50
Nuansa Geografi SMAMA Kelas X
5. Jenis batuan pembentuk litosfer
Batuan-batuan yang terdapat pada kulit bumi dibedakan menjadi tiga, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
a. Batuan beku Batuan beku
adalah batuan yang pada mulanya dalam keadaan cair serta sangat panas, lalu berangsur-angsur dingin dan akhirnya membeku. Batuan beku terbagi atas
batuan beku dalam, korok atau sela, dan luar. 1 Batuan beku dalam, misalnya, granit. Batuan beku dalam terjadi ketika magma
yang masih cair serta panas naik ke permukaan bumi. Ketika masih di dalam sudah mengalami proses pendinginan yang sangat lambat sehingga menghasilkan hablur-
hablur kristal-kristal yang agak besar. Struktur batuan beku semacam itu disebut struktur granitis yang merupakan ciri khas batuan beku dalam. Contoh batuan beku
dalam adalah batu granit, yaitu sejenis batuan yang keras terdiri atas kwarts, veldspaar
, dan sedikit besi, misalnya, mika. 2 Batuan beku sela atau batuan beku korok, terjadi ketika magma yang ditekan ke atas
keluar melalui sela-sela korok-korok dalam kulit bumi mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan dan pembekuan batuan beku di dalam korok-
Tsunami di Selatan Pulau Jawa
Pertemuan antara lempeng indo-australia dengan eurasia bersifat subduksi. Lempeng indo- australia menunjam lempeng Eurasia. Pertemuan kedua lempeng ini terdapat di sepanjang Samudra
Indonesia di sebelah selatan Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sumatra. Jika pertemuan dua lempeng yang bersifat subduksi tersebut berada di bawah laut, setelah terjadi gempa tektonik dapat
menimbulkan gelombang tsunami. –
Kejadian Tsunami di selatan Pulau Jawa A. 1840, 1904, 1957
B. 1818, 1859, 1921, 1925, 1994 –
Proses terjadinya Tsunami
Sumber: Kompas, 19 Juli 2006
Info Geo
Litosfer dan Pedosfer
51
a d
d b
c
Gambar 3.17 Bagian dari ketiga jenis batu-batuan
Sumber: Geologi Umum
e
korok ini menghasilkan batuan dengan struktur kristal-kristal kecil
yang di sana-sini tersebar kristal- kristal agak besar, yaitu kristal-
kristal yang telah terbentuk lebih dahulu ketika magma tersebut
masih berada di dalam. Struktur batuan beku semacam ini disebut
struktur porfiris
. 3 Batuan beku luar atau batuan beku
effusif, terjadi pada lava yang cepat membeku setelah keluar dari kawah
gunung berapi. Jika magma terus naik dan sampai di permukaan
bumi, maka pendinginan berlangsung lebih cepat lagi, sehingga terjadi pembekuan yang cepat dan tidak berbentuk kristal. Sering kali terjadi batuan beku luar yang
bersifat amorf tidak berbentuk. Jika batuan tersebut keluar masih berbentuk kristal, maka kristal-kristal tersebut sedemikian kecilnya sehingga tidak dapat lagi
dibedakan dengan mata. Magma yang sudah sampai di permukaan bumi disebut lava. Contoh batuan beku
luar ialah basal dan andesit, di Indonesia banyak dijumpai terutama di daerah gunung api.
b. Batuan endapan atau batuan sedimen
Misalnya, batu pasir, batu gamping, dan tanah liat.
c. Batuan metamorf atau batuan berubah sifat
Misalnya, batu pualam dan batu tulis.
Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Planet Bumi
Gambar 3.18 Persebaran lokasi beberapa jenis batuan
Batu pualam Obsidian
Granit Batu kapur
Konglomerat