Inflation Factor VIF merupakan faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat. Besaran tolerance adalah 10 atau 0,10 dan VIF adalah 10.
Jika nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka tidak akan terjadi multikolinieritas. Jika nilai tolerance kurang
dari 0,10 dan nilai VIF lebih dari 10 maka terjadi multikolinieritas Danang Sunyoto, 2007: 93
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis satu prediktor analisis regresi sederhana dan analisis tiga prediktor analisis regresi
ganda. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas pertama
X
1
atau variabel kedua X
2
dan variabel ketiga
X
3
terhadap variabel terikat Y. Analisis regresi ganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas baik pertama,
kedua atau ketiga secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
a. Analisis Regresi Sederhana
Uji hipotesis dipergunakan untuk mengetahui pengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi hipotesis 1, pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi hipotesis 2, dan pengaruh Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi hipotesis 3. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut:
1 Membuat persamaan garis regresi satu prediktor Y = aX + K
Keterangan: Y = Kriterium
X = Prediktor a = Bilangan koefisien
K = Konstanta Sutrisno Hadi, 2004: 1
Persamaan tersebut menunjukkan nilai koefisien korelasi variabel bebas X sebesar a, artinya apabila nilai koefisien
variabel bebas X meningkat 1 poin maka nilai variabel terikat Y meningkat sebesar a dengan asumsi variabel bebas yang lain
tetap. 2 Mencari koefisien korelasi sederhana
1
,
2
,
3
antara X
1
dengan
Y
, X
2
dengan Y
, dan X
3
dengan Y. Rumus:
r
xy
=
N∑XY− ∑X
∑Y N∑X
2
− ∑X
2
N∑Y
2
− ∑Y
2
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara X dan Y N
= Jumlah subyekresponden ∑XY
= Jumlah perkalian X dan Y ∑X
= Jumlah skor butir pernyataan ∑Y
= Jumlah skor total pernyataan ∑X
2
= Jumlah kuadrat skor butir pernyataan ∑Y
2
= Jumlah kuadrat skor total pernyataan Suharsimi Arikunto, 2013: 213
Jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka terdapat hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat. Jika koefisien korelasi r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
3 Mencari koefisien determinasi
2 1
,
2 2
, dan
2 3
, antara X
1
dengan Y
, X
2
dengan Y
, dan X
3
dengan Y. Koefisien determinasi menunjukkan besarnya pengaruh
variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis
regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi variabel terikat Y yang diterangkan oleh variabel bebasnya X.
Rumus:
2 1
=
1 ∑ 1
∑
2
2 2
=
1 ∑ 2
∑
2
2 3
=
1 ∑ 3
∑
2
Keterangan:
2 1
= Koefisien determinasi antara X
1
dengan Y
2 2
= Koefisien determinasi antara X
2
dengan Y
2 3
= Koefisien determinasi antara X
3
dengan Y
1
= Koefisien prediktor X
1 2
= Koefisien prediktor X
2 3
= Koefisien prediktor X
3
∑
1
= Jumlah produk antara X
1
dengan Y
∑
2
= Jumlah produk antara X
2
dengan Y
∑
3
= Jumlah produk antara X
3
dengan Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
b. Analisis Regresi Ganda