Angin siklon dan antisiklon

80 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X Adapun wilayah pergerakan siklon tropis dapat dilihat pada gambar berikut.

d. Angin lokal

Berikut macam-macam angin lokal. 1 Angin laut Angin laut adalah angin yang berembus dari laut ke darat terjadi pada siang hari. Siang hari daratan lebih cepat panas daripada lautan sehingga daratan merupakan daerah bertekanan minimum, sedangkan lautan merupakan daerah bertekanan maksimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum dari laut ke darat, arus angin ini sangat berguna untuk para nelayan yang akan pulang dari mencari ikan. 2 Angin darat Angin darat adalah angin yang mengalir dari darat ke laut dan terjadi pada malam hari. Malam hari daratan lebih cepat dingin, daripada lautan sehingga daratan menjadi daerah bertekanan mak-simum, sedangkan lautan merupa-kan daerah bertekanan minimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum dari darat ke laut. Angin ini berguna untuk para nelayan yang akan berangkat mencari ikan. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.6 Angin laut Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.7 Angin darat Gambar 4.5 Wilayah pergerakan siklon tropis Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Cuaca dan Iklim Atmosfer 81 Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.9 Angin gunung 3 Angin lembah Angin lembah adalah angin yang mengalir dari lembah ke arah gunung dan terjadi pada siang hari. Pemanasan sinar matahari menyebabkan gunung lebih cepat panas dibandingkan lembah sehingga gunung merupakan daerah bertekanan minimum dan lembah merupakan daerah bertekanan maksimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, yaitu dari lembah ke gunung. 4 Angin gunung Angin gunung adalah angin yang mengalir dari gunung ke lembah dan terjadi pada malam hari. Malam hari gunung lebih dahulu dingin daripada lembah sehingga gunung merupakan daerah bertekanan maksimum, sedangkan lembah merupakan daerah bertekanan minimum. Angin mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum, yaitu dari gunung ke lembah.

e. Awan Awan

adalah uap air di udara yang mengalami kondensasi. Pembagian awan sebagai berikut. 1 Awan tinggi: 6 – 12 km, terdiri atas kristal-kristal es karena ketinggiannya. Awan tinggi dibedakan menjadi tiga macam. a Cirrus Ci: awannya tipis seperti bulu ayam dan tidak menimbulkan hujan. b Cirro stratus Ci–St: awannya putih merata seperti tabir sering menimbulkan halo. c Cirro cumulus Ci–Cu: awan yang menyerupai kelompok biri-biri, penuh dengan kristal es, dan sering menimbulkan bayangan. 2 Awan menengah: berketinggian antara 3 – 6 km. Awan menengah dibedakan menjadi dua macam. a Alto cumulus A–Cu: awannya bergumpal-gumpal, mengelompok, tampak saling bergandengan. b Alto stratus A–St: awannya berlapis-lapis tebal berwarna kelabu. Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 4.8 Angin lembah