1.2 PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan narasi siswa SD kelas IV berbantuan media video animasi.
Peneliti ingin menguji keefektifan penggunaan model pembelajaran CTL berbantuan video animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa
SD kelas IV Gugus Sunan Ampel Demak.
1.2.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model CTL berbantuan media video animasi efektif meningkatkan keterampilan menulis
karangan narasi siswa SD kelas IV Gugus Sunan Ampel Demak?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui apakah model pembelajaran CTL berbantuan media video animasi efektif meningkatkan
keterampilan menulis karangan narasi siswa SD kelas IV Gugus Sunan Ampel.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoretis
Secara teoritis, penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah referensi bagi perkembangan ilmu pendidikan dan menambah model
pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam
keterampilan menulis karangan narasi, terutama dapat membantu siswa agar mampu mengkonstruksikan pemahamannya sendiri.
1.4.2 Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siswa, guru, maupun sekolah. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat membantu siswa
menemukan idegagasan dalam membuat karangan narasi dengan mengaitkan dunia nyata dan berbantuan video animasi. Dengan menggunakan model CTL
berbantuan media video animasi dalam pembelajaran akan membangkitkan motivasi dan minat siswa dalam belajar. Jika siswa sudah termotivasi belajar,
maka pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar.
Pembelajaran model CTL juga dapat memberikan manfaat bagi guru, yaitu dapat menambah pengetahuan guru tentang model pembelajaran CTL
berbantuan media video animasi. Selain itu dapat memberikan alternatif kepada guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, partisipasif, kondusif
dan menyenagkan, serta hasil yang optimal. Sehingga guru dapat memaksimalkan perannya sebagai fasilitator, motivator, evaluator, dan juga informator.
Bagi sekolah, penerapan model pembelajaran CTL dapat memberikan konstribusi pada sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran bahasa
Indonesia terutama keterampilan menulis karangan narasi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi
sekolah untuk memperkaya dan melengkapi hasil penelitian yang telah dilaksanakan guru-guru sebelumnya. Memberikan masukan yang positif dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis karangan narasi di sekolah.
1.5 DEFINISI OPERASIONAL