu bencana alam yang terjadi di Indonesia 5. Lahan produktif yang semakin menyempit diakibatkan pembelian secara paksa oleh salah satu perusahaan terbesar di Indonesia Strategi Kekuatan Ancaman S-T Strategi ST1. Meningkatkan promosi mengenai beras organik kepada masyarakat baik melalui penyuluhan ataupun media lain. T 1 , T 2 , T 3 , S 1 , S 6 ST2. Mengembangkan produksi dengan menggunakan bibit padi organik unggul dengan tingkat produktivitas yang lebih tinggi. T 4 , T 5 , S 5 Strategi Kelemahan Ancaman W-T Strategi WT1. Meningkatkan keterampilan SDM yang ada melalui pelatihan rutin didalam kelompok tani Cibeureum Jempol T 2 , T 3 , W 1 , W 2 , W 6 WT2. Menjalin kerjasama dengan para ahli teknologi baik dari institusi pendidikan maupun instansi terkait guna mendapatkan teknologi pertanian yang sehat, cepat dan tepat guna. T 3 , T 4 , T 5 , W 1 , W 2 , W 3