Danau air tawar Sungai Sungai

110 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X

b. Danau air asin

Dikatakan danau air asin karena airnya asin, terdapat di daerah arid atau semiarid, penguapan kuat, dan tidak memiliki aliran keluar. Misalnya, Great Salt Lake di Amerika dan Laut Mati di Yordania. Pada perkembangannya, danau dimanfaatkan penggunaannya untuk hal-hal sebagai berikut. a. Irigasi. d. Pariwisata atau rekreasi. b. Tenaga pembangkit. e. Perhubungan atau transportasi. c. Perikanan. f. Wahana olaraga.

4. Rawa

Rawa biasanya terdapat di daerah sekitar muara sungai yang cukup besar, merupakan wilayah lumpur dengan kadar air relatif tinggi. Jenis rawa ada dua macam.

a. Rawa yang airnya selalu tergenang

Rawa ini airnya selalu tergenang, kondisi air sangat asam sehingga sulit terdapat bentuk kehidupan terutama binatang.

b. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang

Rawa ini airnya tawar, berasal dari sungai pada saat air laut pasang dan relatif mengering pada saat air surut. Rawa jenis ini sering dimanfaatkan sebagai areal sawah pasang surut.

5. DAS daerah aliran sungai

DAS atau daerah aliran sungai ialah sebuah sungai beserta beberapa anak sungainya yang ada pada suatu daerah. Dengan kata lain, bahwa daerah aliran sungai adalah wilayah tampungan air yang masuk ke wilayah air sungai yang lebih besar dan berakhir pada suatu keluaran muara. Di Indonesia, terdapat sekitar 8.000.000 hektar lahan dari 36 DAS yang kini berada dalam kondisi kritis. Areal hutan khususnya di daerah hulu sungai telah berubah menjadi semak belukar, bahkan dapat dikatakan gundul. Permasalahan yang terjadi pada DAS di Indonesia pada umumnya adalah banjir. Banjir dapat menyebabkan produktivitas tanah menurun, terjadinya pengendapan lumpur, serta dapat merusakkan irigasi dan sarananya. Oleh karena itu, untuk menanggulangi masalah banjir, di daerah hulu harus banyak tumbuhan atau vegetasinya karena posisi daerah hulu sebagai daerah penyangga. Hal ini perlu dijaga supaya debit air tetap seimbang, baik di musim kemarau maupun di musim hujan. Gambar 5.9 Penampang DAS Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Planet Bumi Hidrosfer 111 Selain itu, untuk menjaga keseimbangan ekosistem DAS, harus diperhatikan pula masalah limbah, baik limbah keluarga maupun industri. Perhitungan banyaknya hujan di suatu DAS dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu metode isohiet dan thiessen.

a. Metode isohiet

Isohiet adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat yang mempunyai jumlah curah hujan yang sama selama satu periode tertentu. Metode ini dapat dilakukan apabila luas areal DAS lebih besar dari 5.000 km 2 .

b. Metode thiessen

Metode ini dapat digunakan apabila bentuk DAS tidak memanjang dan sempit dengan luas antara 1.000 – 5.000 km 2 . Perairan sangat penting bagi manusia, flora, dan fauna sehingga perlu sekali dijaga kelestariannya. Air selain digunakan sebagai air minum juga dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia, misalnya, keperluan rumah tangga, pertanian, perikanan, industri, dan pembangkit tenaga listrik. Tugas Kerjakan pertanyaan berikut dan nilaikan kepada guru Anda 1. Carilah atau tunjukkan di peta, tipe-tipe aliran sungai: a. trellis, b. dendritik, c. rectangular, d. radial sentripetal, e. radial sentrifugal. 2. Buatlah kelompok, setiap kelompok terdiri atas 3 – 5 orang siswa dan kerjakan tugas berikut a. Lihat gambar sungai di atas. Gambar tersebut merupakan pertumbuhan dari suatu lembah sungai yang berjalan melalui tiga proses, sebut dan tunjukkan dengan nomor, serta deskripsikan b. Deskripsikan tanda-tanda pembentukan lembah pada sungai stadium muda dan stadium tua 3. Kerjakan pertanyaan berikut a. Carilah referensi melalui internet atau koran mengenai banjir dan tanah longsor di Indonesia b. Susun atau buat dalam bentuk kliping c. Simpulkan keterkaitan DAS dengan kliping yang Anda buat d. Nilaikan kepada guru Anda