Strategi Pembelajaran Fiqih peran guru kreatif dalam mengembangkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran fiqih di MTs Negeri 2 Pamulang

kemudian menjadi dasar pandangan hidup melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan. Mata pelajaran Fiqih sangat berhubungan erat dengan dunia nyata siswa, misalnya thaharah, shalat, haji dan umrah, merawat jenazah, jual beli, warisan dan lain-lain. Untuk itu seorang guru harus kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran, menciptakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa merasa tertarik dan mampu memahami materi yang disampaikan oleh guru secara maksimal. Jadi, jelas bahwa mata pelajaran Fiqih merupakan mata pelajaran yang penting untuk diajarkan kepada siswa. Di dalam Al-Quran tidak kurang dari 19 ayat yang berkaitan dengan kata Fiqih dan semuanya dalam bentuk kata kerja, seperti di dalam surat at-Tawbah ayat 122:                          ”Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya ke medan perang. Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. ” QS. At-Taubah: 122 69 Di dalam Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan: “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik di sisi- Nya niscaya diberikan kepadanya pemahaman yang mendalam dalam pengetahuan agama.” 70 69 Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, Jakarta: CV Pustaka Agung Harapan, h. 277 70 A. Djazuli, Ilmu Fiqih Penggalian,Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam, Jakarta: Kencana, 2005, h. 4 Dari ayat dan hadits di atas, dapat ditarik satu pengertian bahwa Fiqh itu berarti mengetahui, memahami, dan mendalami ajaran agama secara keseluruhan. Sedangkan Fiqh menurut istilah adalah ilmu yang mengetahui hukum syara’ yang amaliah mengenai perbuatan, perilaku dengan melalui dalil- dalilnya yang terperinci. Menurut Djazuli. “Fiqih juga dapat diartikan sekumpulan hukum syara’ yang berhubungan dengan perbuatan yang diketahui melalui dalil- dalilnya yang terperinci dan dihasilkan dengan jalan ijtihad.” 71 Fiqih menurut bahasa, berarti paham atau pengertian yang mendalam, tentang maksud dan tujuan suatu perkataan dan perbuatan, bukan hanya sekesar mengetahui lahiriah perkataan atau perbuatan itu. 72 Pengertian ini dipahami dari kata “FIQIH” yang tercantum di dalam beberapa ayat Al-Quran, diantaranya sebagai berikut:         “Maka mengapa orang-orang itu orang munafik Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun .” QS. An-Nisa: 78 73         “Mereka orang-orang kafir itu berkata: Hai Syuaib, Kami tidak banyak mengerti memahami tentang apa yang kamu katakan itu.” QS. Huud: 91 74                                   71 Ibid., h. 4-5 72 Djafar. op. cit., h. 1 73 Departemen Agama RI, op. cit., h. 117 74 Ibid., h. 311-312 “Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami ayat-ayat Allah dan mereka mempunyai mata tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat tanda- tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang- orang yang lalai.” QS. Al-A’raf: 179 75 Sedangkan menurut Ash-Shiddieqy ilmu Fiqih menurut istilah yaitu, “Merupakan suatu kumpulan ilmu yang sangat besar gelanggang pembahasannya, yang mengumpulkan berbagai ragam jenis hukum Islam dan bermacam rupa aturan hidup, untuk keperluan seseorang, sesegolongan dan sesemasyarakat dan seumum manusia. ” 76 Ilmu Fiqih merupakan salah satu cabang dari ilmu-ilmu Islam yang kajiannya tidak pernah lepas dari segala amal perbuatan dari sesama manusia dengan Sang Pencipta. Mata Pelajaran Fiqih merupakan mata pelajaran yang sangat esensial, karena di dalam mata pelajaran Fiqih berisikan materi amaliah keseharian yang biasa dilakukan setiap hari dan sepanjang hidup manusia serta menjadi pedoman hidup bagi manusia baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu bidang studi yang diajarkan di Madrasah Tsanawiyah adalah Fiqih. Fiqih secara umum merupakan salah satu bidang studi Islam yang banyak membahas tentang hukum yang mengatur pola hubungan manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya. Melalui bidang studi Fiqih ini siswa diharapkan tidak lepas dari jangkauan norma-norma agama dan menjalankan aturan syariat Islam. Pembelajaran Fiqih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara kaffah sempurna. Pembelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: 75 Ibid., h. 233 76 Ash-Shiddieqy. op. cit., h. 22

Dokumen yang terkait

Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam

0 4 103

Pengaruh guru dalam mengelola kelas dengan prestasi belajar (Bidang study fiqih) dalam proses belajar mengajar: suatu studi di MTSN II Pamulang

0 8 108

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI AFEKTIF SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Potensi Afektif Siswa SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Pada

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI AFEKTIF SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Potensi Afektif Siswa SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Pada

0 2 12

Motivasi Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di MTs. Nurul Huda Pule Trenggalek - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA MTS SALAFIYAH KEREK.

0 5 119

Korelasi Antara Penggunaan Media Pembelajaran Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTs Negeri Aryojeding Tahun 2014 / 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGARUH PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VIII di MTs NU PUTRA 2 Buntet Pesantren Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17