Angin lokal Awan Awan

Atmosfer 81 Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.9 Angin gunung 3 Angin lembah Angin lembah adalah angin yang mengalir dari lembah ke arah gunung dan terjadi pada siang hari. Pemanasan sinar matahari menyebabkan gunung lebih cepat panas dibandingkan lembah sehingga gunung merupakan daerah bertekanan minimum dan lembah merupakan daerah bertekanan maksimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, yaitu dari lembah ke gunung. 4 Angin gunung Angin gunung adalah angin yang mengalir dari gunung ke lembah dan terjadi pada malam hari. Malam hari gunung lebih dahulu dingin daripada lembah sehingga gunung merupakan daerah bertekanan maksimum, sedangkan lembah merupakan daerah bertekanan minimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, yaitu dari gunung ke lembah.

e. Awan Awan

adalah uap air di udara yang mengalami kondensasi. Pembagian awan sebagai berikut. 1 Awan tinggi: 6 – 12 km, terdiri atas kristal-kristal es karena ketinggiannya. Awan tinggi dibedakan menjadi tiga macam. a Cirrus Ci: awannya tipis seperti bulu ayam dan tidak menimbulkan hujan. b Cirro stratus Ci–St: awannya putih merata seperti tabir sering menimbulkan halo. c Cirro cumulus Ci–Cu: awan yang menyerupai kelompok biri-biri, penuh dengan kristal es, dan sering menimbulkan bayangan. 2 Awan menengah: berketinggian antara 3 – 6 km. Awan menengah dibedakan menjadi dua macam. a Alto cumulus A–Cu: awannya bergumpal-gumpal, mengelompok, tampak saling bergandengan. b Alto stratus A–St: awannya berlapis-lapis tebal berwarna kelabu. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.8 Angin lembah 82 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X 3 Awan rendah: berketinggian kurang dari 3 km. Awan rendah dibedakan menjadi tiga macam. a Strato cumulus St–Cu: awannya tebal, luas dan bergumpal-gumpal. Awan ini sering menutupi langit hingga tampak seperti bergelombang. b Stratus S: awannya rendah dan merata, berlapis-lapis, serta tingginya kurang dari 1.000 m. c Nimbo stratus Ni–St: lapisan awan yang luas, sebagian telah menjadi hujan. 4 Awan yang terjadi karena udara naik, memiliki ketinggian 500 m – 1.500 m, dibedakan menjadi dua macam. a Cumulus Cu: awannya bergumpal-gumpal, bagian dasarnya rata, apabila terkena sinar hanya sebelah dan menimbulkan bayangan berwarna kelabu. b Cumulo nimbus Cu–Ni: kelompok awan yang bergumpal-gumpal luas dan sebagian telah menjadi hujan. Sering terjadi angin ribut dan petir.

f. Kabut Kabut

adalah awan yang rendah pada permukaan bumi. Kabut dibedakan menjadi empat, yaitu kabut sawah, kabut adveksi, kabut pendingin, dan kabut industri. Gambar 4.10 Beberapa macam awan Sumber: Atlas Dunia Atmosfer 83 Gambar 4.11 Hujan pegunungan atau hujan orografis Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Cuaca dan Iklim Suhu o C Kelembapan 5 100 200 m 7,5 100 1.500 m 10 100 1.000 m 15 73 500 m 20 57 5 10 15 20 25 Suhu o C Awan 1 Kabut sawah Malam hari udara dingin, tetapi sungai, sawah, telaga, dan rawa-rawa masih