Prestasi Belajar Siswa Kajian Teori

didik agar terjadi proses belajar mengajar yang efektif dan mendapatkan suasana belajar yang kondusif. Selain sarana fasilitas juga kelengkapan sekolah yang tidak bisa diabaikan, karena untuk mendapatkan pendidikan yang optimal kebutuhan anak didik harus diutamakan salah satunya dengan menyediakan perpustakaan bagi anak didik. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap diharapkan kegiatan belajar anak didik lebih bergairah dan dapat meningkatkan prestasi belajar anak didik jadi lebih optimal. 4 Guru Menurut Djamarah, “Guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan. Jika hanya ada anak didik dan tidak ada guru maka proses belajar mengajar tidak akan bisa terlaksana. Jangankan tidak adanya guru, kekurangan guru saja itu sudah jadi masalah dalam proses belajar mengajar. ” 23

c. Kondisi Fisiologis

1 Kondisi Fisiologis Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang. Orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan belajarnya dari orang yang dalam keadaan lelah. Begitu pula dengan anak yang kekurangan gizi akan berbeda belajarnya dengan anak yang tidak kekurangan gizi. 2 Kondisi Panca Indra Menurut Noehi , “Hal yang tidak kalah pentingnya adalah kondisi panca indra, terutama mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. ” 24 Karena pentingnya penglihatan dan pendengaran inilah maka lingkungan pendidikan orang formal melakukan penelitian untuk menemukan bentuk dan cara penggunaan alat peraga yang dapat dilihat dan didengar. 23 Ibid., h. 146-151 24 Ibid., h. 156

d. Kondisi Psikologis

1 Minat Minat menurut Slameto adalah suatu rasa lebih suka atau ketertarikan dengan suatu hal atau aktivitas. Suatu minat dapat diekspresikan dengan menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Minat belajar yang besar cendenrung akan prestasi belajar yang tinggi. 2 Kecerdasan Menurut Raden Cahaya Prabu dalam mottonya bahwa, “Didiklah anak sesuai dengan taraf umurnya. Pendidikan yang berhasil akan menyelami jiwa anak didiknya. Maksud dari ungkapan ini adalah setiap usia yang berkembang dari muda sampai ketua pasti akan diiikuti dengan perkembangan jiwanya pula. 25 Perkembangan berpikir seseorang yang konkret tidak bisa dipisahkan dari perkembangan intelegensinya. Karena intelegensi diakui ikut menentukan keberhasilan belajar seseorang. 3 Bakat Bakar merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belejar seseorang. Bakat memang diakui sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dilatih dan dikembangkan. Hampir tidak ada yang membantah bahwa belajar pada bidang yang sesuai dengan bakat akan memperbesar kemungkinan berhasilnya usaha itu. 4 Motivasi Menurut Noehi Nasution motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang turut mempengaruhi keberhasilan belajar. 5 Kemampuan Kognitif Menurut Djamarah, “Dalam ranah kognitif, kemampuan ini anak didik seringkali dituntuk untuk menguasai kemampuan kognitif, karena pada penguasaan pada ranah kognitif ini menjadi dasar bagi anak didik agar dapat menguasai ilmu pengetahuan. ” 26 25 Ibid., h. 160 26 Ibid., h. 155-168 Prestasi belajar siswa sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dalam diri internal maupun di luar diri eksternal. Untuk mengetahui tingkat kecakapan siswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajarnya. Prestasi belajar yang diperoleh melalui tes atau evaluasi dapat memberikan gambaran yang umum tentang kemajuan siswa. Keberhasilan suatu pengajaran yaitu apabila pengajaran itu menghasilkan proses belajar mengajar yang aktif dan efektif.

4. Pembelajaran Fiqih

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran menjadi penting untuk diketahui oleh guru dan calon guru agar proses mengajar yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Proses pembelajaran itu beraneka ragam. Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu permasalahan yang rumit namun, dengan maksud yang sama pembelajaran memberikan suatu pengalaman belajar kepada siswa sesuai dengan tujuan masing-masing. Menurut John W. S antrock, “Pembelajaran adalah pengaruh yang relatif permanen atas perilaku, pengetahuan, dan keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman.” 27 Menurut Sugiyono dan Hariyanto , “Pembelajaran didefinisikan sebagai sebuah kegiatan guru mengajar atau membimbing siswa menuju proses pendewasaan diri. ” 28 Dalam pembelajaran, tugas sekolah adalah memberi pengalaman belajar yang tepat bagi siswa, sedangkan tugas guru adalah membantu siswa menjalin pengalaman belajar yang satu dengan yang lainnya termasuk dengan hal-hal yang baru dan hal-hal yang lama. 27 John W. Santrock, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, Cet. 2, h. 266. 28 Muhammad Irham, Novan Ardy Wijayani, Psikologi Pendidikan Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran, Yogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013, Cet. 1, h. 131

b. Strategi Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran ada beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna yaitu pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan model-model pembelajaran. Terkadang orang- orang menganggap hal-hal tersebut sama namun sebenarnya ketiga istilah tersebut tidaklah sama. Menurut Iif Khairu Ahmadi , “Pendekatan pembelajaran bisa diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.” 29 Pendekatan pembelajaran digambarkan sebagai kerangka umum tentang skenario yang digunakan guru untuk membelajarkan siswa dalam rangka mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut Philip R. Wallace Pendekatan pembelajaran dibedakan menjadi dua bagian yaitu pendekatan konservatif dan pendekatan liberal. Pendekatan konservatif memandang bahwa proses pembelajaran yang dilakukan sebagaimana umumnya guru mengajarkan materi kepada siswanya. Sedangkan pendekatan liberal adalah pendekatan pembelajaran yang memberi kesempatan luas kepada siswa untuk mengembangkan strategi dan keterampilan belajarnya sendiri. 30 Dilihat dari pendekatannya, terdapat dua jenis pendekatan pembelajaran, yaitu: 1 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada atau berpusat pada siswa. 2 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru. 31 Dalam mengajar, guru harus pandai menggunakan pendekatan secara arif dan bijaksana, bukan sembarangan pendekatan yang bisa merugikan anak didik. Ada beberapa beberapa pendekatan yang diajukan dengan harapan dapat membantu guru memecahkan beberapa masalah dalam proses belajar mengajar, yaitu: 29 Iif Khairu Ahmadi, Sofan Amri, Hendro Ari Setyono, Tatik Elisah, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2011, Cet. 1, h. 4 30 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013, Cet. 1, h. 20 31 Ahmadi. loc. cit.

Dokumen yang terkait

Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam

0 4 103

Pengaruh guru dalam mengelola kelas dengan prestasi belajar (Bidang study fiqih) dalam proses belajar mengajar: suatu studi di MTSN II Pamulang

0 8 108

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI AFEKTIF SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Potensi Afektif Siswa SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Pada

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI AFEKTIF SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Potensi Afektif Siswa SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Pada

0 2 12

Motivasi Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di MTs. Nurul Huda Pule Trenggalek - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA MTS SALAFIYAH KEREK.

0 5 119

Korelasi Antara Penggunaan Media Pembelajaran Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTs Negeri Aryojeding Tahun 2014 / 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGARUH PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VIII di MTs NU PUTRA 2 Buntet Pesantren Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17