Kondisi Fisiologis peran guru kreatif dalam mengembangkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran fiqih di MTs Negeri 2 Pamulang
                                                                                1 Pendekatan individual
Pendekatan  individual  memiliki  arti  yang  sangat  penting  dalam  proses belajar  mengajar.
Menurut  Djamarah,  “Pendekatan  individual  merupakan pendekatan  langsung  yang  dilakukan  oleh  guru  untuk  memecahkan  kasus
pada  anak  didiknya. ”
32
Karena  setiap  siswa  memiliki  karakteristik  yang berbeda  dan  gaya  belajar  yang  berbeda  pula  sehingga  diperlukannya
pendekatan individual. 2
Pendekatan kelompok Pendekatan  kelompok  adalah  pendekatan  yang  dilakukan  guru  dengan
tujuan membina dan mengembangkan sikap sosial anak didik serta membina sikap kesetiakawanan sosial. Karena manusia adalah makhluk yang bersosial
yakni makhluk yang cenderung untuk hidup bersama homo socius. 3
Pendekatan bervariasi Pendekatan  bervariasi  adalah  jenis  pendekatan  yang  dilakukan  guru
untuk menghadapi permasalahan anak didik yang bervariasi dengan cara guru menggunakan  tehnik  pemecahan  yang  bervariasi  untuk  pemecahan  masalah
tersebut. 4
Pendekatan edukatif Pendekatan edukatif adalah suatu jenis pendekatan yang dilakukan oleh
guru  terhadap  anak  didik  yang  bernilai  pendidikan  dengan  tujuan  untuk mendidik  anak  didik  agar  menghargai  norma  hukum,  norma  susila,  norma
moral, norma sosial dan norma agama. 5
Pendekatan keagamaan Pendekatan  keagamaan  adalah  pendekatan  yang  memasukkan  unsur-
unsur agama dalam setiap mata pelajaran dan untuk menanamkan jiwa agama ke  dalam  diri  siswa.  Dengan  pendekatan  keagamaan  sepeti  ini,  maka  dapat
membantu  guru  untuk  memperkecil  kerdilnya  jiwa  agama  dalam  diri  siswa sehingga nilai-nilai agam tidak dicemoohkan lagi melainkan dapat dipahami,
diyakini, dihayati dan diamalkan sepanjang hayat siswa.
32
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, Cet. 4, h. 54
6 Pendekatan kebermaknaan
Pendekatan kebermaknaan di sini cenderung kepada pengajaran bahasa. Bahasa  adalah  alat  untuk  menyampaikan  dan  memahami  gagasan,  pikiran,
pendapat  dan  perasaan  secara  lisan  maupun  tulisan.  Kegagalan  siswa  dalam berbahasa  inggris  karena  kurang  tepatnya  pendekatan  yang  dilakukan  oleh
guru.  Maka  dari  itu,  untuk  memecahkan  masalah  ini  maka  pendekatan  yang tepat digunakan oleh guru adalah pendekatan kebermaknaan.
Selain  jenis-jenis  pendekatan  di  atas,  berdasarkan  kurikulum  atau Garis-garis  Besar  Program  Pengajaran  BGPP  Pendidikan  Agama  Islam
SLTP Tahun 1994 disebutkan ada lima jenis pendekatan, yaitu: 1
Pendekatan pengalaman Pendekatan  pengalaman  untuk  pendidikan  agama  Islam  yaitu  suatu
pendekatan  yang  memberikan  pengalaman  keagamaan  kepada  siswa  dalam rangka penanaman nilai-nilai  keagamaan. Suatu  pengalaman dikatakan tidak
mendidik jika bukan menuju ke arah pendidikan. 2
Pendekatan pembiasaan Pendekatan  pembiasaan  di  sini  yaitu  dengan  senantiasa  memberikan
kesempatan  kepada  anak  didik  agar  senantiasa  mengamalkan  ajaran agamanya.  Agar  terwujudnya  pendekatan  pembiasaan  ini  maka  metode
pengajaran yang dapat dipertimbangkan adalah metode drill latihan. 3
Pendekatan emosional Emosi  adalah  gejala  kejiwaan  yang  ada  di  dalam  diri  seseorang.
Pendekatan  emosional  dalam  pendidikan  agama  Islam  adalah  suatu  usaha untuk  menggugah  perasaan  dan  emosi  siswa  dalam  meyakini,  memahami,
dan menghayati ajaran agamanya. 4
Pendekatan rasional Pendekatan  rasional  adalah  suatu  pendekatan  yang  menggunakan  akal
rasio  dalam  memahami  dan  menerima  ajaran  agamanya.  Dengan menggunakan rasio orang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk.
                                            
                