Melalui pasar modal, dunia usaha akan dapat memperoleh sebagian atau seluruh pembiayaan jangka panjang yang diperlukan. Selain itu, pengaktifan ini juga
dimaksudkan untuk meratakan hasil-hasil pembangunan melalui kepemilikan saham-saham perusahaan serta penyediaan lapangan kerja dan pemerataan
kesempatan usaha Siamat,1995. Menurut Widoatmodjo 1996, pasar modal memiliki peranan penting dalam
kegiatan ekonomi pada suatu negara, terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan
ekonomi, sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu agen
produksi yang secara nasional akan membentuk Gross Domestic Product GDP. Perkembangan pasar modal akan menunjang kegiatan peningkatan GDP. Dengan
kata lain, berkembangnya pasar modal akan mendorong pula kemajuan ekonomi suatu negara.
2.1.3 Tingkatan Efisiensi Pasar Modal
Ahli ekonomi mengatakan pasar modal yang efisien bukan berarti dilihat dari sistem penyimpanan data, fasilitas yang digunakan akan tetapi disini
maksudnya adalah dilihat dari segi informasi yang tercermin dari harga-harga sekuritas yang diperdagangkan. Dalam hal ini pasar modal dikatakan efisien
apabila pasar tersebut harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang relevan. Informasi yang relevan mengenai informasi dalam bentuk
perubahan harga sebelumnya, informasi kepada publik dan bukan publik. Efisien tidaknya suatu pasar sangat tergantung pada seberapa cepat dampak suatu
informasi yang dicerminkan dari harga surat-surat berharga Keown, 20054. Menurut Eugene F. Fama 1965 dalam Suad Husnan 1994, efisiensi
dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: 1. The weak efficient market hypothesis.
Efisiensi pasar dikatakan lemah weak-form karena dalam proses pengambilan keputusan jual beli saham investor menggunakan data harga dan
volume masa lalu. Selanjutnya harga dan volume masa lalu itu akan dianalisis untuk menentukan apakah harga naik atau turun. Kelemahannya adalah bahwa
analisis itu mengabaikan variabel lain yang mempengaruhi harga saham di
masa datang, sehingga estimasi harga mungkin saja terjadi. Dalam hal ini pemodal tidak dapat memperoleh keuntungan lebih dari yang diharapkan.
2. The semistrong efficient market hypothesis Efisiensi pasar dikatakan setengah kuat semistrong-form karena dalam
proses pengambilan keputusan jual beli saham investor menggunakan data harga masa lalu, volume masa lalu, dan semua informasi yang dipublikasikan.
Hal ini berarti investor menggunakan gabungan antara analisis teknis dengan analisis fundamental dalam proses menghitung nilai saham.
3. The strong efficient market hypothesis Efisiensi pasar dikatakan kuat strong-form karena investor menggunakan
data yang lebih lengkap yaitu, harga masa lalu, volume masa lalu, informasi yang dipublikasikan, dan informasi privat yang tidak dipublikasikan secara
umum. Penghitungan harga estimasi dengan menggunakan informasi yang lebih lengkap ini diharapkan akan menghasilkan keputusan jual beli saham
yang lebih tepat dan return yang lebih tinggi. Peningkatan return akan terjadi apabila kebijakan portofolio ataupun keputusan jual-beli saham didasarkan
pada hasil riset tepat sasaran.
2.2. LQ45
LQ 45 adalah kumpulan 45 saham-saham yang mempunyai likuiditas yang tinggi atau sering ditransaksikan dan biasanya manajer investasi akan
menempatkan dananya pada saham-saham yang termasuk dalam LQ45 untuk mengurangi resiko likuiditas. LQ45 juga dianggap sebagai bencmark untuk
menilai suatu kinerja investasi berbasis pasar modal www.google.com. Saham-saham pada indeks LQ45 harus memenuhi kriteria dan melewati seleksi
utama sebagai berikut: 1. Masuk dalam ranking 60 besar dari total transaksi saham di pasar reguler
rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir 2. Rangking berdasarkan kapitalisasi pasar rata-rata kapitalisasi pasar selama 23
bulan terakhir 3. Telah tercatat di BEI minimum 3 bulan.
4. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar regular.