Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga Block Dienes

Di Kelas D IV C SDLBN Talawi Kota Sawahlunto”. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika. dapat terlihat jelas peningkatkan kemampuan pemahaman konsep nilai tempat bilangan pada anak tunagrahita ringan, sebelum dilaksanakan penelitian AH hanya memiliki kemampuan 30 menjadi 62 setelah diberikan tindakan pada siklus I, menjadi 77 setelah diberikan tindakan pada siklus II. Kemampuan AR hanya memiliki kemampuan 20 menjadi 54 setelah diberikan tindakan pada siklus I, menjadi 85 setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap AR. 25

F. Kerangka Berfikir

Pada tahapan usia anak Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah yang dipikirkan oleh anak masih terbatas pada benda-benda konkret yang dapat dilihat dan diraba. Oleh karena itu, kesulitan pada pembelajaran matematika dikarenakan adanya upaya untuk mengajarkan kepada anak yang masih berada pada tahapan operasi konkret dengan materi yang abstrak. Materi yang abstrak dapat menghambat proses belajar anak, harus diatasi dengan menggunakan mediaalat peraga yang dapat mempermudah anak untuk belajar. Guru dalam hal ini dapat menggunakan alat peraga sebagai solusinya. Penggunaan alat peraga akan membuat siswa lebih tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan. Walaupun alat peraga hanya suatu tiruan atau gambaran dari benda aslinya, tetapi dengan alat peraga siswa mempunyai kesempatan melakukan aktivitasnya dibandingkan kalau ia hanya mendengarkan ceramah guru. Dengan alat peraga siswa akan didorong untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah yang dipelajarinya, rasa ingin tahu bertambah, dan akan menambah semangat belajar. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar-mengajar dimaksudkan agar siswa lebih mudah memahami konsep-konsep matematika yang dipelajarinya. Kemudahan untuk memahami suatu konsep atau prinsip akan 25 Yafris Novembris, Meningkatkan pemahaman konsep nilai tempatBilangan melalui media blok dienes pada anak Tunagrahita ringan di kelas d IV C SDLBN Talawi kota Sawahlunto, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus,2012, vol 1 No 1. memberikan kepuasan tersendiri bagi siswa dan akan mendorong siswa untuk ingin tahu lebih lanjut, sehingga membuat siswa belajar lebih aktif. Alat peraga block dienes diharapkan dapat menciptakan matematika menjadi lebih konkret dan memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Block Dienes merupakan alat peraga yang mengandung permainan yang memiliki aturan. Dalam penelitian ini, block dienes dimodifikasi sedemikian rupa agar tampak lebih menarik, memiliki warna yang cerah, aman digunakan, agar siswa lebih tertarik dalam belajar dan tujuan pembelajaran matematika yaitu pada pokok bahasan operasi hitung matematika dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut di atas, ada keterkaitan antara penggunaan alat peraga block dienes terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian diduga penggunaan alat peraga block dienes dapat mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Untuk lebih meudahkan kerangka berfikir ini, perhatikan diagram kerangka berfikir di bawah ini : Gambar 2.3 Diagram Kerangka Berfikir Penelitian Siswa kelas 1 Sekolah Dasar masih dalam tahap berfikir pra operasi operasional konkret Matematika memiliki karakteristik materi yang abstrak Hasil Belajar Matematika siswa rendah Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Konsep abstrak matematika dapat divisualisasikan melalui alat peraga sehingga siswa dapat dengan mudah memahami pelajaran matematika Hasil belajar matematika siswa tinggi meningkat

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENGARUH KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN JENIS MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HYPERTEXT DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 0 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DALAM PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 20

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KUMONTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN PECAHAN.

2 4 26

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

1 17 35

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 1 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA BLOCK DIENES PADA SISWA TUNALARAS KELAS III DI SLB SURAKARTA.

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 0 10