Gunung api perisai aspit

Litosfer dan Pedosfer 41 b. Gunung api maar Gunung api maar terbentuk karena ledakan besar yang hanya terjadi sekali kemudian membentuk lubang seperti corong besar dan dikelilingi oleh tebing yang terdiri atas puing batu-batuan yang dilemparkan ketika terjadi letusan. Gunung api maar terdapat di Eifel, Alpen, Zwabia, dan Auvergne. Di Indonesia, misalnya, Gunung Lamongan di Jawa Timur.

c. Gunung api strato stratos = lapisan

Gunung ini berbentuk kerucut dan merupakan bentuk gunung api yang paling banyak, terdiri atas lapisan lava dan hasil vulkanis yang lain yang terjadi berulang- ulang dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Gunung semacam ini banyak terdapat di Indonesia, misalnya, Gunung Kerinci, Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Semeru. Berikut hal-hal yang terjadi pada gunung berapi. 1 Awan panas gloedwolk Awan yang dikeluarkan oleh panas gunung berapi ketika meletus. Misalnya, Gunung Merapi dan Gunung Mt. Pelee. 2 Anak kepundan Lubang kepundan baru pada gunung berapi, biasanya terdapat pada lereng gunung. Gambar 3.4 Proses letusan gunung api yang menyebabkan maar Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Geologi dan Perubahan B C A Gambar 3.5 Gunung berapi strato Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Geologi dan Perubahan Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Geologi dan Perubahan Gambar 3.6 Awan panas anak krakatau, sebuah pulau gunung api yang mulai terbentuk pada tahun 1927 di bekas kaldera Krakatau 42 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X 3 Danau kawah Danau kawah adalah danau yang terdapat dalam kawah gunung berapi misalnya Gunung Kelud. Keberadaan danau kawah ini sangat berbahaya karena jika terjadi letusan, maka air danau kawah turut dimuntahkan bersama lumpur. Lahar yang mengalir di lereng sangat cepat dan berbahaya bagi kehidupan. Untuk mencegahnya, dibuatlah pembuluh-pembuluh yang besar pada dinding kepundan sehingga air yang berkumpul di danau kawah tersebut dapat disalurkan lihat Gambar 3.7. 4 Lahar dingin Lahar yang begitu keluar dari gunung lalu terguyur hujan maka lahar akan meluncur ke bawah dan akan terjadi banjir lahar dingin. Lahar dingin sangat berbahaya bagi penduduk karena dapat merobohkan rumah, bangunan-bangunan, dan merusak tanaman. 5 Kaldera Kaldera adalah lubang kepundan besar, terbentuk karena sebagian atau setengah dinding kepundan runtuh ke dalam. Apabila gunung tersebut meletus, kawah yang luas menjadi kering dan terjadilah kaldera. Ada kaldera yang sangat luas sehingga dapat didiami manusia. Contoh kaldera di Indonesia, yaitu Kaldera Ijen Jawa Timur, Gunung Krakatau, Gunung Batur, dan Gunung Tambora. Keterangan: Sebelum meletus pada tahun 1883, Pulau Krakatau terdiri atas tiga puncak gunung api Rakata, Danan, dan Perbuatan yang dikelilingi oleh pinggiran kaldera lama. Setelah letusan dahsyat terjadi, hanya Rakata yang tersisa. Gambar 3.7 Pembuluh-pembuluh di Gunung Kelud untuk mengeluarkan air dari danau kawah Sumber: Geologi Umum Gambar 3.8 Perubahan bentuk Krakatau Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Seri Geologi dan Perubahan