digunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan uraian di atas, kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 3.
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan selama empat bulan yaitu dari bulan Maret 2011 sampai Juli 2011 di PT MUS. PT MUS beralamat di Jalan Raya Cileungsi,
Jonggol, Km. 3, Kabupaten Bogor. Pemilihan tempat penelitian dilakukan dengan pertimbangan adanya potensi yang cukup besar dalam
mengembangkan kepariwisataan Bogor melalui Taman Wisata Mekarsari. Selain itu, PT MUS merupakan salah satu perusahaan istimewa karena
bergerak di bidang pertanian. Penulis sebagai seorang mahasiswa di Institut yang berbasis pertanian merasa harus berkontribusi dalam bidang pertanian
melalui penelitian dan karya ilmiah. PT Mekar Unggul Sari
Manajemen Pemasaran
Manajemen Keuangan
Manajemen Sumber
Daya Manusia
Manajemen Produksi
Operasi
Penilaian kinerja dengan indikator sebagai berikut:
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
3. Proses
4. Waktu
5. Kedisiplinan
6. Loyalitas
7. Kerjasama
Produktivitas dengan indikator sebagai berikut:
1. Keterampilan
2. Inisiatif
Analisis Des
kriptif Kualitatif Analis
is Regresi Lin
ier Berganda
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional
3.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Wawancara langsung dengan pertanyaan terbuka
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah dikonsep sesuai ruang lingkup penelitian dan
pertanyaan tambahan yang terinspirasi dari jawaban responden untuk memperjelas informasi yang diperoleh. Wawancara dilakukan secara
langsung pada sumber informasi terpercaya dan tenaga ahli untuk memperoleh data primer. Teknik ini digunakan karena memiliki
kelebihan yaitu keaslian data dapat dipertanggungjawabkan. Narasumber wawancara langsung dengan pertanyaan terbuka dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Narasumber Wawancara Langsung dengan Pertanyaan Terbuka
No Posisi Jabatan di Divisi Produksi
Jumlah orang
1 Manajer SDM
1 2
Koordinator Lapangan Seksi Penelitian dan Laboratorium
2 3
Koordinator Lapangan Seksi Kebun dan Koleksi 1
4 Koordinator Lapangan Seksi Kebun dan Komersil
2 5
Koordinator Lapangan Seksi Bibit dan Tanaman, Hidroponik, dan Family Garden
1 2.
Wawancara langsung menggunakan kuesioner jenis tertutup Metode ini digunakan untuk memperoleh data primer. Penyebaran
kuesioner dilakukan dengan cara wawancara langsung karena pendidikan karyawan Divisi Produksi beragam, yaitu tidak lulus Sekolah
Dasar SD, lulus SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas SMA, D3, dan S1. Kemampuan responden untuk
memahami setiap pernyataan dalam kuesioner berbeda-beda tergantung pada pendidikan dan pengalaman. Oleh karena itu, peneliti menjelaskan
maksud dari setiap pernyataan dalam kuesioner ketika wawancara kuesioner agar responden menerima informasi yang benar, menjawab
dengan sungguh-sungguh dan tidak ada yang terlewat, serta memahami
setiap pernyataan yang harus dijawab. Jawaban yang diperoleh secara benar dan berasal dari sumber yang terpercaya akan menghasilkan
informasi yang akurat sehingga hasil penelitian sesuai dengan keadaan perusahaan. Kelebihan kuesioner jenis tertutup closed ended question
adalah lebih mudah dalam coding dan administrasi. Narasumber wawancara langsung menggunakan kuesioner jenis
tertutup dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Narasumber Wawancara Langsung Menggunakan Kuesioner Jenis Tertutup
No Posisi Jabatan di Divisi Produksi
Jumlah orang
1 Kepala Seksi
4 2 Staff
7 3 Koordinator
Lapangan 7
4 Penanggung Jawab Kebun Seksi Kebun dan
Komersil 4
5 Tenaga Lapang
80 3.
Studi pustaka Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data sekunder
dengan mempelajari pustaka-pustaka yang relevan. Sumber yang digunakan untuk memperoleh data adalah buku, internet, skripsi, dan
laporan praktek lapang. Keuntungan dari metode studi pustaka adalah tidak memerlukan banyak biaya.
3.4. Metode Pengambilan Sampel