Rancangan Architecture Business Phase B : Buseiness Architecture

4.4.2 Rancangan Architecture Business

Tabel 4.10 Pemetaan Kendala No Bagian Kendala Solusi 1. Pelayanan IMB dan SLF Pelayanan masih dilakukan papper based, dan terlalu banyak sidang Perancangan aplikasi IMB dan SLF 2. Tim survey IMB dan SLF Survey lokasi masih dilakukan secara manual Perancangan sistem pemetaan lokasi 3. DPA Belum ada management database Membuat DBMS 4. Sekretariat Pertukaran data masih papper based Sistem terintegrasi antar bidang 5. Bangunan Proses lelang masih manual Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan SPK 6. Keuangan  Proses pencacatan keuangan masih bersifat manual  kesulitan dalam membuat laporan Pembuatan sistem keuangan keuangan yang cepat dan akurat 7. Inventaris  Pendataan inventaris barang masih manual  Kesulitan dalam pencatatan inventaris jika ada banyak perubahan Pembuatan sistem E- inventaris Solusi visi arsitektur sesuai dengan solusi dari kendala yang ada sebagai berikut : Portal DTKBDP Pemohon 1. Daftar IMB 2. Upload berkas Sekretariat Informasi Publik Tim Survey Aplikasi E-IMB dan SLF 3. Cek Berkas TABG 5. Cek berkas site plan 6. Input rekomendasi 7. Cetak rekomendasi IMB 8. Menyerahkan rekomendasi IMB 9. Upload SLF Panitia SLF 10. Pemerikasaan berkas SLF 12. Input berkas SLF Pemerintah Kota 13. Input hasil musrembang SPK Lelang Bagian Keuangan 14. Input DPA Kontraktor 16. Input spesifikasi proyek Bidang Teknik 15. Input design Pengawasan Bangunan Aplikasi Progress Bangunan 17. Manage data pembangunan 18. Input progress pembangunan Kepala Dinas 19. View laporan pembangunan View Laporan 13. Cetak SLF 11. Konfirmasi kontruksi bangunan 4. Survey Lapangan Aplikasi E-Inventaris Subbag. Rumah Tangga Bidang Bangunan 21. Manage Data Inventaris 20a. Input Data Inventaris 20. Input Data Inventaris 22. View Laporan Inventaris Pengesahan Aplikasi E-Keuangan Subbag Tata Usaha Bagian Keuangan 23. Melakukakn pencantatan akuntansi 24. Mengatur periode pembuatan Laporan keuangan 25. Melihat laporan keuangan 26. Input Rekomendasi IMB Musrembang 27. Input Rekomendasi SLF Pemkot terintegrasi Gambar 4.23 Solusi Arsitektur Bisnis

1. Permohonan Rekomendasi IMB dan SLF

Pemohon Portal DTKBDP 1, Daftar IMB 2. Upload Berkas Aplikasi E-IMB dan SLF Tim Survey 3. Cek Berkas 4. Survey Lapangan TABG Integrasi 5. Cek Berkas Site Plan Sekretariat 7. Cetak Rekomendasi IMB 8. menyerahkan Rekomendasi IMB 9. Upload SLF Panitia SLF 10. Pemeriksaan Berkas SLF 11. Konfirmasi Kontruksi Bangunan 12. Cetak SLF 13. menyerahkan IMB musrembang 14. Input SLF pemkot Pengawas Bangunan Bidang Bangunan 15. cetak IMB musrembang 16. cetak SLF pemkot Gambar 4.24 Solusi Arsitektur Bisnis Rekomendasi IMB SLF Solusi arsitektur bisnis rekomendasi IMB dan SLF ini akan mengubah sistem pengelolaan data rekomendasi yang masih menggunakan ms.offfice menjadi sistem terkomputerisasi melalui aplikasi E-IMB dan SLF. Pemohon harus upload berkas IMB kedalam portal DTKBDP dan akan terintegrasi kedalam aplikasi E-IMB dan SLF. Tim survey harus melakukan log in kedalam aplikasi E- IMB dan SLF untuk mengecek berkas kemudilan melakukan survey lapangan sesuai dengan isi IMB melalui gps. Bagian bidang bangunan memberikan IMB musrembang dan bagian pengawas bangunan memberikan SLF pada saat bangunan internal DTKBDP sudah dibangun. Setelah melakukan survey lokasi, maka akan didapatkan hasil siteplan yang berisi kondisi lapangan yang nantinya akan didirikan bangunan. Sekretariat log in ke aplikasi, kemudian mencetak rekomendasi IMB dan diserahkan kepada pemohon. Setelah rekomendasi IMB selesai, makn dibuat SLF Sertifikat Layak Bangunan. Pemohon harus upload berkas SLF kedalam portal DTKBDP, panitia SLF akan mengecek berkas, dan melakukan konfirmasi kontruksi bangunan kedalam sistem. Apabila isi kontruksi bangunan sudah sesuai dengan isi IMB, sekretariat mencetak rekomendasi SLF dan diberikan kepada pemohon. Sekretariat juga memberikan berkas IMB dan SLF pada bangunan non pemerintahan atau pemerintahan didaerah Tangerang Selatan setelah design bangunan didapatkan dari hasil musrembang.

2. SPK Lelang

Pemerintah Kota Portal DTKBDP 1. Input Hasil Musrembang Aplikasi SPK Lelang Integrasi Bagian Keuangan 2. Input DPA Bidang Teknik 3. Input Design Kontraktor 4, Input Spesifikasi Proyek Gambar 4.25 Solusi Arsitektur Bisnis SPK Lelang Solusi arsitektur bisnis SPK Lelang ini akan mengubah sistem pengelolaan data SPK Lelang yang masih menggunakan ms.offfice menjadi sistem terkomputerisasi melalui aplikasi SPK Lelang. Pemerintah kota harus terlebih dahulu menginput data musrembang Musyawarah Rembuk Bangunan yang didapat dari hasil rembuk dari masyarakat atau pemerintah mengenai pembangunan atau perbaikan sarana dan prasaran didaerah TangSel. Setelah diinput maka akan terintegrasi kedalam aplikasi SPK Lelang. Setelah hasil musrembang didapat, maka bagian keuangan harus login dan menginput DPA Detail Pagu Anggaran kedalam sistem, yang nantinya DPA tersebut disesuaikan dengan rencana pembangunan atau perbaikan bangunan di TangSel. Bidang teknik harus login kedalam sistem dan input design bangunan kedalam sistem. Kemudian kontrakor bisa masuk kedalam sistem dengan melakukan login dan menginput spesifikasi proyek yang sedang dicari oleh pihak kontraktor, apabila dirasa proyek di DTKBDP sesuai, maka DTKBDP akan melakukan konfirmasi melalui sistem kepada kontraktor.

3. Progress Bangunan

Pengawas Bangunan Aplikasi Progress Bangunan Kepala Dinas 3. View Laporan Pembangunan 1. kelola data bangunan 2. input progress bangunan Gambar 4.26 Solusi Arsitektur Bisnis Progress Bangunan Solusi arsitektur bisnis Progress Bangunan ini akan mengubah sistem pengelolaan data progress bangunan yang masih menggunakan ms.offfice menjadi sistem terkomputerisasi melalui aplikasi Progress Bangunan. Pengawas bangunan harus terlebih dahulu melakukan login kedalam aplikasi, dan melakukakn kelola data bangunan kemudian menginput kedalam sistem. Kepala dinas melihat laporan progress bangunan dan melakukan login kedalam sistem.

4. E-inventaris

Subbag. Rumah Tangga Aplikasi E-inventaris 2. Kelola Data Inventaris Bagian Keuangan 3. View Laporan Inventaris Bidang Teknik 1. Input Data Inventaris Bidang Bangunan 1a. Input Data Inventaris Gambar 4.27 Solusi Arsitektur Bisnis E-inventaris Solusi arsitektur bisnis E-inventaris ini akan mengubah sistem pengelolaan data inventaris yang masih menggunakan ms.offfice menjadi sistem terkomputerisasi melalui aplikasi E-inventaris. Pada pencatatan penggunaan inventaris di DTKBDP, setiap bidang harus melakukan login terlebih dahulu kedalam sisem, kemudian setiap bidang harus menginput data inventaris yang mereka gunakan setiap bulan. Subbag. Rumah tangga melakukan login kedalam sistem untuk mengelola data inventaris yang digunakan setiap bidang di DTKBDP. Bagian keuangan melihat laporan inventaris melalui sistem E-inventaris.

5. Keuangan

Subbag. Tata Usaha Aplikasi E-keuangan 1. Melakukan Pencatatan Akuntansi Bagian Keuangan 2. Mengatur Periode Pembuatan Laporan Keuangan Kepala Dinas 3. Melihat Laporan Keuangan Gambar 4.28 Solusi Arsitektur Bisnis E-keuangan Solusi visi arsitektur keuangan akan menggunakan aplikasi E-keuangan. Aplikasi E-keuangan mengubah sistem keuangan sebelumnya hanya menggunakan microsoft excel, dimana penggunaan tersebut rawan untuk menjaga kualitas data keuangan. Bagian keuangan dan Tata Usaha yang terlibat dalam aplikasi E-keuangan harus terlebih dahulu melakukan login. Bagian keuangan mengelola periode pembuatan laporan keuangan, menginput pemasukan keuangan. Aplikasi E-keuangan akan menghasilkan laporan keuangan yang merupakan hasil dari pengelolaan terhadap pengeluaran dan pemasukan keuangan tiap periodenya. Laporan keuangan tersebut akan dilihat oleh kepala dinas sebagai bentuk pertanggungjawaban data keuangan.

4.5 Phase C: Information System Application

Dokumen yang terkait

Perencanaan arsitektur enterprise menggunakan Togaf versi 9: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

10 100 415

Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan Togaf Adm 9.1 di PPPPTK TK dan PLB Bandung

10 53 90

Perancangan Arsitektur Enterprise di Seksi Penyelenggara Balai Diklat IV PU Bandung Menggunakan Togaf Architecture Development Method

0 20 20

Perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus PT. Bali Double C)

10 45 276

Analisis dan Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF Framework pada Klinik Medika Antapani.

8 14 19

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAKES TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM ENTERPRISE ARCHITECTURE DESIGN AND ANALYSIS OF YAKES TELKOM IN BUSINESS ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 11

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN DEVELOPMENT PLANNING FUNCTION OF BAPPEDA BANDUNG DISTRICT USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 8

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN RESEARCH AND DEVELOPMENT FUNCTION OF BAPPEDA BANDUNG DISTRICT USING TOGAF ADM FRAMEW

0 0 8

Perancangan Enterprise Architecture Dengan Menggunakan TOGAF Pada PT Sejahtera Usaha Bersama

1 2 5

DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN PT.XYZ USING TOGAF ADM METHOD

1 2 211