dan guru
yang muncul
selama proses
pembelajaran berlangsung
E. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument tes. Adapun bentuk instrumennya yaitu Tes objektif
jenis pilihan ganda sebanyak 20 item yang terdiri dari 4 option atau pilihan jawaban yaitu a, b, c dan d yang diberikan kepada siswa diawal dan akhir
pertemuan dimana semua tes yang diberikan mengukur ranah kognitif yaitu meliputi aspek pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3 dan
analisis C4 . Sebelum membuat instrumen, terlebih dahulu peneliti membuat kisi-kisi
instrumen agar soal mengacu pada indikator-indikator kemampuan siswa pada materi perjuangan memmpertahankan kemerdekaan. Kisi-kisi tes pada pokok
bahasan tersebut sebanyak 24 indikator dan 40 pertanyaan. Selain itu peneliti juga menggunakan lembar observasi dan wawancara
untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang terjadi pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan model kooperatif
tipe learning tournament dan kelas kontrol yang tanpa diberikan perlakuan.
F. Kontrol terhadap Validitas Internal
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen tes hasil belajar IPS bentuk objektif yang diberikan kepada siswa pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Namun sebelum instrument tersebut diujicobakan kepada responden untuk menguji butir soal yang valid, reliabilitas instrument, indeks
kesukaran dan daya pembeda soal. Berikut ini prosedur pengujian validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembeda soal.
39
1. Validitas
Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai.
6
Tes hasil belajar dapat dikatakan valid apabila tes hasil belajar tersebut sebagai
alat pengukur keberhasilan belajar peserta didik dengan secara tepat, benar, shahih atau absah telah dapat mengukur atau mengungkap hasil-hasil belajar
yang telah dicapai oleh peserta didik, setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu.
7
untuk mengukur validitas soal tersebut menggunakan SPSS 22. Berdasarkan hasil perhitungan uji
validitas instrumen penelitian, dari 40 soal diuji cobakan 14 soal valid.
2. Reliabilitas
Suatu alat ukur memiliki reliabilitas yang baik jika alat ukur itu memiliki konsistensi yang handal walau dikerjakan oleh siapapun dalam
level yang sama, dimanapun dan kapanpun. Selain pengujian validitas, sebuah tes juga harus memiliki reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah
ketepatan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Tes hasil belajar yang baik harus memiliki reliabilitas yang harus
dipercaya, artinya setelah tes hasil belajar itu dilaksanakan berulang kali terhadap subyek yang sama, hasilnya selalu relatif sama. Uji ini dilakukan
dengan menggunakan program ANNATES dengan kriteria kategori reliabilitas sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Besar Korelasi
Nilai Korelasi Kriteria
r
11
≤0,20 Tidak ada korelasi
0,20 r
11
≤0,40 Korelasi rendah
0,40 r
11
≤0,70 Korelasi sedang
0,70 r
11
≤0,90 Korelasi tinggi
6
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 12.
7
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 94.
40