b. Business Process Business Process merepresentasikan alur kerja atau aliran nilai yang
terdiri atas proses atau fungsi lebih kecil. Tujuan dari business process adalah untuk memuaskan customer The Open Group, 2009.
c. Business Function
Business Function menetapkan elemen perilaku berdasarkan pada sekumpulan kriteria terpilih. Business function mengelompokkan
perilaku berdasarkan pada sumber daya bisnis, kemampuan, kompetensi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Busniess function
adalah tugas-tugas khusus yang dilakuan dalam sebuah organisasi The Open Group, 2009.
2.4.6 Phase C : Information Systems Architecture
Pada fase ini bertujuan untuk mendefinisikan tipe dan sumber utama data yang diperlukan untuk mendukung bisnis. Pada tahap ini tidaklah
memperhatikan perancangan database, hanya menjelaskan pengembangan dari
arsitektur sistem informasi untuk mendukung fase A yang telah disetujui.
Beberapa tahap yang dilakukan di fase ini adalah: 1.
Arsitektur data, tujuannya adalah mendefinisikan entitas data yang relevan dengan enterprise yang berhubungan dengan perusahaan, tetapi tidak
memperhatikan perancangan database.
Arsitektur data memiliki input, langkah-langkah, dan output sebagai berikut:
a. Input 1. Data principles saat ini, berisi prinsip-prinsip mengenai data yang
mendukung bisnis pada organisasi seperti prinsip penggunaan data tersebut.
b. Langkah-langkah 1. Mengembangkan deskripsi dasar arsitektur data.
2. Mengembangkan deskripsi target arsitektur data. 3. Melakukan analisis gap.
4. Menyelesaikan arsitektur data. c. Output
1. Rancangan diagram yang mengubungkan data, layanan bisnis dan aplikasi. Rancangan tersebut menggunakan data dissemination
diagram. 2. Rancangan tipe data dan hubungan antara entiti data penting untuk
mendukung aktivitas
pada organisasi.
Rancangan tersebut
digambarkan dalam class diagram.
2. Arsitektur aplikasi, tujuannya adalah mendefinisikan berbagai jenis sistem
aplikasi utama yang diperlukan untuk memproses data dan bisnis, tidak berhubungan dengan rancangan sistem aplikasi.
Arsitektur aplikasi memiliki input, langkah-langkan, dan output sebagai berikut :
a. Input Application principles, berisi tentang prinsip-prinsip yang mengenai
aplikasi yang digunakan pada organisasi, seperti prinsip penggunaan aplikasi tersebut.
b. Langkah-langkah 1. Melakukan analisis gap.
2. Mengembangkan deskripsi dasar arsitektur apikasi 3. Mengembangkan deskrispi target arsitektur aplikasi.
4. Menyelesaikan arsitektur aplikasi. c. Output
1. Hasil identifikasi tersebut dijelaskan menggunakan application portofolio catalog.
2. Rancangan penempatan distribusi aplikasi yang digunakan user di dalam organisasi. rancangan tersebut digambarkan oleh application
and user location diagram. 3. Rancangan penggambaran interaksi antara aktor user dan perannya
dalam setiap aplikasi. Rancangan ini akan digambarkan dalam usecase diagram.
2.4.7 Phase D : Technology Architecture