menjelaskan hubungan antara stakeholder dengan aktivitas dalam organisasi.
2.4.5 Phase B : Business Architecture
Pada fase ini bertujuan untuk menguraikan deskripsi arsitektur bisnis dasar, mengembangkan tujuan arsitektur bisnis dari proyek. Mengembangkan
target arsitektur bisnis yang menjelaskan bagaimana pelaksanaan kebutuhan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis dalam mendukung visi arsitektur yang
telah disetujui. Mendefinisikan kondisi awal arsitektur bisnis, menentukan pemodelan dari arsitektur saat ini serta yang diinginkan menggunakan alat bantu
seperti model proses bisnis atau model business usecase.
Beberapa tahap yang dilakukan di fase ini adalah: 1. Melengkapi arsitektur bisnis.
2. Melakukan Gap analysis. 3. Mengembangkan deskripsi arsitektur bisnis saat ini untuk
mendukung arsitektur bisnis target. 4. Mengidentifikasi reference model, sudut pandang dan tools.
5. Menentukan kandidat calon roadmap. 6. Membuat dokumen definisi arsitektur.
7. Menyelesaikan arsitektur bisnis.
Fase arsitektur bisnis memiliki input, langkah-langkah, dan output sebagai berikut :
a. Input 1. Kondisi aktivitas pada saat ini.
b. Langkah-langkah 1. Mengembangkan deskripsi arsitektur aktivitas dasar.
2. Melakukan analisis gap. 3. Membuat arsitektur bisnis aktivitas.
c. Output 1. Pemodelan arsitektur bisnis menggunakan archimate.
2. Rancangan arsitektur bisnis yang digambarkan menggunakan rich picture.
3. Struktur organisasi usulan, merupakan rancangan struktur organisasi yang baru untuk menunjang kinerja organisasi dan
kinerja sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik. Arsitektur bisnis dapat dijelaskan meggunakan beberapa konsep tambahan
berdasarkan orientasi layanan, yaitu konsep business service layanan bisnis, business process proses bisnis, dan business function fungsi bisnis.
a. Business Service Business Service merepresentasikan kemampuan yang menawarkan
nilai tambah untuk lingkungan dan kemampuan ini direalisasikan secara internal dan independen The Open Group, 2009.
b. Business Process Business Process merepresentasikan alur kerja atau aliran nilai yang
terdiri atas proses atau fungsi lebih kecil. Tujuan dari business process adalah untuk memuaskan customer The Open Group, 2009.
c. Business Function
Business Function menetapkan elemen perilaku berdasarkan pada sekumpulan kriteria terpilih. Business function mengelompokkan
perilaku berdasarkan pada sumber daya bisnis, kemampuan, kompetensi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Busniess function
adalah tugas-tugas khusus yang dilakuan dalam sebuah organisasi The Open Group, 2009.
2.4.6 Phase C : Information Systems Architecture