Teori Nebula atau teori Kabut Immanuel Kant 1749 – 1827
4. Teori Awan Debu teori proto planet Carl von Weizsaeker 1940
ahli astronomi Jerman mengembangkan teori Awan Debu, kemudian disempurnakan oleh ahli astronomi lain, yaitu Gerard P. Kuiper 1950, Subrahmanyan Chandrasekhar, dan lain-lain. Teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu, salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan kemudian memadat dan membentuk gumpalan tunggal besar. Bagian inilah yang kemudian menjadi matahari. Bagian luar kabut menyelimuti pusat dan berpuing cepat sehingga terpecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Bagian inilah yang kemudian menjadi planet-planet.5. Teori Big Bang Arno Penzias
dan Robert Wilson, astronom Amerika Serikat pada tahun 1965, menemukan sisa radiasi hasil ledakan raksasa. Radiasi latar kosmis, sebagai bukti bahwa alam semesta berasal dari ledakan raksasa, telah terbukti dan menjawab hipotesis asal-usul alam semesta. Semua persediaan unsur diciptakan dalam setengah jam pertama setelah terjadi ledakan. Oleh karena itu, tidak ada materi baru yang diciptakan. Teori ini disusun atas bukti-bukti bahwa ada gema ledakan masa lalu dan perubahan spektrum bintang ke arah merah. Berdasarkan bukti-bukti tersebut maka diduga bahwa seluruh alam semesta pada awalnya adalah sebuah atom primordial yang paling pertama yang dalam keadaan suhu dan tekanan sangat tinggi ketika terjadi ketidakseimbangan antara suhu dan tekanan meledak dengan suara dan energi yang luar biasa besarnya. Suara terus bergema hingga saat ini. Pendapat yang mendukung pada penjelasan mengenai quasar ini ada enam. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 2.14 Big BangParts
» Interaksi antara manusia dan lingkungannya
» Dalam konteks keruangan dan kewilayahan
» Ilmu penunjang geografi geografi kelas 10
» Hidrosfer air Objek material
» Antroposfer manusia Objek material
» Analisis keruangan Objek formal
» Analisis ekologikelingkungan Objek formal
» Galaksi Bimasakti Galaksi Awan Magellan
» Bentuk tidak beraturan geografi kelas 10
» Bagian-bagian matahari Gangguan matahari
» Asteroid Asteroid Satelit Satelit
» Komet Meteoroid, meteor, dan meteorit Meteoroid
» Teori Nebula atau teori Kabut Immanuel Kant 1749 – 1827
» Teori Planetisimal Thomas C. Chamberlin 1843 – 1928
» Teori Pasang Surut Teori Pasang Surut dikemukakan oleh Sir James
» Teori Awan Debu teori proto planet Carl von Weizsaeker 1940
» Menurut Descartes 1596 – 1650, karena terjadi pendinginan, bumi kita makin lama
» Gunung api strato stratos = lapisan
» Gempa bumi vulkanis Gempa bumi vulkanis Gempa bumi runtuhan atau gempa bumi terban
» Gerak epirogenetik Gerak epirogenetik
» Gunung api Pembentukan pegunungan
» Batuan endapan atau batuan sedimen Batuan metamorf atau batuan berubah sifat
» Macam-macam erosi Erosi Pengikisan Erosi
» Sedimen fluvial Sedimen fluvial Sedimen marine Sedimen marine
» Tanah aluvial Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Tanah vulkanis Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Tanah organosol tanah gambut
» Tanah kapur Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Tanah pasir Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Gaya eksogen , yaitu gaya-gaya kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar bumi,
» Waktu Mengidentifikasi ciri tanah di Indonesia
» Mesosfer Termosfer geografi kelas 10
» Eksosfer Dissipasisfer geografi kelas 10
» Sirkulasi angin di bumi Angin muson
» Daerah konvergensi antartropik DKAT DKAT
» Iklim menurut Junghuhn geografi kelas 10
» Iklim menurut Schmidt dan Ferguson
» Kilat dan guntur geografi kelas 10
» Pola cuaca biasa Penyebab El Nino
» Siklus besar geografi kelas 10
» Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik dari air menjadi gas, 80 penguapan
» Lapisan kedap atau tidak tembus air impermeable
» Lapisan tidak kedap atau tembus air permeable
» Pendalaman lembah sungai Pelebaran lembah sungai Pemanjangan lembah sungai
» Sungai stadium muda Sungai stadium dewasa
» Sungai resequent Sungai Sungai
» Sungai superimposed Sungai Sungai
» Danau tektonik Sungai Sungai
» Danau vulkanik Sungai Sungai
» Danau tektovulkanik Sungai Sungai
» Danau karst atau danau doline
» Danau air tawar Sungai Sungai
» Metode isohiet DAS daerah aliran sungai
» Metode thiessen DAS daerah aliran sungai
» Menurut bentuknya Pantai berdanau Danau pantai
» Karang pantai atau karang pesisir Karang penghalang atau karang barrier
» Karang atol atau karang berbentuk cincin
» Laut transgresi atau laut meluas Laut ingresi atau laut tanah turun atau laut dalam
» Batas zone ekonomi eksklusif
» Delta Delta Lubuk laut basin Palung laut trench dan through Palung laut
» Gelombang yang terjadi karena angin
» Gelombang yang terjadi karena gempa
» Gelombang terjadi karena eksplosi gunung api
» Angin Pembedaan kadar garam salinitas
» Pasang naik dan pasang surut
» Banyak sedikitnya air sungai yang bermuara di laut Penambahan air tawar karena pencairan es
» Sebelah selatan khatulistiwa Samudra Pasifik a. Sebelah utara khatulistiwa
» Pengertian, Ruang Lingkup, dan Objek Gaografi
» 1. 276 – 198 SM 5. distribusi. Sebelah selatan khatulistiwa
» 2. litosfer batuan, biosfer lingkungan hidup, hidrosfer air, atmosfer udara, dan antroposfer
Show more