Keandalan Reliability Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

2 Fasilitas tambahan gedung Plasa Telkom Padjajaran masjid, toilet, area parkir yang luas 68 32 3 Penampilan karyawan yang rapi, sopan dan menarik 73 27 4 Sarana pendukung teknis Speedy yang memadai 38 62 5 Ketersediaan media informasi yang lengkap dan informatif brosur, spanduk 71 29 Berdasarkan hal tersebut dapat digambarkan bahwa konsumen merasa sangat puas atas atribut yang mereka pentingkan pada dimensi bukti fisik tangible dan Telkom Speedy dinilai sudah mampu memenuhi sarana pendukung teknis yang memadai untuk melayani konsumennya. Telkom diharapkan mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan keunggulannya dari segi sarana pendukung teknis yang memadai sehingga dapat lebih baik dalam menangani kebutuhan dan keluhan pelanggan.

4.5.2. Keandalan Reliability

Dimensi keandalan reliability meliputi kecepatan aksesdownload internet Speedy 0.750, kemudahan melakukan pemasangan sambungan berlangganan Speedy 0.702, pilihan paket Speedy sesuai kebutuhan pelanggan 0.706 serta program promo Telkom Speedy bonus kuota aksesdownload, Telkom Poin Rejeki Tumpah 0.613. Berdasarkan hasil olahan PCA kinerja produk pada Tabel 35, didapat hasil ekstraksi dengan nilai tertinggi adalah dari faktor kecepatan aksesdownload internet Speedy dengan nilai 0,750 sedangkan nilai terendah adalah dari faktor program promo Telkom Speedy bonus kuota aksesdownload, Telkom Poin Rejeki Tumpah dengan nilai 0,613. Maka dapat disimpulkan bahwa kecepatan aksesdownload internet Speedy merupakan faktor yang sangat mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen dalam Lanjutan tabel 34. pembelian produk Telkom Speedy dari segi dimensi keandalan reliability. Kecepatan aksesdownload internet Speedy sangat dibutuhkan terutama jika konsumen banyak melakukan aktivitas surfing , update datainformasi dan uploaddownload data dimana aktivitas ini sangat membutuhkan akses internet yang cepat. Tabel 35. Nilai Ekstraksi Dimensi Keandalan Reliability Keandalan Reliability Initial Extraction Kecepatan aksesdownload internet Speedy 1.000 .750 Kemudahan melakukan pemasangan sambungan berlangganan Speedy 1.000 .702 Pilihan paket Speedy sesuai kebutuhan pelanggan 1.000 .706 Program promo Telkom Speedy bonus kuota aksesdownload, Telkom Poin Rejeki Tumpah 1.000 .613 Pada Tabel 35, berdasarkan nilai ekstraksi pada dimensi keandalan reliability disimpulkan bahwa kecepatan aksesdownload internet Speedy merupakan faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen 0.750. Pada Tabel 36, sebagian besar konsumen menilai atribut kecepatan aksesdownload internet Speedy dengan nilai sangat puas 72 dan sebagian kecil lainnya merasa puas 28. Tabel 36. Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Dimensi Keandalan Reliability Telkom Speedy No Atribut Keandalan Reliability Persentase Jawaban Responden 1 Sangat Tidak Puas 2 Tidak Puas 3 Cukup Puas 4 Puas 5 Sangat Puas 1 Kecepatan aksesdownload internet Speedy 28 72 2 Kemudahan melakukan pemasangan sambungan berlangganan Speedy 79 21 3 Pilihan paket Speedy sesuai kebutuhan pelanggan 80 20 4 Perhitungan tagihan Speedy yang akurat 75 25 5 Kemudahan melakukan pembayaran tagihan Speedy 41 59 6 Program promo Telkom Speedy bonus kuota aksesdownload, Telkom Poin Rejeki Tumpah 76 24 Berdasarkan hal tersebut dapat digambarkan bahwa konsumen merasa sangat puas atas atribut yang mereka pentingkan pada dimensi keandalan reliability dan Telkom Speedy dinilai sudah mampu memenuhi kecepatan aksesdownload internet Speedy yang sangat dibutuhkan oleh konsumennya. Untuk meningkatkan loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap kecepatan aksesdownload internet Speedy , Telkom harus mampu mempertahankan kinerja jaringan speedy dengan melakukan perawatan kabel-kabel dan sambungan pada Sentral Telepon switching unit, MDF Main Distribution Frame, RK Rumah Kabel, IDF Intermediate Distribution Frame yang terpasang pada tiang-tiang telepon dan TB Terminal Box serta meminimalisir gangguan teknis yang akan menyebabkan keluhan pelanggan akibat lemahnya koneksi speedy.

4.5.3. Daya Tanggap Responsiveness