Lapisan kedap atau tidak tembus air impermeable

Hidrosfer 103 Di antara kedua jenis lapisan tersebut terdapat lapisan peralihan. Pada lapisan tidak kedap dapat memengaruhi gerak aliran air tersebut. Jika lapisan yang kurang kedap terletak di atas dan di bawah suatu tubuh air, maka akan dihasilkan suatu penyimpanan air sungai yang disebut air tanah tak bebas.

2. Sungai Sungai

adalah mengalirnya massa air tawar dari sumbernya menuju atau bermuara di laut, danau, atau sungai yang lebih besar. Sungai-sungai tersebut mengangkat material dan terus diendapkan. Akibat dari proses ini maka terbentuklah lembah sungai, yaitu bentuk permukaan bumi yang lebih rendah dari yang lain. Proses terjadinya lembah sungai melalui tiga cara.

a. Pendalaman lembah sungai

Di hulu sungai proses erosi sangat kuat karena perbedaan ketinggian sangat besar. Kekuatan erosinya dengan cara menumbuk dan menggerus dasar sungai yang disebut pengikisan hidrolik , diteruskan pengikisan mekanik, dan akhirnya pengikisan kimiawi.

b. Pelebaran lembah sungai

Pada daerah datar, erosi yang terjadi adalah erosi menyamping lateral karena lambatnya arus yang mengalir. Sifatnya melebarkan saluran lembah sungai. Juga terjadi proses penambahan endapan dari materi longsoran mass wasting lereng- lereng di atasnya.

c. Pemanjangan lembah sungai

Peristiwa ini terjadi karena penu- runan permukaan laut sehingga da- ratan bertambah, delta bertambah, dan muka daratan pun bertambah. Jika suatu ketika hasil perusakan yang dibawa air sungai sudah terlalu banyak dan tidak mampu lagi dibawa air, maka hasil pelapukan yang dibawa air tersebut terkumpul di suatu tempat. Di sini kikisan erosi berhenti, namun dilanjutkan lagi pengikisan ke arah samping. Dengan demikian, sebuah sungai yang mula-mula mengalir agak lurus menjadi berbelok-belok dan membentuk meander. Oleh karena adanya meander, lembah-lembah sungai menjadi bertambah luas. Keterangan: A: Sungai yang mengalir membuat kelokan-kelokan. B: Kelokan berkembang saat air sungai menggerus sisi luar kelokan. C: Dalam jangka waktu yang lama, kelokan dapat bertemu dan bersambung kembali. D: Bahan gerusan bertumpuk di leher kelokan, dengan bantuan tenaga banjir, kelokan menjadi terpisah. Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Bumi dan Permukaannya Gambar 5.2 Terjadinya meander A B C D