2. Mencapai laba dan pertumbuhan yang memuaskan.
3. Tujuan Strategis
Mencapai laba dan pertumbuhan yang memuaskan
4. Tujuan Jangka Panjang
1. Memajukan perusahaan
2. Menciptakan perusahaan yang tangguh
3. Membuat karyawan sejahtera
5. Tujuan Jangka Pendek
1. Menjaga citra perusahaan
2. Berusaha agar brand association Mekarsari selalu naik
6. Strategi Umum
1. Menggunakan pendekatan manajemen yang bagus
2. Memberdayakan sumber daya manusia yang handal
3. Memiliki modal yang cukup
7. Strategi Khusus
Menghasilkan produk yang menarik, nyaman, dan mudah dijangkau.
4.1.3 Struktur Organisasi
PT MUS selaku pengelola TWM dipimpin oleh seorang Direktur Utama. Direktur Utama membawahi seorang General
Manager .
General Manager bertanggung jawab terhadap
operasional perusahaan, memberikan pertimbangan mengenai kinerja perusahaan, serta mengontrol dan mengevaluasi hasil perencanaan
perusahaan. General Manager dibantu oleh Advisor dan Specialist. General Manager
dibantu juga oleh pihak Sekretariat dan Public Relation
. General Manager
membawahi lima divisi, yaitu: Divisi Marketing and Sales
, Komersil, Produksi, Operasional, serta Akuntansi dan Keuangan. Setiap divisi dipimpin oleh seorang
Kepala Divisi. Divisi Marketing and Sales memiliki dua bagian, yaitu: Bagian Marketing dan Sales BDV. Divisi Komersil terdiri
dari tiga bagian, yaitu: Bagian PUW, PUK, dan PUA. Divisi Produksi hanya memiliki satu bagian yaitu Bagian Produksi. Divisi
Operasional terdiri dari tiga bagian, yaitu: Bagian SDM dan HI, Umum, serta Sarana dan PML. Sedangkan Divisi Akuntansi dan
Keuangan terdiri dari dua bagian, yaitu: Bagian Akuntansi dan Keuangan. Setiap bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian.
Setiap bagian dalam struktur organisasi PT MUS terdiri dari beberapa seksi. Bagian Marketing memiliki dua seksi, yaitu: Seksi
Promosi serta Sponsorship and Branding. Bagian Sales BDV terdiri dari tiga seksi, yaitu: Seksi Edukasi, Korporasi, dan Umum.
Bagian PUW memiliki empat seksi, yaitu: Seksi Acara, Wahana, Pelayanan, dan Outlet. Bagian PUK terdiri dari dua seksi, yaitu:
Seksi Aneka Usaha dan SPBU. Bagian PUA memiliki dua seksi, yaitu: Seksi Konsultan dan Pengerjaan serta Penjualan. Bagian
Produksi terdiri dari lima seksi, yaitu: Seksi Kebun dan Koleksi, Kebun dan Komersil, Penelitian dan Laboratorium, Diklat, serta
Bibit dan Tanaman, Hidroponik, dan Family Garden. Bagian SDM dan HI memiliki empat seksi, yaitu: Seksi Kebijakan dan
Administrasi Personalia, Pembinaan dan Rekrutmen, Keamanan dan HI, serta Klinik. Bagian Umum terdiri dari tiga seksi, yaitu: Seksi
Transportasi, Pengadaan, serta Logistik dan Rumah Tangga. Bagian Sarana dan PML memiliki tiga seksi, yaitu: Seksi KTL, Sipil, serta
M dan E. Bagian Akuntansi memiliki empat seksi, yaitu: Seksi Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Pajak, serta Data
Elektronik. Bagian Keuangan terdiri dari dua seksi, yaitu: Seksi Penerimaan dan Pengeluaran. Setiap seksi dipimpin oleh Kepala
Seksi. Kepala Seksi memiliki bawahan yaitu Staff. Kemudian, Staff membawahi Koordinator Lapangan. Koordinator memiliki bawahan
yaitu Tenaga Lapang. Gambar struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran 13.
4.1.4 Ketenagakerjaan