tahap pramenulis, membuat draf tulisan, revisi atau perbaikan, tahap menyunting sehingga sampai pada tahap publikasi editing. Dari tahap-tahap menulis yang
telah dipaparkan apabila seseorang penulis mengikuti tahapan-tahapan tersebut maka tulisan yang dihasilkan akan menjadi tulisan yang baik dan dapat
menghasilkan sebuah tulisan yang utuh.
2.1.6 Menulis Karangan Narasi
2.1.6.1 Jenis-jenis Karangan
Weayer Tarigan 2008:28 menyatakan berdasarkan bentuknya, karangan dikelompokkan menjadi empat macam yaitu: 1 karangan eksposisi;
2 karangan deskripsi; 3 karangan argumentasi; 4 karangan persuasi; 5 karangan narasi. Adapun penjabaran jenis-jenis karangan tersebut sebagai berikut.
1 Karangan Eksposisi. Karangan eksposisi merupakan ragam wacana untuk
menerangkan, menyampaikan atau menguraikan sesuatu yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan pembacanya Saddono
2014:159. 2
Karangan Deskripsi. Suatu bentuk karangan yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek atau peristiwa tertentu dengan kata-kata
secara jelas dan terperinci sehingga si pembaca seolah-olah turut merasakan atau mengalami langsung apa yang didiskripsikan penulis
Dalman 2015: 94. 3
Karangan Argumentasi. Karangan yang ditulis dengan tujuan meyakinkan atau membuktikan kepada pembaca agar menerima sesuatu kebenaran
sehingga pembaca meyakini kebenaran itu Dalman 2015:138.
4 Karangan Persuasi. Karangan persuasi merupakan karangan yang
bertujuan untuk mempengaruhi perasaan pembaca agar pembaca yakin dan percaya tentang isi karangan tersebut dan mengikuti keinginan penulis
Dalman 2015:145. 5
Karangan Narasi. Dalman 2015:106 menyatakan bahwa narasi merupakan cerita yang berusaha menciptakan mengisahkan, dan
merangkaiakan tindak tanduk manusia dalam sebuah peristiwa atau pengalaman manusia dari waktu ke waktu, juga di dalamnya terdapat
tokoh yang menghadapi suatu konflik yang disusun secara sistematis. Keraf 2010:136 menyatakan bahwa narasi merupakan bentuk wacana
yang sasaran utamanya adalah tindak tanduk manusia dalam sebuah peristiwa atau yang dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa dalam
kesatuan waktu. Berdasarkan uraian penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis-
jenis karangan dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu: 1 karangan deskripsi; 2 karangan eksposisi; 3 karangan argumentasi; 4 karangan
persuasi; 5 karangan narasi. Setiap karangan memiliki karakteristik yang berbeda. Namun dalam penelitian ini, akan mengkaji lebih rinci tentang karangan
narasi.
2.1.6.2 Karangan Narasi
Dalman 2015:86 menjelaskan bahwa mengarang adalah proses pengungkapan gagasan, ide, angan-angan dan perasaan yang disampaikan melalui
unsur-unsur bahasa kata, kelompok kata, kalimat, paragraf, dan wacana yang
utuh dalam bentuk tulisan. Zainurrahman 2013:37, narasi berasal dari kata “to
narrate” atau ― to tell story” yang artinya menyampaikan cerita. Narasi adalah tulisan yang menceritakan sebuah kejadian, kebanyakan dalam bentuk fiksi seperti
novel, cerpen, dan dongeng. Selain, bersifat fiktif, narasi juga bersifat faktual seperti rangkaian sejarah, hasil wawancara narasi, transkrip interogasi dan
sebagainya. Keraf 2010:136 menerangkan bahwa narasi adalah suatu bentuk
wacana yang sasaran utamnya adalah tindak tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu atau dapat juga
dirumuskan dengan cara lain: narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang
telah terjadi. Finoza Dalman 2015:105 menyatakan bahwa narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan, dan merangkaikan
tindak tanduk perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau berlangsung dalam satu kesatuan waktu. Narasi adalah bentuk tulisan yang
menghimpun peristiwa yang disusun berdasarkan pengamatan wawancara ataupun berdasarkan rekaan atau imajinasi Doyin dan Wagiran 2010:18.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karangan narasi adalah sebuah cerita yang mengisahkan tindak tanduk perbuatan manusia dalam
subuah peristiwa. Narasi yaitu suatu bentuk tulisan yang memuat gagasan, ide berdasarkan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia dari waktu ke waktu.
Dalam karangan narasi juga terdapat tokoh yang menghadapi suatu konflik.
2.1.6.3 Prinsip-prinsip karangan narasi