BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan pendekatalan kualitatif, maka dapat disimpulkan bahwa peran kreativitas guru dalam
mengembangkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran Fiqih di MTsN Tangerang II Pamulang yakni dengan segala bentuk kreativitas yang
dituangkan guru selama proses pembelajaran adanya perkembangan pada prestasi belajar siswa pada pembelajaran Fiqih, meskipun masih ada beberapa
siswa yang nilainya masih di bawah kategori baik. Dilihat dari nilai harian siswa, UTS dan UAS siswa ada peningkatan dari setiap siswa. Nilai yang
dicapai adalah 80-90 ke atas. Dari hasil observasi di lapangan dan wawancara yang peneliti lakukan,
peneliti mendapatkan fakta-fakta dan dapat disimpulkan bahwa peran kreativitas guru dalam mengajar sangatlah penting karena dengan adanya
kreativitas pengajaran yang bagus maka akan memacu minat siswa sehingga juga dapat memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa, salah
satunya pada mata pelajaran yang penulis teliti yaitu mata pelajaran Fiqih. Karena guru selalu berusaha menggunakan model-model dan metode
pembelajaran yang membuat siswa bersemangat dalam menerima pelajaran sehingga siswa selalu merasa tertarik untuk belajar dan tidak merasa jenuh
ketika di kelas. Guru j juga selalu menekankan agar siswa selalu aktiv selama proses pembelajaran. Keaktivan siswa ini juga sangat mendukung terhadapt
prestasi belajar yang akan mereka peroleh. Dengan proses pengajaran seperti ini guru yang mengajarpun merasa puas karena selalu mendapatkan respon
yang positif dari siswa. Jadi jelas dengan adanya kreativitas pengajaran dari guru maka dapat mengembangkan prestasi belajar siswa.
Dari hasil dokumentasi yang peneliti lakukan maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang tersedia di MTsN Tangerang II Pamulang sudah cukup
81
memadai dan hampir semuanya terpenuhi dan memenuhi standar nasional. Bahkan dalam ruang kelas pun juga tersedia fasilitas seperti in focus,
proyektor, TV dan DVD, dengan begitu lebih mudah bagi guru menyampaikan bahan pelajaran yang akan diberikan kepada siswa, meskipun
masih ada beberapa guru yang masih belum menggunakan fasilitas tersebut. Media pengajaran yang disediakan juga turut membantu dalam
mengembangkan prestasi belajar siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas yang menyatakan bahwa peran kreativitas pengajaran yang dilakukan guru sangat penting dalam
mengembangkan prestasi belajar siswa, maka implikasinya : 1.
Bahwa kreativitas pengajaran guru harus selalu digunakan tidak hanya pada mata pelajaran Fiqih ini saja tapi juga pada semua mata pelajaran
baik yang umum maupun yang agama. 2.
Guru-guru yang sudah mengerti bahwa peran kreativitas mengajar yang guru lakukan sangatlah penting maka haruslah digunakan bukan diabaikan
begitu saja sehingga proses belajar mengajar di dalam kelas tidak menjenuhkan siswa.
C. Saran
Saran yang daapt penulis berikan kepada pembaca dan pihak sekolah, diantaranya:
1. Diharapkan kepada semua guru agar selalu menggunakan bentuk-bentuk
pengajaran kreatif yang sudah ada agar siswa tidak jenuh di kelas. 2.
Walaupun dengan kreativitas pengajaran yang dilakukan tidak selalu mengoptimalkan proses pembelajaran, paling tidak materi yang
disampaikan dapat dipahami dengan baik dan jelas oleh siswa sehingga siswa merasa senang ketika mengikuti prose pembelajaran.
3. Diharapkan lebih memperhatikan siswa yang selalu mengalami penurunan
prestasi belajar.
4. Diharapkan ketika siswa sedang mengalami penurunan prestasi belajar
guru memanggil siswa yang bersangkutan kemudian mendiskusikan mencari jalan keluar bersama-sama sehingga masalah tersebut dapat
terselesaikan dengan baik. 5.
Diharapkan kepada siswa yang mengalami penurunan prestasi belajar untuk tidak malu menceritakan kepada guru penyebab menurunnya
prestasi belajar karena bisa didapatkan dari berbagai faktor. 6.
Diharapkan guru untuk bisa lebih memotivasi siswa yang mengalami penurunan prestasi belajar.
7. Diharapkan orang tua juga ikut berperan aktiv dalam membantu
mengembangkan prestasi belajar anak. 8.
Diharapkan guru bisa lebih peka melihat gejala siswa yang mengalami penurunan prestasi belajar dan ditangani lebih cepat sehingga
permasalahannya terselesaikan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran dan Terjemahannya. Departemen Agama RI. Jakarta: CV Pustaka
Agung Harapan.
A.M, Sardiman. Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, Edisi I, 2004.
A.Z, Mulyana. Rahasia Menjadi Guru Hebat “Memotivasi Diri Menjadi Guru
Luar biasa”. Jakarta: Grasindo, 2012.
Ahmad,Bakhraruddin. Meningkatkan Kreatifitas Guru dan Siswa dalam Proses
Pembelajaran, 2012, www.bakharuddin.net
16 Oktober 2012.
Ahmadi, Iif Khairu., Sofan Amri., Hendro Ari Setyono., dan Tatik Elisah. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, Cet. 1,
2011. Ambarjaya, Beni S. Model-model Pembelajaran Kreatif. Bandung: Tinta Emas,
2008.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. XII, 2012.
Ash-Shiddieqy, TM. Hasbi. Pengantar Hukum Islam I. Jakarta : PT. Bulan Bintang, Cet. 7, 1994.
Asrori, Muhammad. Psikologi Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima, 2009.
Bungin, M. Burhan. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, Edisi II, Cet. V, 2011.
Daradjat, Zakiyah. Kepribadian Guru. Jakarta: PT Bulan Bintang, 2005. Departemen Agama RI. Implementasi Kurikulum KTSP. 2006.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, Edisi Keempat, 2008.
Djafar, Muhammadiyah. Pengantar Ilmu Fiqih. Jakarta: Kalam Mulia, Cet. 1, 1993.
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta, Cet. 4, 2013.
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.
Djazuli, A. Ilmu Fiqih Penggalian,Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam.
Jakarta: Kencana, 2005. Gordon, Thomas. Guru Yang Efektif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Hali, Gene E., dkk. Mengajar Dengan Senang Menciptakan Perbedaan Dalam
Pembelajaran Siswa. Jakarta: PT. Indeks, 2008.
Hasil Raker MTsN Pamulang Tahun 20132014. Irham, Muhammad., dan Novan Ardy Wijayani. Psikologi Pendidikan Teori dan
Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
K, Septiawan Santana. Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Edisi I, 2007.
Kunandar. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Elsas, 2006.
Mahjuddin. Dirasah Islamiyah Bagian Ilmu Fiqih. Pasuruan: PT. Garoeda Buana Indah, Cet. 3, 1995.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet. 1, 2013.
Moleong, Lexy. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Narkubo, Cholid., dan Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. XII, 2012.
Nasution, S. Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. XIII, 2012.
Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya CV
Bandung, 1985.
Rasyad, Aminuddin. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press, Cet. 4, 2003.
Rusman. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers, Cet. 3, 2011.
Sadulloh, Uyoh., dkk. Pedago gik “Ilmu Mendidik”. Bandung: Alfabeta, 2011.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Edisi Pertama, 2006.