57
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN
3.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Bentuk Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen. Sugiyono 2014:6 menyatakan
metode penelitian eksperimen adalah metode yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas suatu perlakuan terhadap sampel. Perlakuan yang dimaksud yaitu model Contextual Teaching and Learning pada kelas eksperimen
dan metode penugasan pada kelas kontrol. Kedua kelas diasumsikan bersifat homogen ditinjau dari segi kemampuan belajar siswa, kondisi dan fasilitas yang
hampir sama, latar belakang pengajar yang sama dan berbeda dari segi perlakuan yang diberikan. Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experimental
Desaign.
3.1.2 Desain Penelitian
Desain eksperimen menggambarkan secara umum penelitian
eksperimen yang akan dilaksanakan. Sugiyono 2014:77 menjelaskan bahwa bentuk desaign eksperimen ini merupakan pengembangan dari true experimental
desaign. Bentuk desain eksperimen ini mempunyai kelompok kontrol tetapi, tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian Quasi Eksperimen ini
menggunakan desain kelompok kontrol Nonequivalent Control Group Desaign Sugiyono 2014:77 yang dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 : Desain penelitian Nonequivalent Control Group Desaign
Keterangan: R
: Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol O1
: Hasil pretest kelompok eksperimen O3
: Hasil pretest kelompok kontrol X
: Treatment perlakuan berupa penerapan model O2
: Hasil posttest kelompok eksperimen O4
:Hasil posttest kelompok kontrol Desain nonequivalent control group desaign hampir sama dengan
desain true experimental bentuk pretest-posttest control group design, akan tetapi pada desain ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara
acak Sugiyono 2014:79. Kelompok O
1
kelompok eksperimen diberi perlakuan X yaitu pembelajaran menggunakan model CTL berbantuan media video
animasi, sedangkan kelompok O
3
kelompok kontrol tidak diberi perlakuan menggunakan metode penugasan. Sebelum dilaksanakan penelitian dilakukan
tes awal pada kelas kontrol dan eksperimen. Tes awal ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelas tersebut sebelum diberikan perlakuan.
R O1
X O2
R O3
O4
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat peneliti simpulkan bahwa jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi
experimental yang menerapkan bentuk non equivalent control group design. Data penelitiannya berupa data kuantitatif guna menerangkan hasil menulis
karangan narasi siswa setelah mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran dengan model CTL berbantuan media video animasi yang akan dibandingkan
dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran dengan model konvensional yang didominasi metode penugasan.
3.1.3 Prosedur Penelitian Alur pelaksanaan penelitian digambarkan pada diagram sebagai berikut:
Bagan 3.1 : Alur Pelaksanaan Penelitian
Penyususnan instrumen tes Uji Coba Instrumen
Instrumen valid
Pretest kelas kontrol Pembelajaran dengan metode
penugasan Posttest kelas kontrol
Pretest kelas eksperimen
Pembelajaran dengan model CTL
berbantuan video animasi
aaanimanimasiaaanimasi
Posttest kelas eksperimen Hasil dan pembahasan
Kesimpulan dan laporan
Alur pelaksanaan penelitian diawali dengan penyususnan instrumen penelitian yaitu berupa tes unjuk kerja. Instrumen yang telah
disusun diuji cobakan pada sampel diluar populasi penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Bintoro 04 dan Katonsari 02. Instrumen yang telah
diujicobakan, di uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. Setelah instrumen dinyatakan valid atau
reliabel, dilakukan pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas IV dalam menulis karangan
narasi. Kegiatan penelitian dilanjutkan dengan pemberian perlakuan yaitu model pembelajaran CTL berbantuan media video animasi pada kelas
eksperimen dan metode penugasan pada kelas kontrol. Pengaruh perlakuan yaitu model CTL berbantuan video Animasi diketehaui setelah pelaksanaan
posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pretest dan posttest kemudian dianalisis dan dibahas secara runtut sehingga dapat ditarik suatu
kesimpulan tentang keefektifan model CTL berbantuan media video animasi pada pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN
Bintoro 04.
3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN