Kreativitas Guru dalam Proses Pembelajaran dan Respon

Gambar 4.5 Siswa Mencatat Tugas yang diberikan Guru Gambar 4.6 Contoh Soal yang Diberikan Guru Pada kegiatan inti ini guru menggunakan metode diskusi, ceramah, tanya jawab, demonstrasi, resitasi dan tugas, drill dan CTL. Guru tidak langsung menjelaskan materi selanjutnya, tapi guru langsung memberikan tugas kepada siswanya. Tujuan dari langsung diberikan tugas kepada siswa adalah agar siswa membaca materi yang akan diberikan guru karena tidak semua siswa selalu memperisiapkan diri belajar di rumah sebelum menerima penjelasan materi dari guru. Soal-soal yang guru berikan tidak melampaui dari apa yang ada di buku pelajaran. Sehingga siswa bisa menemukan jawaban dari soal-soal yang diberikan guru. Siswa juga dibebaskan untuk menjawab soal tidak hanya dari buku paket sajar tapi juga mendapatkan jawaban dari sumber lainnya seperti internet atau siswa ke perpustakaan. Siswa juga diperbolehkan mengerjakan tugasnya di luar kelas seperti di depan ruang kelas yang penting tidak jauh dari ruang kelas mereka. Walaupun mereka diperbolehkan mengerjakan soal di luar ruang kelas, tidak ada satupun siswa yang tidak mengerjakan soal tampak mereka berdiskusi dengan teman kelompoknya mencari jawaban dari soal-soal yang diberikan. Walaupun seperti itu tetapi guru sesekali tetap mengontrol siswanya dalam pengerjaan tugas yang diberikan. Gambar 4.7 Bentuk Jawaban dari Siswa di Kertas Karton Jawaban mereka tidak ditulis di buku latihan tapi ditulis di kertas karton yang dipotong persegi empat. Setelah soal selesai dijawab, semua soal yang guru berikan akan dipersentasikan dan didiskusikan bersama-sama dibantu dengan penjelasan dari guru mengenai materi yang belum dijelaskan 8 . Jika ada siswa yang belum mengerti siswa akan dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada guru. Dalam kegiatan ini siswa dibuat agar lebih aktif dan kreatif ketika di dalam kelas sehingga siswa tidak pasif, dengan kegiatan yang mengaktifkan siswa seperti ini siswa akan jadi lebih banyak membaca dan secara tidak langsung pengetahuan mereka akan bertambah, hal seperti itu jelas dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Gambar 4.8 Jawaban Ditempel Seperti Mading 8 Hasil Wawancara dengan Guru Fiqih, Pada Hari Kamis Tangal 11 September 2014 Setelah soal dibahas bersama teman yang lain dan guru dan didiskusikan bersama, meteri yang diterima telah dipahami semua maka soal dan jawabannya tidak dikumpulkan tapi di tempelkan di dinding kelas persis seperti mading. Sehingga jika siswa lupa tentang materi yang pernah diberikan siswa bisa membaca-baca dari soal-soal yang pernah diberikan. Jika soal tidak selesai maka tidak boleh dibawa pulang, soal harus diselesaikan di sekolah. Walaupun demikian siswa tetap giat mengerjakan soal dan tidak ada siswa yang meminta soal untuk dikerjakan di rumah saja. Gambar 4.9 Soal dalam Bentuk Permainan Ular Tangga Selain bentuk soal yang jawabannya di tulis di karton yang sudah dipotong persegi empat, guru juga membuat bentuk soal seperti gambar di atas yaitu soal dalam bentuk permainan ular tangga. Dibentuknya soal seperti ini agar siswa tiddak merasa jenuh jika diberi tugas, jadi siswa bisa mengerjakan soal sekaligus bermain dan tugas yang diberikanpun jadi mengasyikkan bagi siswa. Selain ular tangga siswa kadang diberi bentuk soal seperti teka teki silang TTS dan lainnya. Dan yang terpenting guru selalu menyiapkan model-model pembelajaran yang dapat menyenangkan siswa setiap pertemuan, sehingga di pertemuan berikutnya guru memberikan metode dan model pembelajaran yang berbeda lagi. 9 c. Kegiatan penutup Setelah selesai berdiskusi, guru memberikan sesi tanya jawab bagi siswa yang belum paham, dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti 9 Hasil Wawancara dengan Guru Fiqih, Pada Hari Kamis Tangal 11 September 2014 kepada lima orang subjek di siswa kelas VIII BP1 mereka jarang bertanya karena penjelasan yang diberikan guru dapat dipahami, walaupun ada beberapa materi yang agak sulit dipahami seperti masalah haji dan zakat. 10 Pada kegiatan penutup ini guru juga meminta siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari itu dengan memberikan kesempatan kepada siswa yang berani menyimpulkan materi yang telah mereka terima. Kemudian ada 4 orang siswa yang berani mengacungkan tangan dan menyimpulkan materi yang telah mereka terima. Setelah siswa menyimpulkan guru tidak lupa untuk memberikan tepuk tangan sebagai bonus dari keberanian mereka dan agar mereka tetap semangat dan tidak takut ketika harus menyampaikan pendapat mereka atau berbicara di depan kelas. Setelah selesai menyimpulkan materi guru memberikan motivasi kepada siswanya agar siswa tetap bersemangat dalam belajar dan tidak pernah putus asa, jika masih ada yang belum tau makan siswa wajib bertanya dan tidak hanya diam saja. Tidak lama setelah guru memberikan motivasi bel tanda istirahat telah berbunyi maka guru langsung mengakhiri pelajaran dengan membaca Hamdalah secara bersama. Dari hasil observasi di atas maka peneliti telah menemukan adanya kreativitas pengajaran yang dilakukan guru dalam mengembangkan prestasi belajar siswanya dalam pembelajaran Fiqih dengan menggunakan cara mengajar yang beraneka ragam seperti menggunakan game untuk mengulas materi sebelumnya. Selain itu peneliti juga melihat begitu antusiasnya siswa selama proses pembelajaran. Sudah terbukti karena tidak ada siswa yang sibuk sendiri atau mengantuk selama di kelas, mereka fokus terhadap penjelasan dari guru bahkan fokus selama mengerjakan soal dan berdiskusi walaupun ketika mengerjakan soal mereka diberi kebebasan oleh guru tapi hasilnya tetap maksimal. 10 Hasil Wawancara dengan Siswa Kelas VIII BP1, Pada Hari Kamis Tangal 11 September 2014

2. Prestasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Fiqih

Prestasi belajar siswa yang diambil dari hasil belajar siswa dalam penelitian ini menggunakan evaluasi harian, ulangan harian, UTS dan UAS. Sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan guru Fiqih yang bersangkutan ulangan harian yang diberikan kepada siswa bukanlah ulangan yang direncanakan melainkan dadakan. Hal ini dilakukan untuk mengetes kesiapan siswa, apakah siswa selalu mempersiapkan diri di rumah atau tidak. Selain mengetes kesiapan siswa guru juga ingin tahu apakah materi yang diberikan guru dapat dipahami siswa dan bisa diingat oleh siswa dengan baik. 11 Ulangan harian yang digunakan berupa ulangan tulisan yang ditulis dikertas portofolio. Berikut peneliti sajikan nilai dari hasil belajar siswa. Tabel 4.2 Daftar Nilai Harian Kognitif Siswa Kelas VIII BP1 Tahun Ajaran 20132014 NO Nama KognitifTulis 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Anisah Nur Aini 95 95 90 2 Arazi Wildhan Abrar 96 95 100 95 3 Arya Mulia 95 90 100 78 4 Cyinthia Pramesti Regita 96 95 95 92 5 Deri Alpha Wiratama 98 90 100 85 6 Elina Sabella Ambari 98 95 100 87 7 Farah Nurul Basma 98 95 100 92 8 Hanina Alfi Mawaddah 98 95 100 92 9 Idham Arrasyid 94 95 78 10 Intan Ghaissani Nadya P 98 95 100 82 11 Larin Ryas Naura G 98 95 100 92 12 M. Rama Farhan Billah 98 80 98 98 11 Hasil Wawancara dengan Guru Fiqih, Pada Hari Kamis Tanggal 11 September 2014 13 Mochammad Izzulhaq 93 90 100 80 14 Muhammad Bagas HW 93 90 82 15 Mutia Salsabila 98 95 100 95 16 Mutiara Fauza 100 95 100 98 17 Nabil Adnan Rosyadi 90 95 100 75 18 Naila Khairun Nisa 100 95 100 92 19 Pramudiya Bayu Suseno 93 90 90 90 20 Putri Melinda Said 95 95 100 92 21 Raffi Nandana Putera 90 95 95 98 22 Rakmadani Sudarno 99 90 93 90 23 Riana Hasna Muthiah 98 95 95 92 24 Rosyida Ananda Nurmah 98 95 100 92 25 Shafira Mudhawwirah 93 95 100 90 26 Shofi Nafusa 98 95 100 92 27 Sultan Farras 98 90 87 Dari tabel di atas dapat dilihat nilai harian kognitif siswa mencapai rata-rata 90-100. Nilai harian tersebut didapat dari hasil belajar melalui ujian tertulis harian siswa. Daftar nilai pada tabel di atas menunjukkan adanya prestasi belajar siswa dari hasil belajar yang didapat dalam pembelajaran Fiqih di kelas VIII BP1. Tabel 4.3 Daftar Nilai Harian Psikomotorik Siswa Kelas VIII BP1 NO Nama PsikomotorikPraktek 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Anisah Nur Aini 95 95 85 2 Arazi Wildhan Abrar 95 90 80 3 Arya Mulia 90 95 80 4 Cyinthia Pramesti Regita 90 95 80 5 Deri Alpha Wiratama 90 85 85 6 Elina Sabella Ambari 95 95 80 7 Farah Nurul Basma 95 90 85 8 Hanina Alfi Mawaddah 95 95 85 9 Idham Arrasyid 95 95 80 10 Intan Ghaissani Nadya P 95 95 85 11 Larin Ryas Naura G 95 95 80 12 M. Rama Farhan Billah 95 85 85 13 Mochammad Izzulhaq 80 85 85 14 Muhammad Bagas HW 95 85 85 15 Mutia Salsabila 95 95 80 16 Mutiara Fauza 95 95 85 17 Nabil Adnan Rosyadi 85 85 80 18 Naila Khairun Nisa 95 95 85 19 Pramudiya Bayu Suseno 95 90 85 20 Putri Melinda Said 85 90 85 21 Raffi Nandana Putera 95 90 80 22 Rakmadani Sudarno 90 95 85 23 Riana Hasna Muthiah 95 95 85 24 Rosyida Ananda Nurmah 95 95 80 25 Shafira Mudhawwirah 95 95 80 26 Shofi Nafusa 95 95 85 27 Sultan Farras 95 91 85 Dari tabel di atas dapat diketahui hasil belajar siswa dari nilai harian psikomotorik siswa. Nilai psikomotorik yang didapat yaitu dengan melakukan ujian lisan atau praktek dalam Fiqih seperti hafalan dalam bacaan sujud tilawah dan sujud syukur. Tabel di atas telah menjelaskan bahwa adanyanya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih di kelas VIII BP1 yang didapat dari nilai psikomotoriknya, karena prestasi belajar tidak hanya dilihati dari sisi kognitifnya saja tapi dari sisi psikomotorik juga mendukung adanya prestasi belajar yang didapat atau tidak. Tabel di atas juga menunjukkan rata-rata nilai siswa yang didapat yaitu mencapai 80-90 ke atas. Tabel 4.4 Daftar Nilai Hasil UTS Semester Genap Siswa yang Asli NO Nama UTS 1 Anisah Nur Aini 92 2 Arazi Wildhan Abrar 96 3 Arya Mulia 100 4 Cyinthia Pramesti Regita 100 5 Deri Alpha Wiratama 94 6 Elina Sabella Ambari 92 7 Farah Nurul Basma 91 8 Hanina Alfi Mawaddah 95 9 Idham Arrasyid 97 10 Intan Ghaissani Nadya P 100 11 Larin Ryas Naura G 100 12 M. Rama Farhan Billah 98 13 Mochammad Izzulhaq 98 14 Muhammad Bagas HW 100 15 Mutia Salsabila 96 16 Mutiara Fauza 84 17 Nabil Adnan Rosyadi 92 18 Naila Khairun Nisa 96 19 Pramudiya Bayu Suseno 98 20 Putri Melinda Said 96 21 Raffi Nandana Putera 94 22 Rakmadani Sudarno 92 23 Riana Hasna Muthiah 100 24 Rosyida Ananda Nurmah 92 25 Shafira Mudhawwirah 100 26 Shofi Nafusa 96 27 Sultan Farras 100 Dari tabel di atas dapat diketahui hasil belajar siswa dari hasil Ujian Tengah Semester UTS yang asli menunjukkan bahwa rata-rata siswa memperoleh nilai 90-100. Hal ini menunjukkan bahwa adanya kesiapan dari setiap siswa dalam menghadapi ujian sehingga siswa mendapatkan hasil yang memuaskan. Nilai yang didapat juga tidak lepas dari pengajaran yang diberikan Guru Fiqih dalam menuangkan kreativitasnya dalam pengajaran sehingga siswa kelas VIII BP1 mampu mendapatkan nilai yang tinggi dan prestasi belajar yang baik pula. Tabel 4.5 Daftar Nilai Hasil UAS Semester Genap Siswa yang Asli NO Nama UAS 1 Anisah Nur Aini 91 2 Arazi Wildhan Abrar 93 3 Arya Mulia 86 4 Cyinthia Pramesti Regita 95 5 Deri Alpha Wiratama 91 6 Elina Sabella Ambari 93 7 Farah Nurul Basma 92 8 Hanina Alfi Mawaddah 96 9 Idham Arrasyid 93 10 Intan Ghaissani Nadya P 97 11 Larin Ryas Naura G 91 12 M. Rama Farhan Billah 94 13 Mochammad Izzulhaq 91 14 Muhammad Bagas HW 95

Dokumen yang terkait

Upaya Guru dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih di Madrasah Aliyah Manaratul Islam

0 4 103

Pengaruh guru dalam mengelola kelas dengan prestasi belajar (Bidang study fiqih) dalam proses belajar mengajar: suatu studi di MTSN II Pamulang

0 8 108

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI AFEKTIF SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Potensi Afektif Siswa SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Pada

0 1 15

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI AFEKTIF SISWA SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Potensi Afektif Siswa SMP Negeri 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus Pada

0 2 12

Motivasi Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di MTs. Nurul Huda Pule Trenggalek - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA MTS SALAFIYAH KEREK.

0 5 119

Korelasi Antara Penggunaan Media Pembelajaran Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih di MTs Negeri Aryojeding Tahun 2014 / 2015 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 15

PENGARUH PERAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Siswa Kelas VIII di MTs NU PUTRA 2 Buntet Pesantren Cirebon) - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 17