1. Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan lampiran 10 hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat dalam
tabel berikut: Tabel 19. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X
1
-
Y Variabel Harga r, r
2
, dan r
Koef Konstanta r
x1y
r
2 x1y
r
tabel
X
1
- Y 0,311 0,097 0,2006 0,469 56,860
Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2015
a. Membuat Persamaan Garis Regresi Linier Sederhana
Harga koefisien variabel Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru sebesar 0,469 dan bilangan konstanta 56,860. Berdasarkan data
tersebut, maka dapat disusun persamaan satu prediktor sebagai berikut: Y = 0,469X
1
+ 56,860 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
bernilai positif sebesar 0,469 yang berarti bahwa jika nilai Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru X
1
meningkat 1 poin maka nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetetensi Kehalian
Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015 Y akan meningkat sebesar 0,469.
b. Koefisien Korelasi r
Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui apakah Persepsi Siswa tentang Metode Guru Mengajar variabel bebas mempunyai
hubungan yang positif atau negatif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi variabel terikat dan untuk mengetahui besarnya hubungan atau
korelasi antara Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Apabila tidak terdapat hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat maka analisis regresi ini tidak dapat dilanjutkan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien
korelasi r
x1y
sebesar 0,311 lebih besar dari r
tabel
sebesar 0,2006 yang berarti terdapat hubungan positif antara Persepsi Siswa tentang Metode
Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi.
c. Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel 19 tentang Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X
1
– Y diperoleh nilai r
2 x1y
sebesar 0,097 yang berarti Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015 Y dapat dipengaruhi oleh Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru
sebesar 9,7, sedangkan 90,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Berdasarkan persamaan garis linier Y = 0,469X
1
+ 56,860; r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,311 0,2006; dan r
2 x1y
0,097, dapat disimpulkan bahwa Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru berpengaruh positif
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 20142015.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan lampiran 10 hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat dalam tabel
berikut: Tabel 20. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X
2
-
Y Variabel Harga r, r
2
, dan r
Koef Konstanta
r
x2y
r
2 x2y
r
tabel
X
2
- Y 0,409 0,167 0,2006 0,489 49,863
Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2015
a. Membuat Persamaan Garis Regresi Linier Sederhana
Harga koefisien variabel Cara Belajar sebesar 0,489 dan bilangan konstanta 49,863. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disusun
persamaan satu prediktor sebagai berikut: Y = 0,489X
2
+ 49,863 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi
bernilai positif sebesar 0,489 yang berarti bahwa jika nilai Cara Belajar X
2
meningkat 1 poin maka nilai Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Godean
Tahun Ajaran 20142015 Y akan meningkat sebesar 0,489.
b. Koefisien Korelasi r