Pemahaman Konsep
Setelah peragaan tadi, tentunya kita ingin mengetahui apakah siswa benar-benar memahami penjumlahan tersebut atau tidak. Untuk
mengetahui hal itu, dapat disajikan beberapa contoh dengan jawaban yang salah dan benar sebagai berikut.
Benarkah hasil penjumlahan di bawah ini? Jika benar beri tanda √ , jika salah perbaikilah
Pembinaan Keterampilan
Setelah siswa memahami topik penjumlahan, barulah mereka diberikan latihan latihan soal untuk lebih memantapkan pemahaman.
2. Pengurangan
Materi pengurangan pada kelas satu masih berupa pengurangan tanpa teknik meminjam dan bukanlah termasuk topik yang terlalu sulit untuk
diajarkan di sekolah dasar, sama halnya seperti penjumlahan tanpa teknik menyimpan. Akan tetapi dalam mengajarkan topik tersebut guru hendaknya
harus menggunakan media pembelajaran yang benar, agar siswa dapat membangun dan menemukan sendiri teknik penyelesaiannya. Karena pada
penelitian ini menggunakan alat peraga Block Dienes maka pemberian konsep ini dilakukan dengan menggunakan alat peraga Block Dienes:
Penanaman konsep
a.
Media yang diperlukan :
1 Beberapa Alat peraga Block Dienes untuk satuan dan puluhan
2 Tabel nilai tempat
b. Kegiatan Pembelajaran
Andaikan akan dicari hasil penjumlahan berikut : 65-42=.....
c. Langkah-Langkah Peragaan
1 Tempatkan alat peraga block dienes pada tabel nilai tempat yang
sesuai. 2
Siswa menyebutkan bilangan yang ditunjukkan oleh alat peraga Block Dienes.
3 Siswa memindahkan atau mengambil unit Block Dienes sebanyak
bilangan pengurangan pada masing-masing kotak dalam tabel nilai tempat.
4 Siswa kemudian menghitung unit Block Dienes yang masih tersisa
pada tabel nilai tempat dan menuliskan hasil yang diperoleh pada jawaban.
5 Ulangi peragaan tersebut beberapa kali hingga siswa benar-benar
paham.
Pemahaman Konsep
Setelah peragaan tadi, tentunya kita ingin mengetahui apakah siswa benar-benar memahami pengurangan tersebut atau tidak. Untuk
mengetahui hal itu, dapat disajikan beberapa contoh dengan jawaban yang salah dan benar sebagai berikut:
Benarkah hasil penjumlahan di bawah ini? Jika benar beri tanda √ , jika salah perbaikilah
Pembinaan Keterampilan
Setelah siswa memahami topik pengurangan, barulah mereka diberikan latihan latihan soal untuk lebih memantapkan pemahaman.
E. Penelitian yang Relevan
Sita Dwi Jayanti 2014 . “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block
Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian
”. Hasil menunjukan hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan alat peraga Block Dienes lebih tinggi daripada kelas yang tidak
menggunakan alat peraga Block Dienes. Kesimpulan uji ini diperoleh dengan membandingkan t
hitung
= 3,993 terhadap t
tabe
l pada taraf signifikan α = 5 dan
derajat kebebasan 70, dengan nilai t0,05;70 = 1,669, didapat t
hitung
t
tabel
, maka keputusan yang diambil adalah terima H1 yang menyatakan bahwa hasil
belajar matematika siswa yang menggunakan alat peraga blok dienes lebih baik jika dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa di kelas yang tidak
menggunakan alat peraga.
24
Syafris Novembris 2012, “Meningkatkan Pemahaman Konsep Nilai Tempat Bilangan Melalui Media Blok Dienes Pada Anak Tunagrahita Ringan
24
Sita Dwi Jayanti, Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian, skripsi UIN Jakarta, 2014
Di Kelas D IV C SDLBN Talawi Kota Sawahlunto”. Hasil menunjukan bahwa
terdapat peningkatan hasil belajar matematika. dapat terlihat jelas peningkatkan kemampuan pemahaman konsep nilai tempat bilangan pada anak tunagrahita
ringan, sebelum dilaksanakan penelitian AH hanya memiliki kemampuan 30 menjadi 62 setelah diberikan tindakan pada siklus I, menjadi 77 setelah
diberikan tindakan pada siklus II. Kemampuan AR hanya memiliki kemampuan 20 menjadi 54 setelah diberikan tindakan pada siklus I,
menjadi 85 setelah diberikan tindakan pada siklus II, terjadi peningkatan yang signifikan terhadap AR.
25
F. Kerangka Berfikir
Pada tahapan usia anak Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah yang dipikirkan oleh anak masih terbatas pada benda-benda konkret yang dapat
dilihat dan diraba. Oleh karena itu, kesulitan pada pembelajaran matematika dikarenakan adanya upaya untuk mengajarkan kepada anak yang masih berada
pada tahapan operasi konkret dengan materi yang abstrak. Materi yang abstrak dapat menghambat proses belajar anak, harus diatasi dengan menggunakan
mediaalat peraga yang dapat mempermudah anak untuk belajar. Guru dalam hal ini dapat menggunakan alat peraga sebagai solusinya.
Penggunaan alat peraga akan membuat siswa lebih tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan. Walaupun alat peraga hanya suatu tiruan atau
gambaran dari benda aslinya, tetapi dengan alat peraga siswa mempunyai kesempatan
melakukan aktivitasnya
dibandingkan kalau
ia hanya
mendengarkan ceramah guru. Dengan alat peraga siswa akan didorong untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah yang dipelajarinya, rasa ingin tahu
bertambah, dan akan menambah semangat belajar. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar-mengajar dimaksudkan
agar siswa lebih mudah memahami konsep-konsep matematika yang dipelajarinya. Kemudahan untuk memahami suatu konsep atau prinsip akan
25
Yafris Novembris, Meningkatkan pemahaman konsep nilai tempatBilangan melalui media blok dienes pada anak Tunagrahita ringan di kelas d IV C SDLBN Talawi
kota Sawahlunto, Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus,2012, vol 1 No 1.