Model Pembelajaran Karangan Narasi Media Video Animasi Siswa Kelas IV

upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis karangan narasi di sekolah.

1.5 DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional adalah pembatasan istilah atau pengertian yang digunakan pada penelitian. Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi: model pembelajaran CTL, keterampilan menulis, karangan narasi, media video animasi, dan siswa kelas IV SD.

1.5.1 Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning Contextual Teaching and Learning merupakan suatu proses pembelajaran yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan sehari-hari konteks pribadi, sosial, dan kultural sehingga siswa memiliki pengetahuan keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan ditransfer dari satu permasalahan ke permasalahan lain Shoimin 2014:41 1.5.2 Keterampilan menulis Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan informasi secara tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Aktivitas menulis melibatkan beberapa unsur, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran atau media, dan pembaca Dalman 2015:3.

1.5.3 Karangan Narasi

Narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tinduk yang dijalin dan dirangkaiakan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Atau dapat diartikan juga bahwa narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi Keraf 2010:136.

1.5.4 Media Video Animasi

Daryanto 2013:86 menyatakan bahwa video merupakan suatu medium yang efektif untuk membantuk proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran massal, individual, maupun berkelompok. Sedangkan Ariani dan Haryanto berpendapat animasi adalah salah satu sarana yang sangat kreatif, inovatif, untuk menangkap konsep materi yang disampaikan. Jadi seseorang fasilitatorwidyaiswara hendaknya segera mengetahui materi utama pengetahuan prior knowledge peserta didiknya sebelum memutuskan menggunakan animasi atau tidak pada tampilan paparannya.

1.5.5 Siswa Kelas IV

Siswa kelas IV SD berada pada kisaran umur 9-10 tahun atau tahap operasional konkret. Berdasarkan teori Piaget dalam Trianto 2011:15, tahap operasional konkret kemampuan-kemampuan utama yang dimiliki anak yaitu perbaikan dalam kemampuan untuk berfikir secara logis. Kemampuan- kemampuan baru termasuk penggunaan operasi-operasi yang dapat balik. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

Teori-teori yang akan dikaji meliputi teori-teori yang sesuai dengan variabel penelitian. Teori tentang model pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran CTL. Teori tentang hakikat bahasa, yaitu membahas tentang pengertian bahasa dan pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Teori tentang keterampilan menulis yang meliputi pengertian menulis, tujuan menulis, dan tahapan menulis. Serta teori menulis karangan narasi yang akan dijelaskan secara rinci.

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional dikelas Suprijono 2009:45. Rusman 2014:205 menyatakan bahwa salah satu model pembelajaran yang banyak digunakan dan menjadi perhatian dalam pendidikan adalah model pembelajaran kooperatif. Sanjaya 2014:242 berpendapat bahwa model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial yang menuntut adanya kerjasama dan interdependasi peserta didik dalam struktur tugas, struktur tujuan dan struktur reward nya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap keterampilan menulis surat pada siswa kelas iv SDN Cikarang Kota 04

0 9 0

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SDN GUGUS NYAI AGENG SERANG TUGU SEMARANG

1 12 190

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IVA SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62

KEEFEKTIFAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS IV SD GUGUS NUSA MAYONG JEPARA

3 8 75

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 13