Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Peragaan

dilakukan dua kali pengocokan didapatlah dua kelas yang akan dijadikan sampel yaitu kelas IB dan IC, kemudian dari dua kelas tersebut lakukan kembali pengocokan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari proses penentuan sampel tersebut dapat ditentukan kelas I C yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas I B yang berjumlah 29 siswa sebagai kelompok kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas yang diajar dengan menggunaan alat peraga block dienes, sedangkan kelas kontrol yaitu kelas yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Pada desain ini tidak menggunakan pretest- posttest, namun hanya melihat tes akhir two group randomized subjek post test only. 4 Desain penelitiannya digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Two Group Randomized Subjek Post Test Only 4 Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, h.121. eksperimen tentukan anggota kelompok secara acak tentukan jenis lingkungan alamibuatan berikan treatment strategi, metode,model atau media yang akan di uji cobakan lakukan post-test kontrol tentukan anggota kelompok secara acak tentukan jenis lingkungan alamibuatan tidak diberikan treatment strategi, metode,model atau media yang akan di uji cobakan lakukan post-tes

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehinga diperoleh inforasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. 5 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel : 1. Variabel Bebas X Variabel bebas Independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah alat peraga Block Dienes. 2. Variabel Terikat Y Variable terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 6 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa MI Al-Ihsan Pamulang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 7 Dengan kata lain sampel adalah sebagaian atau wakil dari populasi yang diteliti. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan biaya, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. 5 Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2012, h.2 6 Ibid., h.61 7 Ibid., h.62

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENGARUH KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN JENIS MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HYPERTEXT DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 0 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DALAM PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 20

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KUMONTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN PECAHAN.

2 4 26

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

1 17 35

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 1 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA BLOCK DIENES PADA SISWA TUNALARAS KELAS III DI SLB SURAKARTA.

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 0 10