b. Strategi Pembelajaran
Dalam  proses  pembelajaran  ada  beberapa  istilah  yang  memiliki kemiripan  makna  yaitu  pendekatan  pembelajaran,  strategi  pembelajaran,
metode  pembelajaran  dan  model-model  pembelajaran.  Terkadang  orang- orang  menganggap  hal-hal  tersebut  sama  namun  sebenarnya  ketiga  istilah
tersebut tidaklah sama. Menurut  Iif  Khairu  Ahmadi
, “Pendekatan pembelajaran bisa diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang
merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat  umum.”
29
Pendekatan  pembelajaran  digambarkan  sebagai  kerangka umum  tentang  skenario  yang  digunakan  guru  untuk  membelajarkan  siswa
dalam rangka mencapai suatu tujuan pembelajaran. Menurut  Philip  R.  Wallace  Pendekatan  pembelajaran  dibedakan
menjadi  dua  bagian  yaitu  pendekatan  konservatif  dan  pendekatan liberal. Pendekatan konservatif memandang bahwa proses pembelajaran
yang  dilakukan  sebagaimana  umumnya  guru  mengajarkan  materi kepada  siswanya.  Sedangkan  pendekatan  liberal  adalah  pendekatan
pembelajaran  yang  memberi  kesempatan  luas  kepada  siswa  untuk mengembangkan strategi dan keterampilan belajarnya sendiri.
30
Dilihat  dari  pendekatannya,  terdapat  dua  jenis  pendekatan pembelajaran, yaitu:
1 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada atau berpusat pada
siswa. 2
Pendekatan  pembelajaran  yang  berorientasi  atau  berpusat  pada guru.
31
Dalam  mengajar,  guru  harus  pandai  menggunakan  pendekatan  secara arif dan bijaksana, bukan sembarangan pendekatan yang bisa merugikan anak
didik.  Ada  beberapa  beberapa  pendekatan  yang  diajukan  dengan  harapan dapat  membantu  guru  memecahkan  beberapa  masalah  dalam  proses  belajar
mengajar, yaitu:
29
Iif Khairu Ahmadi, Sofan Amri, Hendro Ari Setyono, Tatik Elisah, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2011, Cet. 1, h. 4
30
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013, Cet. 1, h. 20
31
Ahmadi. loc. cit.
1 Pendekatan individual
Pendekatan  individual  memiliki  arti  yang  sangat  penting  dalam  proses belajar  mengajar.
Menurut  Djamarah,  “Pendekatan  individual  merupakan pendekatan  langsung  yang  dilakukan  oleh  guru  untuk  memecahkan  kasus
pada  anak  didiknya. ”
32
Karena  setiap  siswa  memiliki  karakteristik  yang berbeda  dan  gaya  belajar  yang  berbeda  pula  sehingga  diperlukannya
pendekatan individual. 2
Pendekatan kelompok Pendekatan  kelompok  adalah  pendekatan  yang  dilakukan  guru  dengan
tujuan membina dan mengembangkan sikap sosial anak didik serta membina sikap kesetiakawanan sosial. Karena manusia adalah makhluk yang bersosial
yakni makhluk yang cenderung untuk hidup bersama homo socius. 3
Pendekatan bervariasi Pendekatan  bervariasi  adalah  jenis  pendekatan  yang  dilakukan  guru
untuk menghadapi permasalahan anak didik yang bervariasi dengan cara guru menggunakan  tehnik  pemecahan  yang  bervariasi  untuk  pemecahan  masalah
tersebut. 4
Pendekatan edukatif Pendekatan edukatif adalah suatu jenis pendekatan yang dilakukan oleh
guru  terhadap  anak  didik  yang  bernilai  pendidikan  dengan  tujuan  untuk mendidik  anak  didik  agar  menghargai  norma  hukum,  norma  susila,  norma
moral, norma sosial dan norma agama. 5
Pendekatan keagamaan Pendekatan  keagamaan  adalah  pendekatan  yang  memasukkan  unsur-
unsur agama dalam setiap mata pelajaran dan untuk menanamkan jiwa agama ke  dalam  diri  siswa.  Dengan  pendekatan  keagamaan  sepeti  ini,  maka  dapat
membantu  guru  untuk  memperkecil  kerdilnya  jiwa  agama  dalam  diri  siswa sehingga nilai-nilai agam tidak dicemoohkan lagi melainkan dapat dipahami,
diyakini, dihayati dan diamalkan sepanjang hayat siswa.
32
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, Cet. 4, h. 54