Eksosfer Dissipasisfer geografi kelas 10

Atmosfer 77 B Cuaca Cuaca adalah keadaan udara pada suatu waktu di suatu tempat tertentu. Beberapa unsur cuaca, antara lain, suhu udara, kelembapan, angin, keadaan awan, dan curah hujan.

1. Suhu udara

Bumi terkena panas sinar matahari sehingga atmosfer paling bawah yang lebih dahulu mendapat panas dari bumi. Melalui udara, sedikit demi sedikit panas dirambatkan ke atmosfer di atasnya. Panas yang diterima oleh bumi tergantung pada keadaan awan. Apabila saat itu tidak ada awan, bumi akan mendapat panas secara maksimal. Demikian juga apabila matahari berada pada sudut 90 o , bumi akan mendapat panas lebih banyak. Apalagi jika bumi mendapat panas dari matahari terlalu lama. Dengan kata lain, banyaknya panas matahari yang diterima oleh bumi tergantung pada: a. keadaan awan, b. sudut datangnya sinar matahari, dan c. lama penyinaran dari matahari. Udara menerima pemanasan dari bumi dengan cara: a. vertikal konveksi, b. horizontal adveksi, c. bersinggungan konduksi, dan d. berputar-putar turbulensi.

2. Tekanan udara

Perbedaan pemanasan matahari mengakibatkan tekanan udara pada daerah satu dengan daerah yang lain berbeda. Hal ini karena pemanasan udara paling banyak terjadi pada atmosfer bagian bawah. Jadi, semakin ke atas atau tinggi suatu tempat semakin rendah tekanan udaranya.

3. Kelembapan

Kelembapan udara adalah besar kecilnya kandungan uap air dalam udara. Kelembapan dibedakan menjadi dua, yaitu kelembapan absolut mutlak dan kelembapan nisbi relatif. Alat pengukur kelembapan udara disebut higrometer. a. Kelembapan mutlak absolut: jumlah uap air terkandung dalam unit volume udara, dinyatakan dengan gram uap air setiap m 3 udara.

b. Kelembapan nisbi relatif: perbandingan jumlah air dalam udara dengan jumlah uap

air maksimum yang dikandung udara dalam suhu yang sama dinyatakan dalam . Info Geo Tekanan udara ada tiga macam, yaitu 1. tekanan dasar: tekanan udara pada ketinggian permukaan air laut = 1013 mb, 2. tekanan udara tinggi = 1013 mb, dan 3. tekanan udara rendah = 1013 mb. 78 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X Contoh : 1 m 3 udara dengan suhu 30 o C terdapat 20 gram uap air maka kelembapan mutlaknya adalah 20 gram. Jika dalam suhu yang sama 30 o C, 1 m 3 udara maksimum mengandung 25 gram uap air, maka kelembapan relatifnya = 20 25 × 100 = 80.

4. Angin

Perbedaan tekanan udara menimbulkan aliran udara. Udara yang mengalir disebut angin. Udara mengalir dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Untuk menyatakan arah angin ditentukan dengan derajat, o atau 360 o berarti arah utara, 90 o berarti arah timur, 180 o berarti arah selatan, dan 270 o berarti arah barat. Besarnya kecepatan dan arah angin diukur dengan menggunakan alat anemometer mangkok dan hasil catatannya disebut anemogram.

a. Sirkulasi angin di bumi

1 Angin pasat Angin pasat adalah angin yang berembus dari wilayah subtropis ke arah khatulistiwa. Di belahan bumi utara, bertiup angin pasat timur laut, sedangkan di belahan bumi selatan bertiup angin pasat tenggara. 2 Angin barat dan angin timur Angin barat adalah angin yang bertiup dari wilayah subtropis ke arah lintang 60 o , suhunya lebih panas dari angin yang tertiup dari daerah kutub ke daerah lintang 60 o .

b. Angin muson

Angin ini terjadi karena perbedaan tekanan udara antara daratan benua dan samudra. Ada dua macam angin muson, yaitu angin muson timur dan angin muson barat. 1 Angin muson timur Angin muson timur terjadi pada bulan April – Oktober, matahari seolah di belahan bumi utara. Asia menerima panas lebih banyak sehingga merupakan daerah bertekanan minimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum Australia ke daerah bertekanan minimum Asia. Pada saat tersebut, Indonesia mengalami musim kemarau. Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Gambar 4.2 Anemometer Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Gambar 4.3 Distribusi angin dalam jumlah besar di atas permukaan bumi