Kondisi Psikologis peran guru kreatif dalam mengembangkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran fiqih di MTs Negeri 2 Pamulang
6 Pendekatan kebermaknaan
Pendekatan kebermaknaan di sini cenderung kepada pengajaran bahasa. Bahasa adalah alat untuk menyampaikan dan memahami gagasan, pikiran,
pendapat dan perasaan secara lisan maupun tulisan. Kegagalan siswa dalam berbahasa inggris karena kurang tepatnya pendekatan yang dilakukan oleh
guru. Maka dari itu, untuk memecahkan masalah ini maka pendekatan yang tepat digunakan oleh guru adalah pendekatan kebermaknaan.
Selain jenis-jenis pendekatan di atas, berdasarkan kurikulum atau Garis-garis Besar Program Pengajaran BGPP Pendidikan Agama Islam
SLTP Tahun 1994 disebutkan ada lima jenis pendekatan, yaitu: 1
Pendekatan pengalaman Pendekatan pengalaman untuk pendidikan agama Islam yaitu suatu
pendekatan yang memberikan pengalaman keagamaan kepada siswa dalam rangka penanaman nilai-nilai keagamaan. Suatu pengalaman dikatakan tidak
mendidik jika bukan menuju ke arah pendidikan. 2
Pendekatan pembiasaan Pendekatan pembiasaan di sini yaitu dengan senantiasa memberikan
kesempatan kepada anak didik agar senantiasa mengamalkan ajaran agamanya. Agar terwujudnya pendekatan pembiasaan ini maka metode
pengajaran yang dapat dipertimbangkan adalah metode drill latihan. 3
Pendekatan emosional Emosi adalah gejala kejiwaan yang ada di dalam diri seseorang.
Pendekatan emosional dalam pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk menggugah perasaan dan emosi siswa dalam meyakini, memahami,
dan menghayati ajaran agamanya. 4
Pendekatan rasional Pendekatan rasional adalah suatu pendekatan yang menggunakan akal
rasio dalam memahami dan menerima ajaran agamanya. Dengan menggunakan rasio orang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk.
5 Pendekatan fungsional
Pendekatan ini merupakan upaya memberikan materi pembelajaran dengan menekankan kepada segi kemanfaatan bagi peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari. Setelah ditetapkannya pendekatan pembelajaran kemudian dilanjutkan
ke tahapan berikutnya yaitu strategi pembelajaran. Menurut Wina Sanjaya, “Strategi pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu .”
33
Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu, artinya semua
langkah-langkah yang disiapkan dalam penyusunan strategi adalah untuk upaya pencapaian tujuan pendidikan yang dilaksanakan. Menurut Ahmadi,
“Dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan tersebut yaitu seperti penyusunan langkah-langkah pembelajaran dan pemanfaatan berbagai macam
fasilitas dan sumber belajar.
34
Adapun jenis-jenis strategi pembelajaran adalah:
1 Strategi pembelajaran langsung direct instruction
Menurut Ahmadi, “Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering
digunakan. ”
35
Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta
demonstrasi. 2
Strategi pembelajaran tidak langsung indirect instruction Pembelajaran tidak langsung lebih memperlihatkan bentuk keterlibatan
siswa yang tinggi dan peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal resource person.
3 Strategi pembelajaran interaktif interactive instruction
Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara peserta didik. Strategi pembelajaran interaktif
dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode interaktif.
33
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2006, Edisi Pertama, h. 126
34
Ahmadi, op. cit., h. 8
35
Ibid., h. 11