Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2. Fungsi keuangan. Pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan return bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih. Jadi diharapkan dengan adanya pasar modal aktivitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan- perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan yang pada akhirnya memberikan kemakmuran bagi masyarakat yang lebih luas. Sedangkan fungsi pasar modal di Indonesia adalah: 1. Sarana badan usaha untuk mendapatkan tambahan modal; 2. Sarana pemerataan pendapatan; 3. Memperbesar produksi dengan modal yang didapat, sehingga produktivitas meningkat; 4. Menampung tenaga kerja; dan 5. Memperbesar pemasukan pajak bagi pemerintah. Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah: 1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal. 2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi. 3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu Negara. Maksudnya jika pasar modal berkembang maka diharapkan perekonomian juga akan berkembang. 4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat menengah. 5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen profesional. Tujuan dibentuknya Pasar Modal, pada tahun 1977 pemerintah mengaktifkan kembali beroperasinya pasar modal dengan tujuan untuk lebih memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Pengaktifan kembali tersebut dilandaskan oleh adanya kebutuhan dana pembangunan yang semakin meningkat. Melalui pasar modal, dunia usaha akan dapat memperoleh sebagian atau seluruh pembiayaan jangka panjang yang diperlukan. Selain itu, pengaktifan ini juga dimaksudkan untuk meratakan hasil-hasil pembangunan melalui kepemilikan saham-saham perusahaan serta penyediaan lapangan kerja dan pemerataan kesempatan usaha Siamat,1995. Menurut Widoatmodjo 1996, pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi pada suatu negara, terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi, sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu agen produksi yang secara nasional akan membentuk Gross Domestic Product GDP. Perkembangan pasar modal akan menunjang kegiatan peningkatan GDP. Dengan kata lain, berkembangnya pasar modal akan mendorong pula kemajuan ekonomi suatu negara.

2.1.3 Tingkatan Efisiensi Pasar Modal

Ahli ekonomi mengatakan pasar modal yang efisien bukan berarti dilihat dari sistem penyimpanan data, fasilitas yang digunakan akan tetapi disini maksudnya adalah dilihat dari segi informasi yang tercermin dari harga-harga sekuritas yang diperdagangkan. Dalam hal ini pasar modal dikatakan efisien apabila pasar tersebut harga sekuritas-sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang relevan. Informasi yang relevan mengenai informasi dalam bentuk perubahan harga sebelumnya, informasi kepada publik dan bukan publik. Efisien tidaknya suatu pasar sangat tergantung pada seberapa cepat dampak suatu informasi yang dicerminkan dari harga surat-surat berharga Keown, 20054. Menurut Eugene F. Fama 1965 dalam Suad Husnan 1994, efisiensi dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: 1. The weak efficient market hypothesis. Efisiensi pasar dikatakan lemah weak-form karena dalam proses pengambilan keputusan jual beli saham investor menggunakan data harga dan volume masa lalu. Selanjutnya harga dan volume masa lalu itu akan dianalisis untuk menentukan apakah harga naik atau turun. Kelemahannya adalah bahwa analisis itu mengabaikan variabel lain yang mempengaruhi harga saham di