Tanah vulkanis Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
e. Tanah podzolik merah kuning
Tanah ini bersifat basa jika terkena air dan mengandung kuarsa. Tanah ini terdapat di pegunungan, seperti Nusa Tenggara dan biasanya dimanfaatkan untuk berladang, tanamannya kopi, karet, dan teh.f. Tanah kapur
Tanah kapur adalah tanah yang berasal dari batuan kapur meskipun tidak subur, tetapi masih dapat ditanami, misalnya, pohon jati. Daerah persebarannya di Blora, Pegunungan Kendeng, dan Pegunungan Seribu, Yogyakarta.g. Tanah pasir
Kadar air tanah pasir sangat sedikit, tanah ini sangat miskin unsur haranya. Tanah pasir berasal dari batu pasir yang telah melapuk, banyak terdapat di pantai-pantai yang disebut sand dune bukit pasir. Contohnya di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. h. Tanah laterit Tanah laterit adalah tanah yang tidak subur, bahkan dapat dikatakan sudah hilang kesuburannya karena tanah ini banyak mengandung zat besi dan aluminium. Tanah ini disebut tanah merah karena memang berwarna merah. 2. Proses pembentukan tanah di Indonesia Sejarah bumi amatlah panjang. Dalam waktu lebih dari 3350 juta tahun, tubuh bumi telah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan, seperti terbentuk dan lenyapnya pegunungan atau gunung-gunung api, merosot dan munculnya daratan-daratan di samudra- samudra, serta naik dan turunnya air laut. Peran cuaca, angin, air, dan es yang bergerak telah mengikis permukaan bumi, dan mengangkut serta menumpuk atau mengumpulkan hasil-hasil perusakan tersebut di daerah-daerah lain. Pendek kata, permukaan bumi ini selalu berubah-ubah sejak dahulu hingga sekarang. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena bumi selalu dipengaruhi oleh gaya-gaya yang disebut gaya geologis. Gaya geologis dapat dibagi menjadi dua. a. Gaya endogen , yaitu gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi, misalnya, gaya-gaya gunung api vulkanisme, gaya gempa bumi, dan gaya-gaya pembentuk pegunungan karena pergerakan lempeng tektonisme. Pada umumnya, gaya-gaya ini bersifat membangun atau konstruktif memperbesar atau membentuk relief-relief.b. Gaya eksogen , yaitu gaya-gaya kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar bumi,
misalnya, cuaca, angin, air, dan es yang mengalir. Gaya-gaya ini pada umumnya bersifat merusak destruktif apa yang telah dibangun oleh gaya endogen. Pengerjaan air dapat kita lihat pada gejala erosi pengikisan dan penorehan bahan- bahan yang disebabkan oleh gaya dari air dan denudasi pengangkutan bahan-bahan hasil perusakan menuju tempat-tempat yang rendah.Parts
» Interaksi antara manusia dan lingkungannya
» Dalam konteks keruangan dan kewilayahan
» Ilmu penunjang geografi geografi kelas 10
» Hidrosfer air Objek material
» Antroposfer manusia Objek material
» Analisis keruangan Objek formal
» Analisis ekologikelingkungan Objek formal
» Galaksi Bimasakti Galaksi Awan Magellan
» Bentuk tidak beraturan geografi kelas 10
» Bagian-bagian matahari Gangguan matahari
» Asteroid Asteroid Satelit Satelit
» Komet Meteoroid, meteor, dan meteorit Meteoroid
» Teori Nebula atau teori Kabut Immanuel Kant 1749 – 1827
» Teori Planetisimal Thomas C. Chamberlin 1843 – 1928
» Teori Pasang Surut Teori Pasang Surut dikemukakan oleh Sir James
» Teori Awan Debu teori proto planet Carl von Weizsaeker 1940
» Menurut Descartes 1596 – 1650, karena terjadi pendinginan, bumi kita makin lama
» Gunung api strato stratos = lapisan
» Gempa bumi vulkanis Gempa bumi vulkanis Gempa bumi runtuhan atau gempa bumi terban
» Gerak epirogenetik Gerak epirogenetik
» Gunung api Pembentukan pegunungan
» Batuan endapan atau batuan sedimen Batuan metamorf atau batuan berubah sifat
» Macam-macam erosi Erosi Pengikisan Erosi
» Sedimen fluvial Sedimen fluvial Sedimen marine Sedimen marine
» Tanah aluvial Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Tanah vulkanis Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Tanah organosol tanah gambut
» Tanah kapur Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Tanah pasir Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Gaya eksogen , yaitu gaya-gaya kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar bumi,
» Waktu Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Mesosfer Termosfer geografi kelas 10
» Eksosfer Dissipasisfer geografi kelas 10
» Sirkulasi angin di bumi Angin muson
» Daerah konvergensi antartropik DKAT DKAT
» Iklim menurut Junghuhn geografi kelas 10
» Iklim menurut Schmidt dan Ferguson
» Kilat dan guntur geografi kelas 10
» Pola cuaca biasa Penyebab El Nino
» Siklus besar geografi kelas 10
» Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik dari air menjadi gas, 80 penguapan
» Lapisan kedap atau tidak tembus air impermeable
» Lapisan tidak kedap atau tembus air permeable
» Pendalaman lembah sungai Pelebaran lembah sungai Pemanjangan lembah sungai
» Sungai stadium muda Sungai stadium dewasa
» Sungai resequent Sungai Sungai
» Sungai superimposed Sungai Sungai
» Danau tektonik Sungai Sungai
» Danau vulkanik Sungai Sungai
» Danau tektovulkanik Sungai Sungai
» Danau karst atau danau doline
» Danau air tawar Sungai Sungai
» Metode isohiet DAS daerah aliran sungai
» Metode thiessen DAS daerah aliran sungai
» Menurut bentuknya Pantai berdanau Danau pantai
» Karang pantai atau karang pesisir Karang penghalang atau karang barrier
» Karang atol atau karang berbentuk cincin
» Laut transgresi atau laut meluas Laut ingresi atau laut tanah turun atau laut dalam
» Batas zone ekonomi eksklusif
» Delta Delta Lubuk laut basin Palung laut trench dan through Palung laut
» Gelombang yang terjadi karena angin
» Gelombang yang terjadi karena gempa
» Gelombang terjadi karena eksplosi gunung api
» Angin Pembedaan kadar garam salinitas
» Pasang naik dan pasang surut
» Banyak sedikitnya air sungai yang bermuara di laut Penambahan air tawar karena pencairan es
» Sebelah selatan khatulistiwa Samudra Pasifik a. Sebelah utara khatulistiwa
» Pengertian, Ruang Lingkup, dan Objek Gaografi
» 1. 276 – 198 SM 5. distribusi. Sebelah selatan khatulistiwa
» 2. litosfer batuan, biosfer lingkungan hidup, hidrosfer air, atmosfer udara, dan antroposfer
Show more