Rasio Aktivitas Rasio Keuangan

risiko yang ditanggung. Hukum tersebut tidak hanya berlaku pada investasi pada instrument keuangan, tetapi juga pada investasi lainnya. Cara konvensional menurunkan risiko investasi adalah dengan diversifikasi. Cara ini sampai sekarang masih merupakan cara yang paling favorit. Pepatah asing mengatakan bahwa use investors do not put all their eggs into just one basket. Jangan pernah menaruh telur dalam satu keranjang. Artinya, investor disarankan menempatkan asset ke dalam berbagai instrumen investasi yang berbeda. Strategi diversifikasi sangat dibutuhkan oleh para investor. Dalam kenyataan, sangat sulit menentukan probabilitas suatu kejadian karena pertumbuhan ekonomi selalu berubah-ubah. Kadang pertumbuhan bergerak secara lambat dan kadang cepat. Diversifikasi dilakukan akan banyak memberikan peluang yang bisa diraih. Akan tetapi, saat kondisi pasar lemah resesi, melakukan diversifikasi tidak akan efektif apabila tidak dilakukan secara selektif. Krisis moneter tahun 1997 menunjukkan bahwa hanya perusahaan yang memproduksi kebutuhan dasar dan perlengkapan yang tidak terpengaruh oleh krisis. Dengan kata lain, krisis moneter telah membuktikan bahwa diversifikasi tidak mampu memproteksi nilai investasi.

3.2.5 Beta

Beta ß merupakan kepekaan tingkat keuntungan terhadap perubahan yang terjadi dalam pasar. Beta berasal dari sumbangan risiko dari berbagai saham dalam suatu portofolio yang terdiversifikasi dengan baik. Beta dibentuk dari ekses keuntungan suatu saham dengan ekses keuntungan portofolio pasar Habib, 2008. Formula beta adalah: .......................... 25 Kovarian R i , R m = kovarian tingkat pengembalian saham terhadap tingkat pengembalian pasar Varian R m = varian tingkat pengembalian pasar Beta adalah ukuran dari risiko saham sistematis, yaitu risiko yang masih dihadapi perusahaan. Secara umum saham dengan beta 0 tidak punya risiko sistematis, suatu saham dengan beta 1 mempunyai risiko sistematis atau risiko pasar yang sama dengan saham di pasar dan saham dengan beta lebih dari 1 mempunyai pasar m m i i R ian R R ians ko var , var   lebih berisiko dibanding saham yang khas itu. Kebanyakan saham, bagaimanapun juga, mempunyai beta antara 0,60 dan 1,60 Keown, 2004.

3.3. Model Program Komputer Analisis LQ45

Model program komputer merupakan suatu representasi sistem berbentuk informasi yang tertuang dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Penelitian ini mengembangkan suatu model program komputer untuk menghitung dan menganilisis penentuan posisi perusahaan-perusahaan yang bergabung di BEI, baik dilihat dari kinerja masing-masing perusahaan maupun dilihat dari kestabilan dalam posisi LQ45. Bahasa komputer yang digunakan dalam pengembangan model adalah bahasa Visual Basic Net 2008 VB.Net 2008 yang menawarkan banyak kemudahan, antara lain bahasa pemprograman di dalamnya benar-benar bahasa berbasis objek Object Oriented Programming, sehingga akses segala sesuatu seperti variabel dan fungsinya sudah dianggap sebagai objek. Tujuan utama penggunaan bahasa komputer ini dalam penelitian adalah untuk menciptakan hasil perhitungan keadaan aktual, faktual dan akurat dari perusahaan-perusahaan LQ45. Tujuan lainnya adalah untuk menganalisis penurunan dan peningkatan kinerja perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45, serta dapat melihat tingkat kestabilan perusahan-perusahaan tersebut. Hal ini sangat penting untuk membantu investor mendapatkan informasi tentang investasi yang ditanam pada perusahaan-perusahaan yang dipilihnya. Model program ini terdiri dari database hasil pengumpulan data selain diperoleh dari BEI langsung, diperoleh juga dari internet, serta hasil perhitungan rasio keuangan, serta analisis risiko indeks LQ45 10 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Outcome dari model komputer yang digunakan adalah berupa Laporan Keuangan tentang Laporan Laba Rugi, Hutang Kewajiban, Modal Ekuitas Pemilik, Total Aset Total Aktiva dan Laba Operasi Bersih sesudah Pajak NOPAT dan hasil perhitungan rasio keuangan, serta analisis risiko.

3.4. Visual Basic

Visual Basic berawal dari bahasa pemrograman BASIC Beginners All- purpose Symbolic Instruction Code, karena bahasa BASIC cukup mudah dipelajari dan popular. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form MADCOMS, 2006. Menurut Raymond, McLeod 2004 dikatakan bahwa model program komputer merupakan suatu representasi sistem berbentuk informasi yang tertuang dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Wardhana 2007 mengatakan bahwa program Visual Basic Net disingkat VBNet adalah bahasa pemprograman yang menawarkan banyak kemudahan dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemprogram dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman. Bahasa pemprograman VBNet sekarang sudah benar-benar bahasa berbasis objek Object Oriented Programming, sedangkan pendahulunya belum total sebagai bahasa berbasis objek. Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet juga mempunyai akses penuh ke Net Framework, dimana Net Framework sendiri merupakan suatu himpunan file-file pustaka yang telah terorginisir dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi, sehingga seorang programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API lagi untuk akses sistem. Cara menjalankan program Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut: 1. Klik tombol Start pada taskbar, kemudian pilih menu Run, sehingga akan tampil kotak dialog Run. 2. Klik Browse untuk menentukan folder dan file program Visual Basic 6.0 sehingga tampil kotak dialog Browse. 3. Klik tombol open pada kotak dialog Browse, lanjutkan dengan menekan tombol OK pada kotak dialog Run. Microsoft Visual Basic 7 atau Visual Basic.Net adalah suatu peningkatan atau upgrade dari Visual Basic 6 sebelumnya. Visual Basic.Net direalisasikan pada akhir-akhir tahun 1999, Microsoft memposisikan teknologi tersebut sebagai platform untuk membangun suatu program yang tidak hanya membahas satu bahasa pemrograman saja melainkan multi bahasa Firdaus, 2006. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang sudah lama usianya. Ditinjau dari bahasanya, Visual Basic VB termasuk bahasa pemrograman generasi ketiga yang event-driven dipicu oleh event dan bukan procedure-driven