Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 3.8 Uji Daya Pembeda Menggunakan Anates Berdasarkan gambar di atas maka dapat disimpulkan bahwa 83 10 butir dari 12 item yang diajukan dalam tes hasil belajar matematika yang dimaksud di atas memiliki daya pembeda soal yang baik dan sisanya yaitu 17 2 butir tergolong dalam kelompok item yang cukup baik.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis Data

a. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan utuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang digunakan yaitu uji Chi-kuadrat chi square. Pengujian normalitas data hasil penelitian denga menggunakan Chi-Square : X 2 = Keterangan : X² = Chi Kuadrat f o = frekuensi dari hasil penelitian f e = frekuensi yang diharapkan Dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mengurutkan nilai terbesar sampai terkecil 2 Mencari nilai rentangan R R = skor terbesar-skor terkecil 3 Mencari banyaknya kelas BK BK = 1 + 3,3 log n 4 Mencari nilai panjang kelas i P = 5 Membuat tabulasi dengan tabel penolong Interval Batas nyata x 1 f 1 x 1 f 1 x 1 2 x 1 f 1 2 Jumlah ∑ 6 Mencari rata-rata mean X = 1 7 Mencari simpangan baku S = √ 8 Membuat daftar frekuensi yang diharapkan: a Menentukan batas kelas, yaitu angka pada skor pada batas nyata. b Mencari nilai Z score untuk batas interval dengan persamaan z = – c Mencari luas 0 –Z dari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka Z score. d Mencari luas kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka pada luas 0-Z, yaitu angka pada baris pertama dikurangi baris kedua, angka kedua dikurangi baris ketiga, dan begitu seterusnya. e Mencari frekuensi yang diharapkan E i dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden. 9 Mencari chi kuadrat X 2 = 10 Membandingkan x 2 hitung dengan x 2 tabel untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-1 dengan kriteria: Jika x 2 hitung ≥ x 2 tabel artinya distribusi data tidak normal dan Jika x 2 hitung ≤ x 2 tabel artinya distribusi data normal b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji F. Formula statistik uji F adalah sebagai berikut: 13 1 Menentukan hipotesis H0 : H1 : 2 Menentukan F hitung dengan rumus : 3 Tentukan taraf signifikan α 4 db 1 = n 1 – 1 dan db 2 = n 2 – 1 5 Hitung Ftabel dengan rumus: 13 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta,2012, h. 140 6 Tentukan kriteria pengujian a. Jika Fhitung Ftabel maka H0 diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. b. Jika Fhitung Ftabel maka H0 ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen.

H. Uji Analisis Data

Hipotesis peneliti an peneliti menngunakan uji “t”. Uji t bertujuan untuk menarik kesimpulan secara umum generalisasi dengan cara membandingkan dua perlakuan yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji analisis penelitian ini, peneliti menggunakan uji “t” dengan rumus sebagai berikut : 14 √ Keterangan : t = t hitung X 1 = rata-rata hitung X hasil belajar matematika kelas eksperimen X 2 = rata-rata hitung X hasil belajar matematika kelas kontrol S gab = standar deviasi gabungan nX 1 = jumlah siswa kelas eksperimen nX 2 = jumlah siswa kelas kontrol Dengan interpretasi: Dk = n + n – 2, untuk hasil dikonfirmasikan pada tabel “t” dengan taraf signifikan 5. Bila t hitung ≤t tabel maka Ho diterima artinya tidak terdapat pengaruh pembelajaran matematika dengan menggunkan alat 14 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: RosemataSampurna, 2010, h. 195 peraga block dienes terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan penguangan. Sebaliknya jika t hitung ≥ t tabel maka H I diterima artinya terdapat pengaruh pemebalajaran matematika dengan menggunkan alat peraga block dienes terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan penjumlahan.

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah : H O :µ 1 ≤ µ 2 H I :µ 1 µ 2 Keterangan : HO = rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga berupa blok dienes lebih rendah atau sama dengan rata-rata hasil belajar maematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. HI = rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga berupa blok dienes lebih tinggi rata-rata hasil belajar maematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. µ 1 = rata-rata hasil belajar maematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga berupa blok dienes. µ 2 = rata-rata hasil belajar maematika siswa pada pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di MI Al-Ihsan Pamulang. Pada proses pembelajarannya, kedua kelompok memperoleh perlakuan yang berbeda. Kelas IC sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan alat peraga Block Dienes, sedangkan kelas IB sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan konvensional. Materi yang disampaikan dalam penelitian ini adalah penjumlahan dan pengurangan. Instrumen yang diberikan adalah soal hasil belajar. Jenis tes yang diberikan adalah essay. Tes tersebut diberikan pada saat tes terakhir postes setelah kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan perlakuan berbeda. Namun sebelum tes tersebut diberikan kemudian diujicobakan setelah itu kemudian dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda menggunakan program pengolah data anates. Setelah kedua kelas diberikan soal tes kemampuan kognitif berupa tes essay maka diperoleh skor kemampuan kognitif berupa hasil belajar dari kedua kelas tersebut. Kemudian dilakukan perhitungan pengujian prasyarat analisis dan pengujian hipotesis. Adapun hasil perhitungan tes kemampuan kognitif berupa hasil belajar dari kedua kelas tersebut adalah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Eksperimen

Data hasil tes hasil belajar matematika siswa yang diberikan kepada kelas eksperimen dengan menggunakan alat peraga Block Dienes diperoleh nilai rata-rata 81,6 dengan nilai tertinggi 97 dan nilai terendah 62,5. Data hasil tes hasil belajar matematika siswa, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Perolehan Tes Hasil Belajar Pada Kelas Eksperimen No Interval Frekuensi Persentase f i Kumulatif 1 62,5 -67,5 2 2 6,7 2 68,5 -73,5 3 5 10 3 74,5-79,5 9 14 30 4 80,5-85,5 6 20 20 5 86,5-91,5 6 26 20 6 92,5-97,5 4 30 13,3 Jumlah 30 100 Dari tabel 4.1 menunjukan bahwa siswa yang menggunakan alat peraga Block Dienes mendapat nilai di atas rata-rata hasil belajar matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan sebanyak 53,3 yaitu sebanyak 16 siswa, sedangkan yang mendapat nilai di bawah rata-rata sebanyak 46,7 yaitu 14 siswa. Distribusi frekuensi perolehan tes hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut: Gambar 4.1 Histogram Frekuensi Hasil Belajar Matematika SiswaKelas Eksperimen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 62,5 -67,5 68,5-73,5 74,5-79,5 80,5-85,5 86,5-91,5 92,5-97,5 Fr e ku e n si Nilai

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

PENGARUH KEMAMPUAN MATEMATIKA DAN JENIS MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 20

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HYPERTEXT DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN.

0 0 29

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DALAM PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 20

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KUMONTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN PECAHAN.

2 4 26

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

1 17 35

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN.

0 1 21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA BLOCK DIENES PADA SISWA TUNALARAS KELAS III DI SLB SURAKARTA.

0 1 9

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 0 10