Selatan. Kolom pada matriks tersebut merupaka stakeholder yang ada di Dinas Tata Kota, Bangunan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan. Baris pada
matriks tersebut merupakan aktivitas-aktivitas yang ada pad DTKBDP. Warna biru yang ada dalam matriks tersebut menandakan siapa saja stakeholder yang
terlibat dalam setiap aktivitas.
2.5.4 Archimate
Archimate adalah bahasa pemodelan untuk menggambarkan enterprise architecture. ada standarisasi archimate, terbagi menjadi 3 layer, yaitu layer
teknologi, layer bisnis, dam layer aplikasi. a. Layer bisnis
1. Konsep struktural antara peran bisnis, pelaku usaha dan entitas yang melakukan prilaku seperti proses bisnis atau fungsi. Proses
bisnis disini menandakan tanggung jawab untuk satu atau lebih proses bisnis atau fungsi bisnis.
2. Peran bisnis ditetapkan pada pelaku usaha. Pelaku usaha bisa berupa individu atau kelompok masyarakatdan sumber daya yang
memiliki status permanen dalam organisasi. b. Layer aplikasi
Konsep untuk layer ini adalah komponen aplikasi. Konsep ini digunakan untuk memodelkan entitas struktural dalam lapisan aplikasi
dari perangkat lunak lengkap atau sistem informasi.
c. Layer teknologi Konsep struktural untuk lapisan teknologi ini adlaah node. Konsep ini
digunakan untuk memodelkan entitas struktural dlaam lapisan teknologi.
2.5.5 Rich Picture
Merupakan penggambaran sistem atau situasi dengan menggunakan gambar-gambar. Gambaran keseluruhan dari orang, objek, proses, struktur, dan
maslah pada keseluruhan proses bisnis yang ada di organisasi.
Subbag. Rumah Tangga
Aplikasi E-inventaris
2. Kelola Data Inventaris
Bagian Keuangan
3. View Laporan Inventaris
Bidang Teknik
1. Input Data Inventaris
Bidang Bangunan
1a. Input Data Inventaris
Gambar 2.3 Contoh Rich Picture
Menjelaskan bahwa pada pencatatan penggunaan inventaris di DTKBDP, setiap bidang harus melakukan login terlebih dahulu kedalam sisem, kemudian
setiap bidang harus menginput data inventaris yang mereka gunakan setiap bulan.
Subbag. Rumah tangga melakukan login kedalam sistem untuk mengelola data inventaris yang digunakan setiap bidang di DTKBDP. Bagian keuangan
melihat laporan inventaris melalui sistem E-inventaris.
2.5.6 Data
Dissemination Diagram
Data Dissemination Diagram menunjukkan hubungan antara entitas data, layanan bisnis dan komponen aplikasi. Diagram ini menunjukkan bagaimana
entitas logis secara fisik diwujudkan dengan komponen aplikasi. Kemudian, menggambarkan replika data dan sistem uta,a untuk data The Open Group,
2009.
Gambar 2.4 Data Dissemination Diagram
Pada gambar 2.4 menggambarkan hubungan layanan Dinas Tata Kota, Bangunan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan, aplikasi, dan data. Di
aplikasi IMB dan SLF terdapat data level, data user, data pegawai, data customer, data tanah, data SLF, data IMB dan data bangunan. Aplikasi SPK Lelang terdapat
data level, data user, data pegawai, data kontraktor, data material, data DPA, data design proyek dan data lelang. Aplikasi progress bangunan terdapat data level,
data user, data pegawai, data proyek, data pengawas, data progress, dan data kontraktor. Aplikasi E-inventaris terdapat data user, data level, data pegawai dara
registrasi_BMN, data peralatan, data kendaraan, data tanah, data bangunan dan data aset_tak_berwujud. Aplikasi E-keuangan terdapat data level, data pegawai,
data periode, data klasifikasi_pengeluaran, data user, data pengeluaran dan data general_ledger.
2.5.7 UML