Wawancara Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Tournament Terhadap Hasil Belajar IPS Sswa Kelas V MI Darul Muqinin

O,90 r 11 ≤1,00 Korelasi sangat tinggi r 11= 1,00 Korelasi sempurna Berdasarkan hasil perhitungan uji realibilitas instrumen, diperoleh T hitung sebesar 0,63. Dengan nilai realibilitas demikian, maka instrumen tersebut memiliki realibilitas sedang dan memenuhi persyaratan instrumen yang baik.

3. Indeks Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran untuk setiap item soal menunjukan apakah butir soal itu tergolong sukar, sedang atau mudah. Tingkat kesukaran merupakan salah satu analisis kuantitatif proporsi atau perbandingan siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Indeks kesukaran rentangnya dari 0,0-0,1. Semakin besar indeks kesukaran menunjukan semakin mudah butir soal dan sebaliknya semakin rendah indeks kesukaran menunjukan semakin sulit butir soal. Tingkat kesukaran dapat diketahui dengan menggunakan progran ANNATES. Tingkat kesukaran yang baik adalah P = 0,5 atau 0,15. Dengan klasifikasi sebagai berikut: Tabel 3.5 Klasifikasi Interprestasi Indeks Kesukaran Nilai IK Interprestasi IK = 0,00 Sangat sukar 0,00IK ≤0,30 Sukar 0,30IK ≤0,70 Sedang 0,70IK ≤1,00 Mudah IK = 1,00 Sangat mudah Berdasarkan hasil perhitungan indeks kesukaran butir soal instrumen penelitian, diperoleh 11 butir soal dengan tingkat kesulitan “sukar, 7 butir soal dengan tingkat kesulitan “sangat sukar”, 19 butir soal dengan tingkat 41 kesulitan “sedang”, 1 butir soal dengan tingkat kesulitan “mudah”, 2 butir soal dengan tingkat kesulitan “sangat mudah”.

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sebuah soal untuk membedakan antara siswa yang menjawab dengan benar berkemampuan tinggi dengan siswa yang menjawab salah berkemampuan rendah. Angka yang menunjukan besarnya daya pembeda disebut indeks diksriminasi, disingkat D. untuk mengetahui daya pembeda dapat dilakukan dengan program ANNATES. Klasifikasi interprestasi daya pembeda tiap butir soal yang digunakan adalah sebagai berikut: 8 Tabel 3.6 Klasifikasi Interprestasi Daya Pembeda Nilai D p Interprestasi 0,00-0,20 Buruk 0,21-0,40 Cukup 0,41-0,71 Baik 0,71-1,00 Baik sekali Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, realibilitas, indeks kesukaran soal dan daya pembeda dapat dilihat rekapitulasi analisis butir soal. Dari 40 soal yang telah diuji coba, diperoleh 14 soal yang valid, dengan realibiltas 0, 63. Akan tetapi, peneliti menggunakan 6 soal tambahan berdasarkan judgement ahli, hal ini disesuaikan dengan proporsi keterwakilan masing-masing indikator. Dengan begitu peneliti menggunakan butir soal nomor 1, 2, 5, 6, 8, 11, 12, 14, 19, 22, 28, 34, 37, 39 dan tambahan butir soalnya adalah nomor 4, 10, 15, 20, 35, 40 untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa mengenai materi perjuangan mempertahanakan kemerdekaan Indonesia. 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Pendekatan Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 319. 42

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh Media Komik Terhadap Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas III MI Darul Muqinin

1 22 202

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FUTSAL.

1 6 34

Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Inside Outside Circle Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Studi IPS MI Darul Mujahidin

0 0 11

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD

0 2 10