2. Hakikat Teknologi Informasi
Dalam kamus Oxford 1995 sebagai dikutip dalam Rusman, et.al, teknologi informasi merupakan studi atau penggunaan peralatan
elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan
mendistribusikan informasi, termasuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Menurut pendapat Lucas 2000 sebagai dikutip dalam Rusman, et.al, teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk
melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi
atau menampilkan data. Sehingga definisi tersebut dikembangkan oleh Martin yang memberikan makna bahwa teknologi informasi tidak hanya
sebatas pada teknologi komputer perangkat keras dan lunak yang digunakan dalam proses dan penyimpanan data, melainkan mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
52
3. Hakikat Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi
merupakan perangkatan-perangkat
teknologi yang terdiri dari sofware, hardware, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar
komunikasi berhasil komunikatif. Menurut BNET Businnes Distionary 2008 sebagai dikutip dalam Rusman, et.al, teknologi komunikasi adalah
sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Dalam teknologi komunikasi memberikan fasilitas
komunikasi antar individu atau kelompok orang yang tidak bertatap muka fisik dalam lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa
telepon, telex, faxmile, radio, televison, audiovisual video, electronic data interchange, email, facebook, twitter dan lain sebagainya.
53
52
Rusman, et.al, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru,. op.cit hlm. 83
53
Rusman, et.al, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru,. ibid., hlm. 85
4. Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Information and communication technology ICT dalam bahasa indonesia disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
waktu yang singkat telah menjadi satu bahan bangunan yang penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat modern. Diberbagai negara
menganggap bahwa memahami ICTTIK, menguasai ketrampilan dasar serta memiliki konsep TIK merupakan bagian dari inti pendidikan, sejajar
dengan membaca, menulis dan numerisasi.
Menurut UNESCO sebagaimana dikutip dalam Rusman, et.al, menyatakan bahwa semua negara maju dan berkembang perlu
mendapatkan akses TIKICT dan menyediakan fasilitas pendidikan yang terbaik, sehingga diperoleh generasi muda yang siap berperan penuh
dalam masyarakat modern dan mampu berperan dalam negara dengan ilmu pengetahuannya. Karena ilmu pengetahuan dari ICTTIK yang pesat,
perubahan terus menerus menjadi tantangan berbagai pihak, dari
kementrian pendidikan, pengajar sampai penerbit.
Pengertian lain terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi ICT sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK secara
umum adalah semua teknologi yang berhubugan dengan pengambilan, pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi.
54
Menurut Ananta Sannai sebagaimana dikutip dalam Rusman, et.al, bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi ICT adalah sebuah media
atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang dengan
orang lain. Sedangkan menurut Kementriaan Riset dan Teknologi
sebagaimana dikutip dalam Rusman, et.al, teknologi informasi dan komunikasi ICT sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi
54
Rusman, et.al, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru,. ibid., hlm. 87
IPTEK secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi.
55
5. Ruang Lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi ICT
Menurut Puskur Kemendiknas sebagai dikutip dalam Rusman, et.al, teknologi informasi dan komunikasi ICT mencakup dua Aspek,
yaitu :
a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan
pengelolaan informasi.
b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari dua konsep yakni: teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi ICT
merupakan perangkat yang terdiri dari perangkat keras dan lunak segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer atau pemindahan informasi antar media.
56
Proses pembelajaran dalam dunia pendidikan tidak bisa terlepas begitu saja dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
saat ini. Khususnya dalam pembelajaran pendidikan agama Islam PAI merupakan pendukung yang sangat inklusif sehingga memberikan
pemahaman terkait ilmu pendidikan agama Islam.
55
Rusman, et.al, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Guru,. ibid., hlm. 87
56
Rusman, et.al, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Mengembangkan Profesionalitas Gur,. ibid., hlm. 88-89
Melalui perkembanngan teknologi informasi dan komunikasi ICT yang mampu memberikan kontribusi sebagai sebuah media pembelajaran
guna mengembangkan proses pembelajaran khususnya dalam mempelajari pendidikan agama Islam disekolahmadrasah. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi mampu mengolah, mentransfer, dan memindahkan informasi keilmuan kita dengan efisien dan efektif serta
memberikan kenyamanan belajar antara siswa dengan pendidik. Sehingga terciptanya hubungan yang dekat dengan siswa, mampu menghasilkan
sistem pembelajaran pendidikan agama Islam disekolah secara kondusif
sesuai keinginan. C.
Pendidikan Agama Islam 1.
Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,
hingga mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan
beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa, Kurikulum PAI, 3:2002.
57
Menurut Zakiyah Daradjat sebagaimana dikutip dalam Abdul Majid dan Dian A, pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk
membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Sehingga bisa memnghayati tujuan, yang
pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pendangan hidup.
58
Pendidikan agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini,
57
Abdul Majid dan Dian A, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006 hlm. 130
58
Abdul Majid dan Dian A, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, ibid,. hlm. 130
memahami, dan mengamalkan ajaran islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau pelatihan yang ditentukan untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
59
2. Fungsi Pendidikan Agama Islam
Kurikulum pendidikan agama Islam untuk sekolahmadrasah
berfungsi sebagai berikut.
a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
peserta didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.
b. Penanaman nilai sebagai pedoman hidup untuk mencari
kebahagian di dunia dan di akhirat. c.
Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya baik fisk maupun lingkungan sosial dan
mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam. d.
Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta
didik dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal yang negatif dari
lingkungannya atau bahaya lain yang dapat membahayakan dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia
Indonesia seutuhnya. f.
Pengajaran, tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum alam nyata dan nir-nyata, sistem dan fungsionalnya.
g. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang
memiliki bakat khusus dibidang Agama Islam agar bakat
59
Abdul Majid Dian A, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004, ibid,. Hlm. 132