Menurut Descartes 1596 – 1650, karena terjadi pendinginan, bumi kita makin lama

Bumi dan Tata Surya 25 2. Ed Suess 1831 – 1914, berpendapat bahwa India, Amerika Serikat, Antartika, dan Australia dahulu menjadi satu sehingga memiliki corak geologis yang sama. Kesatuan tersebut membentuk suatu benua yang disebut Gondwana. 3. Menurut Alfred Lothar Wegener 1880 – 1930, beliau mengemukakan teorinya yang disebut Teori Apung dan Pergeseran Benua. Teori ini menyatakan bahwa Benua Amerika Utara dan Selatan dahulu berimpit dengan Pantai Eropa Barat dan Afrika. Hal ini dikarenakan adanya persamaan garis kontur dari negara-negara tersebut maksudnya Amerika Utara dan Selatan dengan Eropa dan Afrika, di samping itu juga dibuktikan dengan kesamaan formasi geologinya. Menurut Wegener, benua yang sekarang ini dahulu merupakan satu kesatuan yang disebut Benua Pangea. Pergeseran lempeng kerak bumi mengakibatkan benua besar di sebelah selatan bergerak ke arah barat dan utara menuju khatulistiwa. Benua tersebut lalu mulai terpecah menyebabkan Samudra Hindia terdesak ke utara dan mendesak Eurasia, sehingga timbullah Pegunungan Himalaya. Benua Amerika juga terus bergerak ke barat mengakibatkan Samudra Atlantik menjadi semakin luas. Lipatan yang terjadi dari pergeseran benua ini memanjang dari Amerika Utara ke Amerika Selatan. Tabel 2.3 Skala waktu geologi Era Perioda Epoch Berapa Juta Tahun yang lalu Quartenary Holloceene 0 – 001 Pleistocene 1 Cenozoic Pliocene 13 Tertiary Miocene 25 Oligocene 36 Eocene 63 Mesozoic Cretaceaous 135 secondary Jurassic 180 Triassic 230 Permian 280 Carboniferius 345 Palaeozoic Devonian 405 Primary Silurian 425 Ordovician 500 Cambrian 600 Sumber: Kamus Geografi zaman sekarang menunjukkan lempengan tektonial Gambar 2.15 Teori Pergeseran Benua 200 juta tahun lalu 100 juta tahun lalu Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Planet Bumi 26 Nuansa Geografi SMAMA Kelas X Tugas Dari ketiga teori tentang perkembangan bumi, manakah teori yang menurut Anda paling masuk akal? Deskripsikan alasan Anda dan tulis dalam selembar kertas folio kemudian serahkan hasilnya kepada guru E Bumi sebagai Planet Planet yang merupakan tempat makhluk hidup, termasuk manusia, melangsungkan hidup adalah bumi. Untuk itu, kita harus mengetahui, mengenal, dan mempelajarinya sehingga kita dapat menempati, memanfaatkan, dan melestarikannya.

1. Tata koordinat pada bola bumi

Lintasan bumi mengelilingi matahari berbentuk elips, di mana matahari terletak pada salah satu titik apinya. Eksentrisitas elips adalah perbandingan antara jarak kedua titik api fokus elips dengan jumlah jarak planet ke matahari yang terpanjang dan yang terpendek. A = Aphelium = jarak terpanjang B = Perihelium = jarak terpendek 1 2 F . F Ex A P Untuk mengetahui dan menentukan letak tempat di permukaan bumi, digunakan koordinat bujur dan lintang.

a. Bujur atau meridian

Garis bujur 0 o adalah meridian Greenwich yang melalui kota Greenwich dekat London, Inggris. Dari titik itu dihitung masing-masing 180 o ke arah timur dan barat. Ke arah timur dikenal bujur timur dan ke arah barat dikenal bujur barat. Semua meridian adalah setengah lingkaran besar dan meridian dibuat tiap 15 o .

b. Lintang

Garis lintang 0 o adalah garis khatulistiwa ekuator dan lintang 90 o merupakan dua titik kutub, 90 o lintang utara adalah kutub utara dan 90 o lintang selatan adalah kutub selatan. Sumber: Atlas Gambar 2.16 Globe atau bola dunia P F 1 F 2 A Bumi dan Tata Surya 27 Menentukan letak daerah di muka bumi harus berdasarkan letak lintang dan letak bujurnya.

2. Rotasi

Rotasi adalah perputaran suatu benda mengitari porosnya sumbunya. Bukti bumi berotasi sebagai berikut.

a. Percobaan benda jatuh

Benda yang dijatuhkan dari atas menara, bukanlah jatuh tepat di kaki menara, melainkan jatuh di sebelah mukanya.

b. Atmosfer yang menyelubungi bumi ikut berotasi

Akibat-akibat rotasi, antara lain, 1 peredaran semu, 2 pergantian siang dan malam, 3 perbedaan waktu, 4 perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi, 5 pembelokan arah angin, dan 6 pembelokan arus laut.

3. Revolusi

Revolusi adalah perputaran suatu benda mengitari benda lainnya. Bukti bumi berevolusi adalah a. terjadinya paralaks bintang beda lihat bintang, b. terjadinya aberasi cahaya bintang. Akibat-akibat revolusi, antara lain, a. gerak semu matahari, b. perubahan lamanya siang dan malam, c. pergantian musim, dan d. terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Hal-hal yang berkaitan dengan akibat rotasi dan revolusi akan dibahas pada Bab 4 Atmosfer. Tugas Buatlah kelompok yang terdiri dari lima siswa. Bahan: batu Praktikkan dengan naik ke tingkat tempat lebih tinggi lalu jatuhkan batu ke bawah. 1. Amati apa yang terjadi dengan batu yang dijatuhkan dari tempat ketinggian tersebut 2. Buatlah laporan hasil pengamatan dari praktik tersebut