Uji Validitas Uji Realibilitas

pelanggan Speedy pemilik dan responden minimal berusia 17 tahun ke atas karena diasumsikan responden tersebut mampu untuk menjawab pertanyaan pada kuesioner. Penentuan jumlah responden didasarkan pada Pendapat Slovin dengan rumus Umar, 2005: 2 1 e N N n      2 ,1 629 . 40 1 40.629 99,754 ≈ 100 orang ……………. 1 Keterangan : n = Sampel N = Jumlah Populasi Konsumen Speedy Kota Bogor Bulan September 2010 e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan ditetapkan 10 Berdasarkan rumus penentuan jumlah sampel, jumlah konsumen Telkom Speedy di Kota Bogor yang akan dijadikan responden adalah sebanyak 100 orang.

3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2003 dan Statistical Program For Social Science SPSS versi 17. Rincian pengolahan dan analisis data sebagai berikut:

3.5.1. Uji Validitas

Tahap awal dalam pengolahan data adalah menguji validitas kuesioner setiap pertanyaan kuesioner. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Uji validitas digunakan untuk menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total. Kuesioner yang dikatakan sahih, bila memiliki butir-butir pertanyaan kuesioner yang saling berhubungan dengan konsep-konsep yang diinginkan. Apabila ada pertanyaan yang tidak berhubungan, berarti pertanyaan tersebut tidak sahih dan dihilangkan atau digantikan dengan konsep pertanyaan lain yang lebih sahih. Teknik yang digunakan untuk menguji validitas kuesioner adalah teknik korelasi Product Moment Pearson sebagai berikut Umar, 2005:     2 2 2 2 Y Y n n ΣΥ Σ Υ n Σ r            xy ……………. 2 Dengan : r xy = Korelasi antara X dan Y X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total pertanyaan n = Jumlah responden Uji validitas dilakukan pada 30 responden dimana bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel maka kuesioner dinyatakan valid dan dapat digunakan.

3.5.2. Uji Realibilitas

Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Kuesioner reliabel adalah kuesioner yang apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsisitensi suatu alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan untuk menguji tingkat reliabilitas ini adalah dengan analisis Cronbach’s Alpha dengan bantuan Microsoft SPSS versi 17 For Windows. Rumus dari teknik Cronbach’s Alpha ditulis sebagai berikut Umar, 2005:                   2 2 11 1 1 r t b k k   ……………. 3 Dengan : 11 r = Reliabilitas instrumen k = Banyak butir pertanyaan t 2 σ = Varians total b 2 Σσ = Jumlah varians butir Rumus untuk mencari nilai varians adalah Umar, 2005: n n ΣΣ ΣΧ σ 2 2 2   ……………. 4 Dimana : 2 σ = Varians n = Jumlah sampel responden X = Nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden dimana reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih dari 0,361. Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPSS versi 17.

3.5.3. Analisis Deskriptif