Value Chain Stakeholder Map Matrix

Magnetic-tape Unit Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic. Disk Storage Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan disk. Document Untuk mencetak laporan ke printer. Display Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar video dan komputer.

2.5.3 Value Chain

Porter 1985, dalam buku karangan Jogiyanto 2005, value chain meliputi kegiatan-kegiatan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan atau aktivitas- aktivitas, yaitu: 1. Aktivitas utama, yang meliputi penanganan dan penyimpanan bahan mentah yang berupa inbound logistics, operations, outbond logistics, marketing and sales, dan services. 2. Aktivitas pendukung yaitu infrastruktur perusahaan, yang berupa firm infrastructure, human resources management, technology development, dan procurement. Untuk mencapai keunggulan kompetitif, dua aktivitas besar yang terdiri dari sembilan kegiatan tersebut harus mempunyai nilai yang efektif dan efisien. Nilai disetiap kegiatan harus dapat menciptakan nilai dimasing-masing kegiatan. Gambar 2.2 : Diagram Value Chain Porter, 1985

2.5.3 Stakeholder Map Matrix

Tujuan dari Stakeholder Map Matrix ini adalah untuk mengidentifikasi stakeholder untuk keterlibatannya di dalam aktivitas utama dan aktivitas pendukung The Open Group, 2009. Tabel 2.5 Contoh Stakeholder Map Matrix Stakeholder Aktivitas Ta ta Rua ng B id. B anguna n B id. Te knik Subbag. Ta ta Us aha P emohon B ag. Ke ua nga n Ke pa la D in as P emer int ah Non Peme rinta h Aktivitas Utama 1. Rekomendasi IMB SLF 2. Hasil Musrembang 3. Sidang 4. Survey Lokasi 5. DPA 6. Lelang Proyek 7. Rekomendasi IMB SLF 8. Bangunan Aktivitas Pendukung 1. Manajemen Keuangan 2. SDM 3. Inventaris 4. Perencanaan Bisnis Strategis Pada tabel 2.5 digambarkan keterlibatan stakeholder terhadap aktivitas yang ada di Dinas Tata Kota, Bangunan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan. Kolom pada matriks tersebut merupaka stakeholder yang ada di Dinas Tata Kota, Bangunan dan Permukiman Kota Tangerang Selatan. Baris pada matriks tersebut merupakan aktivitas-aktivitas yang ada pad DTKBDP. Warna biru yang ada dalam matriks tersebut menandakan siapa saja stakeholder yang terlibat dalam setiap aktivitas.

2.5.4 Archimate

Dokumen yang terkait

Perencanaan arsitektur enterprise menggunakan Togaf versi 9: studi kasus Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)

10 100 415

Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan Togaf Adm 9.1 di PPPPTK TK dan PLB Bandung

10 53 90

Perancangan Arsitektur Enterprise di Seksi Penyelenggara Balai Diklat IV PU Bandung Menggunakan Togaf Architecture Development Method

0 20 20

Perancangan enterprise architecture menggunakan togaf architecture development method (studi kasus PT. Bali Double C)

10 45 276

Analisis dan Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF Framework pada Klinik Medika Antapani.

8 14 19

PERANCANGAN DAN ANALISIS ENTERPRISE ARCHITECTURE YAKES TELKOM PADA DOMAIN ARSITEKTUR BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM ENTERPRISE ARCHITECTURE DESIGN AND ANALYSIS OF YAKES TELKOM IN BUSINESS ARCHITECTURE DOMAIN USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 11

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN DEVELOPMENT PLANNING FUNCTION OF BAPPEDA BANDUNG DISTRICT USING TOGAF ADM FRAMEWORK

0 0 8

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA FUNGSI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG MENGGUNAKAN FRAMEWORK TOGAF ADM DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN RESEARCH AND DEVELOPMENT FUNCTION OF BAPPEDA BANDUNG DISTRICT USING TOGAF ADM FRAMEW

0 0 8

Perancangan Enterprise Architecture Dengan Menggunakan TOGAF Pada PT Sejahtera Usaha Bersama

1 2 5

DESIGNING ENTERPRISE ARCHITECTURE IN PT.XYZ USING TOGAF ADM METHOD

1 2 211