Issue Organisasi Solusi Aktivitas

g. Inventaris

Mulai Melakukan pencatatan BMN Barang Milik Negara Menyusun laporan barang pengguna inventaris Membuat laporan pengelola pengguna inventaris setiap bagian Selesai Gambar 4.9 Flowchart Sistem Berjalan Bagian Inventaris pada flowchart sistem berjalan bagian inventaris level 1, terdpat 3 proses yaitu, melakukan pencatatan BMN, menyusun laporan barang pengguna BMN dan membuat laporan pengelola pengguna inventaris setiap bagian.

4.2.2 Issue Organisasi

Berdasarkan dari hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan pada seluruh aktivitas, maka didapatan beberpaa permasalahan yang dia alami DTKBDP untuk memberikan dukungan SITI, seperti yang ditampilkan pada tabel 4.3 seperti berikut : Tabel 4.3 Permasalahan dalam Aktivitas Organisasi No Aktivitas Permasalahan Deskripsi 1. Pelayanan rekomendasi IMB dan SLF  Pengelolaan data pendaftaran rekomendasi IMB dan SLF  Pencatatan, penyimpanan dan pelaporan data rekomendasi IMB dan SLF masih manual, dan terkadang terjadi redudancy data. 2. Musrembang  Pelaporan proyek  Pelaporan proyek masih dicatat menggunakan ms.office, belum mempunyai suatu aplikasi khusus dan terkadang data tidak tersimpan dengan baik dan sulit utuk dicari. 3. Design  Penggambaran proyek  Pada penggambaran proyek penyimpanan gambar hanya menggunakan aplikasi seadanya, terkadang gambar banyak yang hilang karena tidak adanya penyimpanan data yang baik. 4. Progress Bangunan  Pelaporan progress proyek  Belum adanya fasilitas untuk pengelolaan data progress bangunan, karena pendataan masih menggunakaan proses manual. 5. Keuangan  Pencatatan Keuangan  Proses pencatatan keuangan masih bersifat manual  Kesulitan dalam mebuat laporan keuangan yang cepat dan akurat 6.  Inventaris  Pendataan inventaris barang  Pendataan inventaris barang masih manual  Kesulitan dalam pencatatan inventaris jika ada banyak perubahan.

4.2.3 Solusi Aktivitas

Pada bagian ini akan dianalisis solusi aktivitas untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pada setiap aktivitas Dinas Tata Kota, Bangunan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan. Solusi yang diberikan pada bagian ini ditinjau dari sudut pandang proses kerja. Sasaran perbaikannya terfokus hanya pada alur kerja agar menjadi lebih baik. Solusi aktivitas yang sudah dianalisis dapat dilihat dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Solusi Aktivitas No. Aktivitas Deskripsi Solusi Aktivitas 1. Pelayanan rekomendasi IMB dan SLF  Pencatatan, penyimpanan dan pelaporan data rekomendasi IMB dan SLF masih manual, dan terkadang terjadi redudancy data. Perancangan aplikasi IMB dan SLF. 2. Musrembang  Pelaporan proyek masih dicatat menggunakan ms.office, belum mempunyai suatu aplikasi khusus dan terkadang data Penyediaan fasilitas untuk pelaporan data proyek bangunan yang saling terintegrasi agar data tidak tersimpan dengan baik dan sulit utuk dicari. dapat disimpan dengan baik. 3. Design  Pada penggambaran proyek penyimpanan gambar hanya menggunakan aplikasi seadanya, terkadang gambar banyak yang hilang karena tidak adanya penyimpanan data yang baik. Penyediaan fasilitas untuk pengelolaan data design agar data tersimpan dengan baik. 4. Progress Bangunan  Belum adanya fasilitas untuk pengelolaan data progress bangunan, karena pendataan masih menggunakaan proses manual. Penyediaan fasilitas untuk pelaporan progress bangunan yang nantinya mudah di akses oleh perbagian didalam organisasi

5. Keuangan

 Proses pencatatan keuangan masih bersifat manual  Kesulitan dalam mebuat laporan keuangan yang cepat dan akurat Penyediaan fasilitas untuk pencatatan keuangan yang saling terintegrasi. 6. Inventaris  Pendataan inventaris barang Penyediaan fasilitas masih manual  Kesulitan dalam pencatatan inventaris jika ada banyak perubahan. pelaporan data inventaris yang saling terintegrasi.

4.2.4 Data Inventaris Sarana dan Prasarana Pendukung TIK

Dokumen yang terkait

Perencanaan arsitektur enterprise menggunakan Togaf versi 9: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

10 100 415

Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan Togaf Adm 9.1 di PPPPTK TK dan PLB Bandung

10 53 90

Perancangan Arsitektur Enterprise di Seksi Penyelenggara Balai Diklat IV PU Bandung Menggunakan Togaf Architecture Development Method

0 20 20

Perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus PT. Bali Double C)

10 45 276

Analisis dan Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF Framework pada Klinik Medika Antapani.

8 14 19

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAKES TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM ENTERPRISE ARCHITECTURE DESIGN AND ANALYSIS OF YAKES TELKOM IN BUSINESS ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 11

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN DEVELOPMENT PLANNING FUNCTION OF BAPPEDA BANDUNG DISTRICT USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 8

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN RESEARCH AND DEVELOPMENT FUNCTION OF BAPPEDA BANDUNG DISTRICT USING TOGAF ADM FRAMEW

0 0 8

Perancangan Enterprise Architecture Dengan Menggunakan TOGAF Pada PT Sejahtera Usaha Bersama

1 2 5

DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN PT.XYZ USING TOGAF ADM METHOD

1 2 211