Bentuk tidak beraturan geografi kelas 10

14 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X muncullah teori Heliosentris yang dipelopori seorang astronom Polandia bernama Nicholaus Copernicus. Teori Heliosentris menganggap matahari sebagai pusat dan planet-planet termasuk bumi sebagai anggotanya bergerak mengitari matahari. Tugas Kemukakan pendapat Anda tentang anggapan awal manusia mengenai jagat raya. Tuangkan ide Anda pada kertas folio tidak kurang dari dua lembar kemudian kumpulkan kepada guru. B Anggota Tata Surya Dalam jagat raya yang sangat luas, beredarlah ratusan miliar galaksi yang di dalamnya masing-masing terdapat miliaran bintang. Di galaksi Bimasakti, misalnya, beredar sebuah bintang yang disebut matahari. Bumi dan planet lainnya beserta satelit, asteroid, komet, dan materi antarplanet berputar bersama- sama mengorbit matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet yang orbitnya berbentuk hampir mendekati lingkaran dan lintasannya hampir berimpitan. Matahari bersinar karena sumber cahaya yang berada di dalamnya. Adapun planet-planet bersinar karena planet-planet memantulkan cahaya matahari yang diterimanya. Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Planet dan Antariksa Gambar 2.6 Sistem tata surya Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Gambar 2.4 Nicholaus Copernicus, pencetus teori heliosentris Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Gambar 2.5 Jarak Bumi – Matahari adalah I u.a. Matahari Bumi i u.a Bumi dan Tata Surya 15 Adapun anggota tata surya sebagai berikut.

1. Matahari Matahari

adalah sebuah bintang yang merupakan pusat dan penggerak anggota- anggotanya. Oleh karena gravitasinya, semua planet beredar mengelilingi matahari. Segala kehidupan di bumi mendapat pengaruh dari matahari berupa energi pancaran matahari yang terdiri atas berbagai gelombang elektromagnetik. Matahari berotasi sesuai dengan arah rotasi sebagian besar planet dan satelit. Rotasi bagian ekuator matahari 34 hari, sedangkan rotasi di sekitar kutub 27 hari. Perbedaan ini disebabkan matahari berbentuk gas.

a. Bagian-bagian matahari

1 Inti matahari Inti matahari berupa gas dengan tekanan dan temperatur sangat tinggi. Dalam keadaan demikian, atom-atom hidrogen kehilangan elektron-elektronnya, hanya tinggal atom-atom telanjang. Inti-inti atom tersebut bergerak sangat cepat dan saling bertabrakan akibat tabrakan tersebut, terjadilah reaksi inti yang menghasilkan sinar dan cahaya matahari. 2 Fotosfer Fotosfer adalah bagian permukaan matahari bersuhu 6.000 o C yang dapat dilihat dari Bumi. 3 Kromosfer Kromosfer merupakan atmosfer matahari dan memancarkan sinar merah yang lemah warnanya. 4 Korona Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari yang terdiri partikel-partikel subatomis.

b. Gangguan matahari

1 Gumpalan-gumpalan fotosfer kelihat- an tidak licin, tetapi bergumpal- gumpal. Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Bintang dan Planet Gambar 2.8 Korona mudah terlihat pada waktu gerhana matahari total Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Gambar 2.7 Struktur matahari 1 2 4 5 3 Keterangan: 1. inti matahari 4. kromosfer 2. fotosfer 5. korona 3. sunspot 16 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X 2 Lidah api adalah massa yang memijar dan muncul di sekitar bintik-bintik matahari. Lidah api menjulur tingginya sampai ribuan kilometer dan kelihatan terang sekali. Lidah api terdiri proton dan elektron, kecepatannya mencapai raturan kilometer tiap detik. Partikel-partikel lidah api sebelum sampai di bumi ditangkap oleh Sabuk Van Allen sehingga kekuatannya menjadi lemah. 3 Bintik-bintik matahari atau sunspot merupakan daerah yang suhunya 1500 o C lebih rendah dari sekelilingnya. Bintik-bintik matahari terjadi disebabkan oleh terhalangnya kepulan gas panas dari dalam matahari. Gangguan-gangguan pada permukaan matahari akan menimbulkan gangguan pada keadaan listrik di atmosfer Bumi, sehingga mengganggu siaran radio, TV, dan jarum magnet.

2. Planet

Pada awalnya, terdapat sembilan planet yang tergabung dalam sistem tata surya. Kesembilan planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, berdasarkan keputusan Uni Astronomi Internasional, pada 25 Agustus 2006 planet Pluto dinyatakan bukan lagi sebagai anggota tata surya. Pengelompokan planet ada tiga macam a. Bumi sebagai pembatas 1 Planet inferior adalah planet yang terletak di dalam orbit Bumi dan matahari, yaitu planet Merkurius dan Venus. 2 Planet superior adalah planet yang terletak di luar orbit Bumi dan matahari, yaitu planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. b. Asteroid sebagai pembatas 1 Planet dalam inner planets adalah planet yang orbitnya di sebelah dalam lintasan asteroid, yaitu planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. 2 Planet luar outer planets adalah planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. c. Ukuran dan komposisi bahan penyusunnya 1 Planet kebumian terrestrial planets adalah planet yang ukuran dan komposisi penyusunnya mirip dengan Bumi, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan Pluto. 2 Planet jovian atau planet raksasa mayor planets adalah planet yang ukurannya besar dan komposisi penyusunnya mirip Jupiter berupa gas hidrogen dan sebagian besar es, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Perhatikan skema berikut t t t t m m m m m Merkurius Venus Bumi Mars Asteroid Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Pluto inf. inf. sup. sup. sup. sup. sup. sup. in in in in out out out out out