yang dihasilkan dengan masukan yang dipakai dalam waktu tertentu.
2. Menurut Paul Malji, produktivitas adalah pengukuran seberapa baik sumber daya yang digunakan bersama di dalam organisasi
untuk menyelesaikan suatu kumpulan hasil-hasil. 3. Menurut formulasi dari National Productivity Board, Singapura,
pada prinsipnya produktivitas adalah sikap mental yang mempunyai semangat untuk bekerja keras dan berusaha memiliki
kebiasaan untuk melakukan peningkatan perbaikan.
2.2.2 Hal-hal yang Dapat Meningkatkan Produktivitas
Deming dalam Robbins 2003 menguraikan empat belas poin untuk meningkatkan produktivitas manajemen.
1. Buatlah rencana jangka panjang. 2. Jangan pernah puas dengan kualitas produk Anda.
3. Ciptakan pengendalian statistik terhadap proses produksi Anda dan mintalah pemasok untuk melakukan hal yang sama.
4. Hanya berhubungan dengan sedikit pemasok dan yang terbaik. 5. Ketahui apakah masalah Anda terbatas pada bagian proses
produksi tertentu saja atau menjadi pangkal dari keseluruhan proses itu sendiri.
6. Latih karyawan untuk melakukan pekerjaan yang diminta. 7. Tingkatkan kualitas supervisor lini Anda.
8. Usir rasa takut. 9. Mendorong departemen-departemen untuk bekerja sama alih-alih
berkonsentrasi pada perbedaan masing-masing departemen atau divisi.
10. Jangan menerapkan tujuan numeris yang kaku. 11. Mintalah karyawan untuk melakukan pekerjaan berkualitas.
12. Latih karyawan untuk memahami metode statistik. 13. Latih karyawan terhadap keterampilan baru ketika dibutuhkan.
14. Buatlah manajer puncak bertanggung jawab untuk menerapkan prinsip-prinsip ini.
2.2.3 Pentingnya Produktivitas
Sinungan 2008 menyatakan bahwa pentingnya arti produktivitas dalam meningkatkan kesejahteraan nasional telah
disadari secara universal. Tidak ada jenis kegiatan manusia yang tidak mendapatkan keuntungan dari produktivitas yang ditingkatkan
sebagai “kekuatan untuk menghasilkan lebih banyak banyak barang- barang maupun jasa”. Produktivitas itu penting sekali karena
pendapatan nasional atau GNP banyak diperoleh dengan meningkatkan keefektifan dan mutu tenaga kerja dibandingkan
dengan melalui formasi modal dan penambahan kerja. Dengan kata lain pendapatan nasional atau GNP melaju lebih cepat dari faktor
masukan. Peningkatan produktivitas juga menghasilkan peningkatan langsung pada standar hidup yang berada di bawah kondisi distribusi
yang sama dari perolehan produktivitas yang sesuai dengan masukan tenaga kerja.
Robbins 2003 peningkatan produktivitas menjadi tujuan utama di setiap organisasi. Bagi negara, produktivitas tinggi
menimbulkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Karyawan menerima bayaran yang lebih tinggi, dan laba perusahaan meningkat
tanpa menyebabkan inflasi. Bagi masing-masing organisasi, peningkatan produktivitas menghasilkan struktur biaya yang lebih
kompetitif dan penawaran harga yang lebih bersaing.
2.3. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu