Peningkatan Kualitas Pembelajaran berbasis ICTTIK

Tabel II Perbandingan Antara Belajar Jarak Jauh Dengan Belajar Online Pendidikan Jarak Jauh Pembelajaran Online Belajar melalui media telekomunikasi: a. Telepon b. Televisi Pengajaran disampaikan melalui komputer, sering kali menggunakan jaringan internet Komunikasi sering kali bersifat satu arah Komunikasi bersifat dua arah Demikianlah beberapa peralatan teknologi informasi dan peralatan teknologi komunikasi, walaupun informasi dan komunikasi merupakan dua hal yang berbeda tapi pada kenyataannya keduanya sulit untuk dipisahkan. Dalam perkembangan teknologinya pun kedua istilah tersebut sering dipergunakan bersama-sama menjadi teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas maka dapat kita rangkumkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur-jalur komunikasi berkecepatan tinggi. Teknologi ini dapat di pergunakan untuk mengirimkan data, baik berupa teks atau simbol, suara audio, gambar image, ataupun gambar bergerak video. Pada dasarnya peralatan teknologi informasi dan komunikasi adalah semua peralatan yang dapat menghasilkan informasi dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak tertentu. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi akan terus berkembang mengikuti atau seiring dengan perkembangan jaman. Sejalan dengan perkembanngan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-commerce, e-banking, e-goverment, e- learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-learning. 82 82 Sutrisno, Pengantar Pembelajaran Inovatif: Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi, Jakarta: Gaung Persada, 2011 cet. 1 hlm. 60 Pendekatan teknologi dalam pengelolaannya, di harapkan dapat membantu proses pendidikan dalam pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, salah satu hal yang paling berperan adalah guru yang berkualitas. Guru yang berkualitas ini adalah guru yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni dengan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Beberapa kompetensi yang harus di miliki guru sebagai pendidik yang profesional untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Berdasarkan pemahaman tersebut, guru tidaklah sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi ada sumber belajar selain guru inilah yang disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan diciptakan secara terencana oleh para guru pendidik biasa dikenal sebagai “media pembelajaran”. Media pembelajaran merupakan alat perantara untuk menyampaikan pesan dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran sekarang ini sudah tidak lagi hanya menjadi impian, namun sudah menjadi kenyataan dan kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Kenyataan tersebut menuntut dunia pendidikan harus menyesuaikan keadaan, dan harus berpacu untuk mengejar ketertingalan dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Melengkapi sarana dan prasarana berteknologi tersebut memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun harus diusahakan setahap-demi setahap agar siswa dan gurunya tidak gaptek. Sehingga dengan adanya media pembelajaran tersebut tercipta suasana kondusif dan adanya respon serta stimulus siswa dalam mengikuti pembelajaran dalam ruang kelas. 83 Proses integrasi teknologi informasi dan komunikasi ICT dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Akan merubah paradigma pembelajaran yang semula berpusat pada guru teaching center menjadi berubah dengan berpusat pada peserta didik. Dalam hal ini guru sebagai fasilitator dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan begitu akan menghasilkan pembelajaran aktif dan kolaboratif. 83 Sutrisno, Pengantar Pembelajaran Inovatif: Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi, ibid,. cet. 1 hlm. 60 Menurut Warschanner 1996 sebagaimana dikutip dalam Sutrisno, bahwa TIK dapat meningkatkan motivasi, ketrampilan struktur berfikir, berkomunikasi secara elektronik serta elektronik serta aktif dalam pembelajaran. Perubahan proses pembelajaran yang terjadi secara teoritis sesungguhnya adalah memberi peluang kepada peserta belajar untuk bertindak aktif, kontruktif, dialogis, kontruktif, kontektual, dan reflektif. Menurut Chairuman 2008 sebagaimana dikutip dalam Sutrisno, sikap dan tindakan tersebut dapat dimaknai sebagai berikut : 84 Aktif; memungkinkan siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran serta menarik dan bermakna. Konstruktif; memungkinkan siswa dapat menggabungkan gagasan- gagasan baru kedalam pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya agar dapat memahami makna atau keinginan tahunan dan keraguan yang selama ini ada dalam pemikirannya. Kolaboratif; memungkinkan siswa dalam belajar berkelompok atau belajar dalam suatu komunitas agar peserta belajar saling bekerjasama, berbagi tukar pikiran suatu, saran atau pengalaman, saling menasehati dan memberikan masukan untuk untuk sesama anggota kelompoknya dan komunitasnya. Antusiastik; memungkinkan siswa dapat berperan secara aktif dan penuh dengan antusiasme serta selalu berusaha untuk mencapai tujuan yang inginkan dalam pembelajaran. Dialogis; memungkinkan proses belajar secara sinergi dan merupakan suatu proses sosial dan dialogis dimana siswa memperoleh keuntungan dari proses komunikasi yang dibangun baik dalam kelas maupun luar sekolah. 84 Sutrisno, Pengantar Pembelajaran Inovatif: Berbasis Teknologi Informasi Komunikasi, ibid,. hlm. 61

Dokumen yang terkait

ANALISIS TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN11 TANGERANG SELATAN

0 3 108

Potensi karbon tersimpan di taman Kota Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang Selatan, Banten

3 13 62

Penggunaan Media Komputer Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

0 3 106

Implementasi hidden curriculum dalam pembelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 14 Tangerang Selatan

0 7 188

Pengaruh online shop pada media sosial instagram terhadap perilaku konsumtif siswa-siswi SMP Islam Cikal Harapan I Bumi Serpong Damai : BSD Kota Tangerang Selatan

7 59 102

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajar

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajar

0 3 14

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERW

0 1 133

Hubungan Kompetensi Dan Motivasi Kerja Dengan Kepuasan Kerja Pendidik Studi Kasus Di Pusat Pendidikan Cikal Harapan Bumi Serpong Damai – Kota Tangerang Selatan - Eprints UNPAM

0 1 33

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15