Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi ICT sebagaimana dikutip dalam
Sutrisno
, bahwa dalam pembelajaran dapat mendorong timbulnya komunikasi, kreativitas, dan mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh peserta
belajar. TIKICT juga membuat pengetahuan atau materi pelajaran yang disajikan baik berupa verbal dan visual dapat memberikan daya ingat lebih lama.
Menurut Webb sebagaimana dikutip dalam
Sutrisno
, bahwa iklim pembelajaran yang diperkaya oleh ketersedian TIKICT memberikan hasil antara
lain : a mempercepat pemahaman kognitif, b memperluas pengalaman belajar sehingga siswa dapat mempelajari sains melalui pengalaman langsung dalam
kehidupan sehari-hari, c meningkatkan manajemen diri dan, d memfasilitasi pengumpulan data serta presentasinya. Pembelajaran berbasis ICTTIK
merupakan ranah baru yang berkembang dengan pesat dalam teknologi pembelajaran. Perkembangan itu didukung oleh piranti lunak dan piranti keras
yang satu sama lain saling berhubungan.
16
Menurut UNESCO sebagaimana dikutip dalam
Sutrisno
, posisi Indonesia masih
berada pada
tahap kedua
applying dari
empat tahapan
mengimplementasikan TIK ICT dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas pendidikan di
Indonesia maka pembelajaran berbasis TIKICT perlu diperkenalkan, dipraktikkan, dan dikuasai siswa sedini mungkin agar lebih tanggap untuk
menghadapi globalisasi pendidikan. Pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Keppres 202006 tentang terwujudnya masyarakat Indonesia berbasis
pengetahuan pada tahun 2025 melalui pendayagunaan dan optimalisasi TIK. Sementara itu, Kepmendiknas No 50P2007, salah satunya menyatakan bahwa
50 SMAMASMK menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada tahun 2009.
16
Sutrisno, Pengantar Pembelajaran inovatif, berbasis teknologi informasi dan komunikasi,. op.cit., hlm. 5
Hal-hal tersebut akan terlaksana jika didukung oleh kemampuan sumber daya guru, fasilitator, operator dan siswa terhadap penguasaan TIK secara memadai.
17
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ICT dalam pembelajaran telah ditegaskan pula oleh Pemerintah Melalui Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No.78 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar
penyelengaraan dalam pasal 5 Ayat 2 menyebutkan bahwa “proses pembelajaran sebagaimana dimaksud ayat 1 menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi, aktif, kreatif, efektif, menyenangkan dan kontekstual. Oleh karena itu, sebagai guru juga dituntut untuk memecahkan
permasalahan pendidikan dengan mengikuti dan menyesuaikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
18
Melalui teknologi informasi dan komunikasi ICT akan dapat memperluas background knowledge pengetahuan,
dengan mengaplikasikan pengajaran pendidikan agama Islam di sekolah melalui pendekatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
ICT dengan begitu akan memudahkan kita sebagai guru dalam penyampaikan materi pelajaran dikelas atau diluar kelas. Sehingga dalam hal perlu adanya
pengembangan guru terkait dengan inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi ICT.
Hal-hal yang mencakup Pendidikan Nasional adalah : 1.
Dasar : pendidikan nasional berdasarkan Pancasila UUD 45 2.
Fungsi : pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan seta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat masyarakat
Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional 3.
Tujuan : a.
Mencerdaskan kehidupan bangsa b.
Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya :
17
Sutrisno, Pengantar Pembelajaran inovatif, berbasis teknologi informasi dan komunikasi op.cit., hlm. 7
18
Winastwan Goa, dan Sunarto, PAKEMATIK, Strategi Pembelajaran Inovatif berbasis TIK, op. cit., hlm. 3
1 Manusia yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa; 2
Berbudi pekerti luhur; 3
Memiliki kemampuan dan ketrampilan; 4
Sehat jasmani dan rohani; 5
Berkepribadian yang mantap dan mandiri; serta 6
Memiliki tanggung
jawab kemasyarakat
dalam kebangsaan.
19
Jika dikaitkan dengan tujuan pendidikan nasional, bahwa pendidikan agama merupakan salah satu mata pelajaran yang diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang signifikan bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Salah satu tujuan utama pendidikan nasional seperti dalam UUSPN adalah pembentukan
manusia yang bertaqwa dan berbudi luhur. Maka masalah pendidikan agama merupakan masalah yang komplek dan membutuhkan kerja keras dari semua
element yang terkait dengannya.
20
Kesadaran untuk
memajukan dunia
pendidikan di
Indonesia, sesungguhnya telah tertanam kuat dalam jiwa para pendiri negara founding
father Republik tercinta ini. Di antara isi Pembukaan Undang-undang dasar 1945 yang mereka merumuskan misalnya dengan tegas menyatakan, bahwa salah satu
tujuan pembentukan pemerintahan negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
21
Teknologi merupakan cara yang di pergunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dari segi proses maupun pengeluarannya. Jelas bahwa teknologi
informasi dan komunikasi ICT memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan baik bagi pengajar dan peserta didiknya.
Sebagai proses transformasi teknologi informasi dan komunikasi dalam
19
Feisal, Jusuf Amir, Reorientasi Pendidikan Islam, Jakarta: Gema Insani Press, 1995 Cet. 1 hlm 50
20
Dudung, et.al, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, PT Imperial Bhakti Utama, 2007, hlm1
21
Abuddin, Nata, Modernisasi Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 hlm 1
pembelajaran adalah memberikan peluang guru dan siswa juga saling bekerjasama dalam arti kata, antara guru dan siswa tercipta hubungan yang harmonis dan
kondusif agar kondisi belajar yang diinginkan tercapai, demi mewujudkan cita- cita bangsa.
Jadi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi ICT sebagai bagian penting dari kurikulum agar siswa mampu menyerap informasi
serta ilmu pengetahuan yang dipelajari sebagai bagian dari dirinya. Dalam ini sesuai dengan empat pilar belajar sebagaimana di rekomendasikan UNESCO,
yakni mengharuskan merancang kurikulum dan pendidik mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki rasa percaya diri dan siap hidup di masyarakat sesuai
dengan kemampuannya. Sehingga dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dewasa ini
sedang berkembang teknologi informasi dan komunikasi ICT. Selain peserta didik mampu memahami dengan baik materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru, tetapi juga memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan tepat dan benar.
Dengan demikian penulis memilih judul : PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
BERBASIS TEKNOLOGI
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI ICT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP ISLAM CIKAL HARAPAN I BUMI SERPONG DAMAI
TENGERANG SELATAN B.
Identifikasi Masalah
Untuk mengetahui bagaimana penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi ICT dalam pelaksanaan pembelajaran PAI
tersebut dapat dilakukan dengan baik. Hal ini perlu diadakan evaluasi melalui sebuah penelitian.
Berkaitan dengan latar belakang permasalahan di atas, beberapa permasalahan dapat di identifikasi sebagai bahan penelitian ini meliputi:
1. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi ICT dalam pendidikan sangat dibutuhkan tetapi pendidikannya belum ada kemampuan dan kemauan.
2. Tersedianya fasilitas media pembelajaran teknologi informasi dan
komunikasi ICT saat ini sangat mudah, namun belum semua lembaga pendidikan dapat menyediakan fasilitasnya.